Merdeka.com - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto menilai pemilu presiden kali ini sarat akan kecurangan. Dalam wawancara kepada The Associated Press (AP), Prabowo mengakui kecurangan-kecurangan itu membuatnya kalah dari pasangan Jokowi-JK.

Laporan AP menulis, "Subianto untuk pertama kali berpendapat dia mungkin kalah dari penantangnya, mantan Gubernur Jakarta Joko Widodo, karena kecurangan pemilihan."

Prabowo melanjutkan, kecurangan yang menimpa dirinya terjadi sistematis sehingga menyebabkan dirinya kalah. "Setengah orang Indonesia mendukung saya, saya yakin lebih dari setengah (mendukung), jika tidak terjadi kecurangan," ungkap Prabowo percaya diri.

Pria berumur 63 tahun ini juga meyakini banyak orang dan lembaga yang ingin menumbangkan kemenangannya. Oleh karena itu dirinya mengancam akan menggugat hasil pilpres kepada MK jika benar ditemukan kecurangan tersebut.

"Kita lihat nanti, jika ada indikasi dan bukti kecurangan sistematis dan masif kita tidak akan terima hasil pilpres tersebut," tegasnya.