kebetulan ane cuma seorang karyawan gan , tetapi ane dapat kesempatan untuk kumpul , tukar pikiran dengan banyak wirausahan dari pemula sampai yang sudah ngeri. dan ternyata mereka memiliki perbedaan dan terlihat pola yang jelas. makanya ane tertarik untuk sharing pengalaman ke agan dan aganwati semua. supaya kita ga asal menilai mereka. dalam bahasan ini wirausahaan muda, dan berpengalaman kita lihat dari segi berapa lama dia menjadi wirausahawan , bukan seberapa banyak omset yang di hasilkan.

pernah ga agan sekalian memperhatikan beberapa wirausahawan baru dan wirausawahan sukses dari cara mereka mengikuti style. ?

wirausahawan baru : dandan rapi, baju yang terlihat ekslusive dan mahal , sepatu casual dari kulit atau sneaker yang terkesan mahal, naik transportasi yang terkesan mewah ,nongkrong di tempat yang banyak orang , semakin di kenal pribadinya semakin senang ,suka di bilang wirausahawan muda , bicara lantang , suka akan menarik perhatian, sering menampilkan fotonya di promosi usahanya

wirausahawan berpengalaman : dandan diusahakan terlihat biasa yang penting nyaman digunakan, seringnya menggunakan sandal , atau sepatu yang awet ga harus terlihat mahal. naik mobil yang biasa saja yang umum di gunakan contoh : innova , xenia. senang akan tempat yang sepi , kalaupun ramai orang - orang tidak akan menyangka , karena tidak suka menarik perhatian. menghindari ketenaran , terlebih membuat akun akun media sosial , berhati - hati dalam menambah teman. tidak pernah menampilkan data diri dimanapun.

memang ga selamanya diatas itu benar, namun rata2 seperti itu. contoh kejadian nyata :
kisah 1:
ada temen ane gan , dia punya bisnis distro , baru 1 tahun uda sok sokan beli harley, di pampang di mana - mana , penuh aksi di setiap event event yang ramai banyak anak muda , padahal baru 1 tahun merintis usaha. omset baru sekitar puluhan juta.

kisah 2:
ada kenalan nyokap ane gan , dia usaha bawang di pasar. tapi ternyata beliau yang memberikan stock di seluruh pasar di kota ane gan. beliau sama sekali ga terlihat orang kaya, naik nya aja kemana2 cuma mobil cerry, naik motor nya juga yang masih 2 tak. sempet ane tanya ke nyokap tanya tanya tentang sepak terjangnya ternyata beliau :
1. punya rumah dan tanah di kawasan elite.
2. setiap bulan keluar negri , hampir 50% negara di dunia uda dia jabanin.
3. mobil mobil mewah , ga ada yang di kota ane gan. semua ada di kota lain kaya di : bali, jakarta, surabaya.

usaha berjalan : 30 tahun, omset puluhan milyard.


nah itu dari style nya gan.

ga cuma dari style , tapi pola pikir mereka pun berbeda.
wirausahawan muda : mencari teman sebanyak banyaknya , semakin tenar maka akan berfikir bahwa banyak orang akan mengakui. selalu mencari tahu tentang kompetitornya karena takut akan tersaingi, senang akan memberikan penyuluhan tentang bisnis, sering ikut seminar seminar . penuh semangat , banyak waktu terbuang karena bekerja, dan terus membahas akan bisnis , bekerja untuk mencari uang lebih banyak. berhati - hati dalam membuat bisnis baru.

wirausahawan berpengalaman :
santai, tidak pernah mau share tentang bisnis ( karena tidak mau di tiru) , memberikan pelajaran pengalaman hanya pada orang tertentu. berfikir bagaimana untuk mencari kebahagiaan saja, karena bagi mereka uang itu nomor sekian karena mereka bisa menciptakan uang, bukan bekerja mencari uang. membuat bisnis baru bagi orang seperti ini hanya liabilitas atau kesenangan semata bukan untuk mencari atau menambah keuntungan lebih. tapi rata rata berhasil karena pengalaman sudah banyak.

pemikiran tersebut bukan berarti salah, namun perlu agan ketahui bahwa ada riset mengatakan :
dari 100 perusahaan hanya ada 10 perusahaan yang bertahan sampai 5 tahun. dan hanya ada 3 perusahaan yang berhasil bertahan hingga 10 tahun. disini kita ketahui bahwa pola pikir juga berpengaruh tentang apa yang mereka kerjakan untuk dirinya sendiri.
kejadian nyata :
1. masih tentang temen ane yang punya distro. sekarang beliau penghasilan perbulan uda menurun gan, karena terlalu "pamer diri" dan banyak kompetitor2 baru , dan dia hanya fokus akan kompetitornya bagaimana cara untuk mengalahkan, dan belum kelar dia bikin bisnis baru, berharap bisa menghasilkan lebih lagi. tapi malah keduanya terhambat sekarang, di katakan ramai juga tidak terlalu, tapi masih berjalan.

2. temen nyokap ane sekarang bikin restaurant gan, tempatnya mewah, harganya terjangkau, waktu ane tanya koq murah murah semua tante? beliau jawab. "yah saya cuma suka makan ini aja, cuma kadang di tempat makan yang saya suka, sering kehabisan, jadi ya saya buat sendiri saja, ga untung gapapa yang penting saya bisa makan apa yang saya suka." padahal buat restaurant ini aja menghabiskan dana ratusan hingga milyardan.

nih berikut bahasan mereka tentang aset gan. ternyata bagi mereka aset pun berbeda gan!!
wirausawan baru :
menurut mereka aset itu , rumah , mobil , tabungan , tanah.

wirausahawan berpengalaman :
menurut mereka aset itu : obligasi, deposito , usaha besar , saham.

ternyata beda banget gan , tentang ini , dan ane juga baru sadar bahwa rumah itu juga bukan aset gan . memang rumah itu penting , tapi bagi orang kaya berpengalaman, mereka ketika jaman dlu lebih mementingkan untuk memutarkan uangnya untuk di depositokan, atau membeli saham atau obligasi. karena menurut mereka, semakin rumah itu besar, maka akan banyak uang yang harus di keluarkan untuk merawat, membeli perabotan, membayar pajak. jadi mereka memutuskan untuk membeli rumah biasa saja, kecil minimalis, nyaman. dan ketika deposito mereka sudah ratusan milyard, baru mereka membeli rumah mewah dan itu hanya sebagai LIABILITAS, bukan ASET.