1. Slogan Abal-Abal
- Kalau bukan KITA, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
- Jokowi-JK adalah KITA.
= Kalau bukan Jokowi-JK, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

2. Kampanye
- "Kau maling, kau penipu, kau pembohong!" (katanya mau taat pada KPU? Kok? Lalu, yang mencuri suara dropbox Malaysia sama 17 TPS Sampang itu siapa?)
- "Capres boneka." (Wowo malah dikendalikan terus sama Daguman, Hidung Besar (Akbar), PKS, dsb)
- Fitnah Obor Rakyat. (Keturunan China nuduh Jokowi China, keluarga sendiri Kristen nuduh Jokowi Kristen, R.I.P Jokowi nanti jangan-jangan...)
- Surat penolakan panggilan Kejagung PALSU.
- Tukang sotosop fitnah.

3. Quick Count
IRC.
JSI.
LSN.
Dan raja dari lembaga survei...Puskaptis!

4. Pendukung
- Ahli fitnah.
- Tukang sebar kebohongan.
- Fanatik buta, bebal, ngeyel, ngotot, keras kepala.
- Sesumbar.
- Dungu, bodoh, bodoh, songong, imbisil, kaum 2D.
- Sok tahu, sok pintar.
(PANASBUNG)

5. Real Count
- Internal PKS. (kadaluwarsa 5 Juli kok dipakai)
- Tabulasi Nasional. (HOAX!)
- Cikeas Center. (HOAX!)

6. Simbol
Garuda Merah? Mau menggantikan Garuda Pancasila atau mau membuat bumi pertiwi terjadi pertumpahan darah?

7. Nama Gabungan
PraHara. Ternyata jadi prahara betulan. Bukan cuma mitos.

8. Berkas Gugatan MK
- Total perolehan 99,99%. (katanya khilaf lah, manusiawi lah, tidak stabil lah, bla bla bla. apa malah nyontek game shark PS yang selalu ada angka 999 infinite )
- Selisih suara 8,4 juta aslinya. Kata tim Wowo 2,7 juta. Sisanya raib atau malah dari bangsa jin.
- Tulisan tangan "...dan seluruh Provinsi Jawa Tengah..."
- Drs. Jusuf Kalla malah ditulisnya Ir.
- Pemilihan Umum Presiden malah jadi Pemilihan Umum Kepala Daerah. (Wowo memang seharusnya jadi lurah dulu. Lha, ini malah jujur toh )

Ada lagi yang mau menambahkan unsur-unsur keabal-abalan dari capres kesayangan kita yang satu ini?