Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

halomoanoAvatar border
TS
halomoano
BBM Sekelas Pertamax Plus di Malaysia Rp 7.350/Liter, Di Indonesia Rp 12.000/Liter
Jakarta -Di Malaysia, Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan Research Octane Number (RON) 95 sekelas Pertamax Plus dijual RM 2,1/liter atau sektar Rp 7.350/liter. Sementara di Indonesia mencapai Rp 12.000/liter. Kenapa?

Manager Media Pertamina Adiatma Sardjito mengatakan, harga bensin RON 95 di Indonesia lebih mahal karena mempertimbangkan tingginya biaya distribusi dan produksi.

"Saya tidak tahu kenapa Malaysia jual BBM RON 95 murah, tapi yang jelas mengapa di Indonesia lebih mahal, karena kita mempertimbangkan biaya produksi dan biaya distribusi juga," ucap Adiatma dihubungi detikFinance, Selasa (6/5/2014).

Adiatma mengatakan, kompleksnya distribusi BBM di Indonesia membuat biaya distribusi BBM juga cukup mahal. "Kita negara kepulauan, 16.000 pulau, sampai pulau terpencil kita harga jual harga BBM sama dengan yang di kota besar seperti Jakarta. Kita angkut pakai kapal laut, bahkan ada yang harus pakai pesawat udara," ungkapnya.

"Apalagi harga Pertamax Plus RON 95 yang kita jual juga sudah merupakan harga minyak internasional, harga pasar," tutupnya.

Sebelumnya Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, sistem distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Indonesia merupakan yang terumit di dunia. Kondisi ini mengakibatkan sulitnya memastikan BBM tersedia 24 jam di SPBU.

"Pola distribusi BBM di Indonesia ini paling rumit di dunia, distribusinya kompleks sekali, belum kendala pengiriman mulai dari gangguan alam, bencana alam dan sebagainya. Sehingga sangat sulit memastikan BBM tersedia 24 jam di SPBU," ungkap Hanung beberapa waktu lalu.

Hanung mengungkapkan, untuk mendistribusikan BBM, perlu upaya yang cukup besar juga. Mulai dari kilang minyak atau dari kapal eks impor BBM diangkut lewat kapal dan dikirim ke depo BBM, lalu diangkut ke truk ke SPBU. Ada pula BBM yang diangkut pakai pesawat terbang, kapal kayu, bahkan ada yang diangkut dengan tenaga manusia.

"Untuk mendistribusikan BBM kita punya 112 terminal BBM, lebih dari 200 kapal tangker, 5.000 lebih SPBU, ratusan Agen Premium dan Minyak Solar (APMS) dan agen minyak tanah," ujar Hanung.
---------------
Spoiler for sumber:


Silahkan pikirkan buat yang lagi gembar-gembor mau menaikkan harga BBM.
Silahkan tanyakan bagaimana sebenernya cara kerja Pertamina BUMN kita yang satu ini.
Apakah alasan yang di buat untuk menutupi sesuatu atau ada apa sebernarnya di balik itu semua?
Siapa menteri BUMN yang katanya sih di puja-puji prestasinya kok bisa terjadi seperti ini.
Ane ga bermaksud menyudutkan bapak yang satu itu, silahkan nilai sendiri lah.
Buat pemerintah yang baru nanti, tolong jangan membodoh-bodohi rakyat lagi seperti yang sudah-sudah.


nb: silahkan membaca trit ini perlahan-lahan sampai lengkap, jangan terguncyang jika menemukan sesuatu setelah membaca trit ini.
isinya antara fakta dan logika, no hoax. ga perlu panas dingin, hindarkan komen2 sampah, itu bukan budaya yg baik

Diubah oleh halomoano 29-07-2014 15:02
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
7.6K
153
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan