- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Siapa Ainun Najib, Penggagas Situs Kawalpemilu.org
TS
unknownone
Siapa Ainun Najib, Penggagas Situs Kawalpemilu.org
RABU, 16 JULI 2014
TEMPO.CO, Jakarta: Ainun Najib, namanya sekarang diidentikkan dengan situs Kawalpemilu.org--situs yang merilis hasil suara pemilihan presiden 2014. Ainun tergabung dalam Tim Independen Kampanye PUTIH Jokowi-JK. Tim diprakarsai oleh Johannes Ardiant Harlie yang sedang menempuh pendidikan public policy di John F. Kennedy School of Government, Harvard University. (Baca: Situs Kawal Pemilu Bantu Awasi Rekapitulasi KPU)
Dalam laman Tim Independen, Indiegogo.com, Ainun mengungkapkan alasannya membantu Jokowi. "Jokowi capres paling islami," jawab Ainun. Sekarang banyak orang yang mengenal bapak dua anak ini sebagai lulusan Universitas Nanyang di Singapura. Laki-laki yang difoto terlihat kurus dan memelihara jenggot ini lahir 20 Oktober 1985 di pelosok desa. Ainun lahir dari pasangan Abdul Rozaq dan Rustinah di Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Baca: Begini Cara Admin Kawal Pemilu Membuat Real Count)
Sampai remaja, Ainun tinggal di Balongpanggang, Gresik. Ia meniti pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Balongpanggang, lalu melanjutkan ke SLTPN 1 Balongpanggang. Lulus SLTP, Ainun pindah ke Surabaya karena melanjutkan sekolahnya di SMUN 5 Surabaya. Sejak 2003, Universitas Nanyang menjadi tempat Ainun kuliah hingga lulus tahun 2007.
Dalam lamannya, [url]http://www.ainunnajib.com,[/url] Ainun menceritakan pertemuan dengan istrinya yang terjadi setelah perenungan diri. Ia menganggap anugrah berupa ilmu dan prestasi di bidang sains yang diberikan oleh Allah sudah cukup. Sekarang, ia menyadari, tidak ada yang lebih mulia daripada ilmu agama dan ilmu hati. Karena itu, ia berharap diberikan pendamping hidup.
Sekitar Agustus 2009, Ainun bertemu dengan wanita yang ia dambakan: mempunyai ilmu agama yang baik, sederhana, rendah hati, dan dari keluarga yang taat beragama. Dan yang juga penting, ujar Ainun, calon istrinya lebih tinggi postur tubuhnya daripada dirinya. Nimah Eka Yanti, sang istri, lahir 23 Januari 1992 di Dusun Banjarkepuh, Desa Takeranklating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Pendidikan Nimah mirip Ainun--jebolan Madrasah Mualimat, Lamongan. Pada September 2009 atau tiga hari sebelum berangkat berkuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Malang, ia menerima pinangan Ainun Najib dan ikut ke Singapura.
EVAN | PDAT Diolah Berbagai Sumber
Source:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Kawalpemiluorg
TEMPO.CO, Jakarta: Ainun Najib, namanya sekarang diidentikkan dengan situs Kawalpemilu.org--situs yang merilis hasil suara pemilihan presiden 2014. Ainun tergabung dalam Tim Independen Kampanye PUTIH Jokowi-JK. Tim diprakarsai oleh Johannes Ardiant Harlie yang sedang menempuh pendidikan public policy di John F. Kennedy School of Government, Harvard University. (Baca: Situs Kawal Pemilu Bantu Awasi Rekapitulasi KPU)
Dalam laman Tim Independen, Indiegogo.com, Ainun mengungkapkan alasannya membantu Jokowi. "Jokowi capres paling islami," jawab Ainun. Sekarang banyak orang yang mengenal bapak dua anak ini sebagai lulusan Universitas Nanyang di Singapura. Laki-laki yang difoto terlihat kurus dan memelihara jenggot ini lahir 20 Oktober 1985 di pelosok desa. Ainun lahir dari pasangan Abdul Rozaq dan Rustinah di Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. (Baca: Begini Cara Admin Kawal Pemilu Membuat Real Count)
Sampai remaja, Ainun tinggal di Balongpanggang, Gresik. Ia meniti pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Balongpanggang, lalu melanjutkan ke SLTPN 1 Balongpanggang. Lulus SLTP, Ainun pindah ke Surabaya karena melanjutkan sekolahnya di SMUN 5 Surabaya. Sejak 2003, Universitas Nanyang menjadi tempat Ainun kuliah hingga lulus tahun 2007.
Dalam lamannya, [url]http://www.ainunnajib.com,[/url] Ainun menceritakan pertemuan dengan istrinya yang terjadi setelah perenungan diri. Ia menganggap anugrah berupa ilmu dan prestasi di bidang sains yang diberikan oleh Allah sudah cukup. Sekarang, ia menyadari, tidak ada yang lebih mulia daripada ilmu agama dan ilmu hati. Karena itu, ia berharap diberikan pendamping hidup.
Sekitar Agustus 2009, Ainun bertemu dengan wanita yang ia dambakan: mempunyai ilmu agama yang baik, sederhana, rendah hati, dan dari keluarga yang taat beragama. Dan yang juga penting, ujar Ainun, calon istrinya lebih tinggi postur tubuhnya daripada dirinya. Nimah Eka Yanti, sang istri, lahir 23 Januari 1992 di Dusun Banjarkepuh, Desa Takeranklating, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Pendidikan Nimah mirip Ainun--jebolan Madrasah Mualimat, Lamongan. Pada September 2009 atau tiga hari sebelum berangkat berkuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Malang, ia menerima pinangan Ainun Najib dan ikut ke Singapura.
EVAN | PDAT Diolah Berbagai Sumber
Source:
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Kawalpemiluorg
0
1.5K
9
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan