BAGAIMANA CARANYA KAMI CURANG

Exit Poll kalah, menuduh curang.
Quick Count kalah, menuduh curang.
Real Count kalah, menuduh curang.

Rekap KPU kalah, menuduh curang.
Pemilu di pusat pemerintahan ibu kota JAKARTA kalah, minta diulang.
Sudah diulang di 16 TPS di Jakarta, tetap kalah di Jakarta.
Sekarang minta lagi Pemilu ulang di 5600 TPS Jakarta.
Kemudian mendesak minta SELURUH Pemilu diulang.
Lalu meminta keputusan KPU ditunda.

Memangnya raja yang harus dipatuhi semua keinginannya?..
Memangnya tugas rakyat hanya sekedar mencoblos??
Memangnya pemerintah hanya sekedar orang suruhan kalian???
Memangnya trilyunan uang negara hanya untuk mengabulkan ambisi kalian saja????

Mengaku tak mungkin kalah ribuan kali.

Media kalian semuanya menyiarkan klaim kemenangan hasil perhitungan suara.

Kalianpun sudah mengumumkan kemenangan ke banyak media luar, bahkan sudah pula show off power dgn syukuran sblm pengumuman hasil resmi. Baru2 ini media kalian juga sdh mengedarkan video pengakuan kekalahan pak Jokowi...

Lalu mengapa masih merasa perlu mengumpulkan 2000 advokat??

Masih merasa perlu mendesak untuk pemilu ulang??

Bagaimana caranya kami curang??

Partai penguasa negeri ini ada bersama kalian. Dua pertiga partai besar mendukung di belakang kalian. Parlemen kami dikuasai orang2 kalian.
Golongan orang kaya dan extrim agama ada dipihak kalian.
Ormas2, aliansi bisnis, aliansi dagang, aliansi profesi, bahkan ibu2 pengajian-pun sdh dlm genggaman kalian.

Petinggi negara, dari eselon tertinggi sampai pak RT berada dipihak kalian.
Enam puluh persen Gubernur dan kepala daerah di seluruh Indonesia, yang menjadi penyelenggara pemilu di daerah kekuasaan masing2, itupun berasal dari partai dlm koalisi kalian. Aparat yg biasa menjaga kami pun, menjual kesetiaan kpd kalian.

Uang kalian berlimpah...itupun juga tak pernah habis.

Mampu berpromosi bertahun-tahun, dan selama periode kampanye mampu setiap 5 menit sekali beriklan di prime time di beberapa stasiun tv..kalian mampu membayari puluhan acara seremonial deklarasi, mengundang syukuran dan silaturahmi di hotel2 berbintang, menyediakan ratusan ribu seragam putih berbordir garuda indah dan box makanan bagi simpatisan kalian. Sedangkan simpatisan kami membawa bekal makanan berbuka sendiri2, dan hampir tak pernah berseragam, kecuali seragam kotak lusuh yg dibelinya kala pemilihan gubernur dahulu. Kalian begitu tinggi diatas, begitu memiliki segalanya. In term of networking, power and money...we are nothing against you... Jika elite politik, elite sosial, elite enterpreneur ada dipihak kalian. Jika semua leader, semua orang cerdas dan semua laki2 jantan di Indonesia sdh kalian klaim memihak kalian seluruhnya... Sedang kami hanya memiliki hati rakyat... Lalu bagaimana caranya kami curang??

Indonesia Messenger
@Tuti Kresna Boediwibowo