Original Posted By undre►usaha terakhir tim macan sebelum lempar handuk..
makanya selalu menggiring opini:
- kawalpemilu situs punya jokowi
- mrk punya data C1 yg menyatakan unggul
- tunggu keputusan kpu tgl 22

ternyata begini toh, setelah gatot, makanya WO.. lol

" Serangan Peretas beralih dari kawal pemilu ke IT KPU kenapa?

Setelah KawalPemilu diberondong 2 hari berturut, hari Jum'at hingga Minggu, KawalPemilu betul2 lancar. Suasana kembali senyap. Namun terlalu senyap. Hingga pada hari Minggu, beredar informasi PKS dari kubu Prahara akan mempublikasikan Real-Count nya kembali atas dasar C1, dan hari Senin rencananya mereka akan mengadakan press conference yang akan membuktikan terjadi pelanggaran yang masif dan sistematis, lalu mengklaim bahwa Prabowo menang 53%.
Ternyata pada saat kurang lebih sama, serangan mulai bermunculan ke IT KPU pada minggu sore dan terus berlangsung hingga Senin. Laporan dari KPU, serangan beralamat IP Luar Negeri. Oleh karena itu, atas rekomendasi ITSIRTII, IP Luar Negeri diblok aksesnya ke KPU. Belakangan diketahui hanya akses ke C1 yang diserang! bukan DA1, DB1 dan DC1. Jelas-jelas nampak bahwa serangan ditujukan untuk merusak data C1 di KPU entah dengan menggantinya atau dihapus. Artinya mereka berusaha untuk mendukung skenario hari Senin, bahwa Real Count dari PKS menggunggulkan Prahara berdasarkan C1 yang yang sudah dimanipulasi. Bukti2 yang mereka manipulasi pun juga sebagian terkirim ke website KPU.
Sekali lagi KPU cerdas. Mereka blok akses dari IP Luar Negeri menuju C1. Karena pasti PKS tidak mau telanjang dengan menyodorkan IP Dalam Negeri, pasti sangat mudah mentracenya. Dan inilah alasan kenapa relawan KawalPemilu dari luar negeri tidak bisa mengakses data C1 untuk verifikasi. Untunglah tugas dari relawan luar negeri ini dialihkan ke dalam negeri. Dan pada akhirnya kita semua tahu, tak ada PRESS CONFERENCE Real Count PKS pada hari Senin, karena rencana mereka GATOT alias GAGAL TOTAL!!! "