Pemenang Pilpres Sebenarnya (pasukan perdamaian masuk)
TS
paulsomad
Pemenang Pilpres Sebenarnya (pasukan perdamaian masuk)
Maaf berantakan,
Jujur ane adalah pemilih baru yang baru bisa nyoblos waktu pilkada kemarin, tapi ane nyoba share pendapat ane tentang Pemenang Pilpres yang sebenarnya menurut pendapat ane sendiri.
Spoiler for Pemenang:
Gelaran Pilpres oleh KPU telah usai, namun ada yang beda kali ini karena salah satu kubu yang tidak terima dengan hasil yang telah diumumkan oleh KPU memutuskan untuk mengundurkan diri, rakyat yang seharusnya sudah bisa bersatu, kembali harus diberi penghalang. Ya Allah sampai kapan ini akan berlangsung, kami lelah. Sebenarnya dari hati kami yang paling dalam kami rindu masa-masa kami saling melempar candaan dan pujian, bukan celaan dan hinaan.
Spoiler for Pemenang:
Paham materialis yang kini menggerogoti hati seakan semakin menjadi-jadi, kemenangan dipandang cuma dari hasil gelaran PEMILU,
Quote:
padahal jika kubu yang kalah dalam suara mau berbesar hati serta mau bekerja sama dengan Pemerintahan terpilih, dialah Pemenang Sebenarnya ! kemenangan atas dirinya, kemenangan atas hati para pendukung, karena dengan melihat figur yang dipilihnya ikhlas, hati para pendukung yang sedang merasakan sakit serasa diguyur obat yang seketika itu bisa menghilangkan rasa sakitnya.
bukan hanya untuk politisi, namun juga para pendukung, jika figur yang kalian dukung siang malam ternyata harus menelan pil pahit kekalahan,
Quote:
tak apalah, tak mengapalah, karena dengan berbesar hati kalian telah menjadi Pemenang, Pemenang atas diri kalian, derajat kalian di mata Tuhan lebih tinggi dari para pendukung figur pemenang yang masih saja menghujat kalian.
Cukup ! Sekarang ! berikan selamat pada Presiden terpilih, berhenti menjadi orang yang selalu menghujani diri dengan rasa tidak puas. Bebaskan diri kalian !
Spoiler for Mencontoh sikap Sahabat:
Sebagai muslim, saya sangat tertarik dengan banyak kisah tentang sahabat Rasul, salah satunya di jaman para sahabat masih hidup, menjadi seorang pemimpin adalah hal yang paling ingin para sahabat sendiri hindari, karena sudah jelas, tanggung jawab dunia dan akheratnya sangat berat.
Dan tak seperti saat ini, jika dulu ada kecurangan dalam pemilihan seorang Khalifah, maka pihak yang merasa dicurangi justru akan sangat kegirangankarena mereka tahu, orang yang telah berjuang maju demi rakyat dan kemudian didholimi, dan mampu ikhlas, di Mata Allah orang itu adalah kekasihNya yang nanti di hari kiamat, Allah sendiri yang akan memberi Salam kepada mereka. semoga bermanfaat.