Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bakhtiar.pohanAvatar border
TS
bakhtiar.pohan
[HOT] Bedah secara rasional Mengapa JOKOWI bisa "MENANG" di pilpres 2014 ini ???
Bedah secara rasional Mengapa JOKOWI bisa menang di pilpres 2014 ini ???

Ini berdasarkan pendapat ane pribadi..dan ane pastikan posisi ane NETRAL..
bagi agan2 yg punya pendapat lain, bisa di himpun di tritttt ini..tetapi ane TEKANKAN..tidak ada istilah acara caci maki, hina menghina dll..antara kedua kubu...
jelang tgl 22 kita harus DAMAI....

Faktor pertama yg mempengaruhi kemenangan JOKOWI diantaranya adalah..
1. Faktor partai PDIP dan AGAMA
Dari data sblm Pilpres, hasil survey beberapa lembaga yg kredibel menarik kesimpulan lebih dari setengah pendukung Jokowi adalah masyarakat tradisional. Masyarakat ini menjadi faktor kemenangan Jokowi. Kesetiaan pendukung ini sangat bisa di andalkan terbukti dari survey terakhir walau kredibilitas Prabowo sedikit meningkat tetapi pendukung jokowi masih tetap di kisaran yg sama. Peningkatan kredibilitas Prabowo hanya di dapat dari swing voters. Pertanyaannya,
Dari manakah masyarakat tradisional ini terbentuk?
Pendukung setia ini terbentuk sudah sangat lama sekali sejak PDIP masih blm berembel2 Perjuangan. Yaitu di masa pemerintahan Suharto. Pada saat itu partai hanya ada 3 yaitu PDI, PPP, GOLKAR. Masyarakat tradisional pendukung PDI ini mayoritas adalah non muslim, sementara islam di wakili oleh PPP. Pada masa itu hampir bisa di pastikan non muslim pasti memilih PDI, kalangan islam PPP. "Tetapi yg menang selalu GOLKAR" eeeee
Sehingga sampai skrng banyak kader2 cemerlang PDI yg non muslim lahir dari partai banteng ini. Masy. tradisional ini sebahagian besar tdk begitu memperhatikan sosok seorang Jokowi, yg menjadi perhatian mendasar mereka adalah keberlangsungan partai banteng ini. Pendapat ini terbukti dari hasil real count dan data KPU sementara, Basis pendukung ini menang telak di beberapa daerah seperti di sumatera utara yaitu toba samosir, tapanuli selain tapanuli selatan, tanah karo, nias, h. Hasundutan dll. Di papua, maluku, bali dll.
Penjelasan di atas bukan merupakan isu SARA, ini begitu real terjadi dilapangan. Hal inilah yg membuat sebagian rakyat menganggap pilpres ini perang antar agama. Padahal sama sekali tidak. Seperti penjelasan di atas, jauh sebelum Prabowo jadi capres saingan PDIP, pendukung PDIP sudah begitu solid dari dulu, siapapun capresnya. Hanya komunitas islam saja yg oleh sebagian orang sering di giring melalui isu2 islam untuk menimbulkan kembali gesekan2 seperti ini. Tanpa perlu di jelaskan semua muslim di Indonesia pasti sudah tahu konsekuesinya jika memilih PDIP. Sekalipun capresnya adalah seorang muslim, karena kader2 dan elit partainya tentu banyak yg non muslim. Tetapi tidak semua muslim menganggap pemimpin non muslim tabu, sehingga dipastikan komunitas islam terpecah suaranya.
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan strategi Prabowo merangkul islam untuk memenangkan pemilu ini SALAH BESAR..alasannya islam sudah sangat terpecah belah saat ini. Mengangkat isu yg islami sudah tdk tren lagi seperti kopiah, fatwa ulama/kyai dll. Komunitas Islam sekarang ini adalah komunitas yg sedang sekarat. Bukan hanya di indonesia tetapi di dunia. Ane tdk sedang mendiskreditkan islam. Ane sendiri seorang muslim. Jadi mengingatkan ane tentang GAZA..contoh nyata sekaratnya komunitas islam. Coba bayangkan sebuah negara kecil seperti ISRAEL yg berada di antara beberapa negara islam yg besar bisa dengan leluasa "merudapaksa" PALESTINA saudara sesama muslim. Coba perhatikan negara MESIR jangankan membantu, relawan kita aja yg membawa bantuan di persulit untuk masuk melalui perbatasannya. Sementara di negara kita banyak ustad2 yg berkoar2 tentang agama dan ibadah. Begitu di tanya tamatan mana.. MESIR..begitu mirisnya..
Kembali ke topik utama..
Jika dilihat dari segi keagamaan Kekalahan Prabowo di pilpres ini bukan hanya kekalahan pribadinya sendiri. Tetapi kekalahan islam. Tetapi jika dilihat dari segi nasionalisme kemenangan Jokowi adalah kemenangan kebinekaan bangsa.
jadi di pilpres ini ane melihat pertarungan antara pemimpin di bawah bendera agamais dan bendera nasionalis. Dan pemenangnya walau blm 100% adalah nasionalis.
tidak ada yg bisa dianggap salah atau benar antara dua pilihan tersebut, hanya waktu yg bisa menjawab...

2. Faktor sosok seorang Jokowi

bersambung......
0
3.8K
36
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan