Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oborrakyatAvatar border
TS
oborrakyat
(SEJARAH) Sengketa pemilu di MK: Data Rekap jenjang KPU vs Data KPU per TPS (C !)
Tim saksi dan rekapitulasi suara Prabowo hatta dalam Pilpres 2014 adalah tim solid yang masih segar menjadi saksi di beberapa daerah yang satu tahun setengah ini melaksanalan Pilkada seperti Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Lampung. Tim bekerja dengan akurasi yang sulit dibantah memliliki bukti kuat C 1 hampir di semua TPS.

Gugatan di MK untuk Jawa barat, Sumatera Utara, jatim dan lampung semua dimenangkan tim saksi yang berbasis C 1. Tim ini juga tidak memaksakan kehendak jika memang kalah Calonnya misalnya di jawa tengah, di DKi dan propinsi lainnya. Sekali lagi C 1 adalah bukti kuat. Ada 12 daerah yang data C 1 nya dimiliki lengkap dalam pilpres 2014 9 Juli kemarin.

Namun melihat hasil yang berbeda dengan quick Count SRMC serta tabulasi kawalpemilu.org, maka Tim ini melihat ada pola sistematis centralisasi tabulasi yang menjadi acuan bagi tingkat atau jenjang ke bawahnya. hal ini berbeda dengan sistem sebenarnya dimana suara manual itu desentralisasi sifatnya. Perbedaan di 12 Propinsi itu cukup signifikan, karena membalikkan kemenangan Prabowo-hatta menjadi kekalahan.

Karena itulah dengan pertimbangan waktu yang pendek, dimana apapun argumentasinya tak ada jeda waktu yang cukup untuk beradu data, apalagi tanpa ikut menandatangani rekapitulasi tetap dianggap sah, maka Tim Prabowo-hatta memilih beradu data di MK, karena ada waktu sekitar 27 hari untuk bersengketa, dimana MK akan menjadi juri perseteruan antara data real Tim Prabowo-Hatta dengan KPU. Karena perselisihan di MK tim Jokowi-JK sudah tidak terlibat lagi.

KPU akan menemui kesulitan untuk menolak data C 1 yang akan ditunjukkan oleh Tim Prabowo Hatta, KENAPA? karena C 1 itu asli dan ditandatangani KPPS di setiap TPS bersama saksi Prabowo hatta dan sebagian kecil yang ada tanda tangan saksi Jokowi-JK. Nanti akan terlihat sebenarnya apakah KPU pusat memang merancang permainan curang ini, ataukah 12 KPUD yang tanpa sepengetahuan KPU Pusat melakukan praktek gelembung Jokowi-JK dan mengurangi suara Prabowo-hatta.

Situs kawalpemilu.org memang secara metodologi dan sistem sangat masuk akal. sangat mudah membangun sistem seperti itu. Namun, melihat data yang ada, kami menduga data entri C 1 yang ada di website KPU sudah penuh rekayasa (nanti kami buktikan rekayasanya di MK dan dalam situs resmi yang akan kami publis.

Kami tidak tahu apakah Ruli, Ainun najib, dan Arek yang juga rekan-rekan kami itu polos-polos saja dalam membaca data entri C 1, atau mereka adalah salah satu bagian dari potongan kecurangan itu.

sekali lagi, pertarungan di MK adalah data rekap KPU melawan data C 1 yang juga ditandatangani KPU via KPPS dan saksi2. MK sudah berpengalaman menangani sengketa ini, DAN TIDAK PERNAH TERJADI DATA C1 DIABAIKAN MK.
0
3.8K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan