- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Prabowo Merujuk Pada Quick Count Tiga Lembaga Ini
TS
noviaputrii
Prabowo Merujuk Pada Quick Count Tiga Lembaga Ini
Quote:
Calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, mengklaim memenangi pemilihan presiden berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan klaim ini berdasarkan 90 persen hasil hitung cepat sejumlah lembaga.
"Ketika posisinya 90 persen suara masuk, baru kemudian Pak Prabowo menyatakan pendapat," kata Suryadharma, di rumah ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2014. "Alhamdulillah hasilnya menunjukkan Pak Prabowo berada di atas."
Menurut Suryadharma, sejumlah lembaga survei yang dipedomani kubunya antara lain Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Suara Indonesia (JSI), dan Lembaga Survei Nasional (LSN). Meski begitu, dia enggan berkomentar ihwal seberapa keyakinan kubunya atas hasil hitung cepat lembaga-lembaga itu.
"Ini kan penghitungan sementara. Pada akhirnya nanti kami mengacu pada real count," ucap Suryadharma. Menurut mantan Menteri Agama ini, lembaga-lembaga itu telah bekerja dengan baik. "Sesuai dengan metodologinya. Karena itu kami berikan apresiasi."
sumber: TEMPO
"Ketika posisinya 90 persen suara masuk, baru kemudian Pak Prabowo menyatakan pendapat," kata Suryadharma, di rumah ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Rabu, 9 Juli 2014. "Alhamdulillah hasilnya menunjukkan Pak Prabowo berada di atas."
Menurut Suryadharma, sejumlah lembaga survei yang dipedomani kubunya antara lain Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jaringan Suara Indonesia (JSI), dan Lembaga Survei Nasional (LSN). Meski begitu, dia enggan berkomentar ihwal seberapa keyakinan kubunya atas hasil hitung cepat lembaga-lembaga itu.
"Ini kan penghitungan sementara. Pada akhirnya nanti kami mengacu pada real count," ucap Suryadharma. Menurut mantan Menteri Agama ini, lembaga-lembaga itu telah bekerja dengan baik. "Sesuai dengan metodologinya. Karena itu kami berikan apresiasi."
sumber: TEMPO
Quote:
Jokowi Sebut Enam Lembaga Survei yang Kredibel
Menanggapi hasil perhitungan cepat yang berbeda, calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, menegaskan hasil hitung cepat yang berlaku adalah yang dikeluarkan oleh lembaga yang kredibel dan memiliki tingkat akurasi tinggi. "Lembaga survei yang bisa dipercaya adalah yang sudah terbiasa dengan hasil yang akurat dan diterima oleh semua pihak," katanya saat menyampaikan pidato kemenangan di Tugu Proklamasi, Rabu, 9 Juli 2014.
Jokowi kemudian menyebutkan enam lembaga survei yang menurut dia kredibel dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan yaitu, Centre for Strategic and International Studiesdi mana menurut hasil quick count Jokowi unggul 52 persen sementara Prabowo mencapai 48 persen. Kedua, Litbang Kompas, di mana keunggulan juga di tangan Jokowi dengan 52,3 persen sementara Prabowo 47,6 persen.
Ketiga, Syaiful Mujani Research Center di mana keunggulan ada di tangan Jokowi dengan 52,8 persen dan Prabowo mencapai 47,2 persen. Keempat Indikator di mana keunggulan Jokowi mencapai 52,6 persen berbanding 47,3 persen. Kelima, RRI dengan keunggulan Jokowi mencapai 52,5 persen sementara Prabowo mencapai 47,3 persen dan terakhir Lingkaran Survei Indonesia di mana Jokowi unggul 53,3 persen dan Prabowo mencapai 46,7 persen.
Jokowi mengatakan dengan keluarnya hasil survei tersebut, arah dan babak baru Indonesia telah ditentukan oleh rakyat. Kemenangan Jokowi dan Kalla, kata dia, merupakan kemenangan rakyat yang tanpa intimidasi, mobilisasi atau ancaman. "Ini kerja tanpa syarat, sebuah partisipasi tanpa mobilisasi dan tidak diiming-imingi janji dan posisi. Jangan sesekali mencemari aspirasi rakyat Indonesia dalam pemilu," katanya.
sumber: TEMPO
Menanggapi hasil perhitungan cepat yang berbeda, calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, menegaskan hasil hitung cepat yang berlaku adalah yang dikeluarkan oleh lembaga yang kredibel dan memiliki tingkat akurasi tinggi. "Lembaga survei yang bisa dipercaya adalah yang sudah terbiasa dengan hasil yang akurat dan diterima oleh semua pihak," katanya saat menyampaikan pidato kemenangan di Tugu Proklamasi, Rabu, 9 Juli 2014.
Jokowi kemudian menyebutkan enam lembaga survei yang menurut dia kredibel dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan yaitu, Centre for Strategic and International Studiesdi mana menurut hasil quick count Jokowi unggul 52 persen sementara Prabowo mencapai 48 persen. Kedua, Litbang Kompas, di mana keunggulan juga di tangan Jokowi dengan 52,3 persen sementara Prabowo 47,6 persen.
Ketiga, Syaiful Mujani Research Center di mana keunggulan ada di tangan Jokowi dengan 52,8 persen dan Prabowo mencapai 47,2 persen. Keempat Indikator di mana keunggulan Jokowi mencapai 52,6 persen berbanding 47,3 persen. Kelima, RRI dengan keunggulan Jokowi mencapai 52,5 persen sementara Prabowo mencapai 47,3 persen dan terakhir Lingkaran Survei Indonesia di mana Jokowi unggul 53,3 persen dan Prabowo mencapai 46,7 persen.
Jokowi mengatakan dengan keluarnya hasil survei tersebut, arah dan babak baru Indonesia telah ditentukan oleh rakyat. Kemenangan Jokowi dan Kalla, kata dia, merupakan kemenangan rakyat yang tanpa intimidasi, mobilisasi atau ancaman. "Ini kerja tanpa syarat, sebuah partisipasi tanpa mobilisasi dan tidak diiming-imingi janji dan posisi. Jangan sesekali mencemari aspirasi rakyat Indonesia dalam pemilu," katanya.
sumber: TEMPO
hayooo jadi yang kredibel yang mana ya?
0
2.8K
Kutip
28
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan