mountaindolphinAvatar border
TS
mountaindolphin
TIKINDO Mengecewakan, Janji 4 Hari Hingga 3 Minggu Belum Tiba
Surat ini saya buat sebagai ungkapan kekecewaan saya sebagai pelanggan kepada TIKINDO, sebuah perusahaan ekspedisi atau pengiriman barang, karena keterlambatan pengiriman dokumen saya dan buruknya pelayanan yang diberikan oleh pihak TIKINDO.

Berikut saya jelaskan kronologis kejadian yang saya alami:

Pada tanggal 25 Juni 2014 pukul 14.06 WIB, saya melakukan pengiriman melalui Agen TIKINDO Apotek Trinitas Depok,dengan tujuan ke Kalirejo, Lampung Tengah. Saya menggunakan paket REG yang diestimasikan akan tiba empat (4) hari setelah pengiriman. Kekecewaan pertama saya muncul saat mengetahui ada biaya tambahan sebesar Rp 31,900 yang lebih besar daripada biaya kirimnya sendiri, yaitu Rp 17,000. Lebih kecewa lagi ketika ternyata Agen tidak mengetahui untuk apa biaya lain-lain itu, padahal di website mereka hanya tercantum biaya sebesar Rp 17,000. Karena memang sudah terlanjur, maka saya membayar biaya pengiriman keseluruhan sebesar Rp 48,900 sambil berharap dengan biaya yang cukup besar, saya akan mendapatkan pelayanan yang prima. Kemudian saya mendapatkan bukti pengiriman dengan nomor resi 171901*485**.



Pada tanggal 30 Juni 2014, saya berusaha untuk melakukan tracking di website TIKINDO. Data pengirim dan penerima berhasil keluar, namun status pengiriman tertulis 'data not found'. Saya mencoba lagi beberapa kali dengan hasil yang sama. Karena khawatir dengan kondisi dokumen penting yang ada didalamnya, saya mencoba menelepon ke kantor pusat TIKINDO. Saya heran karena ternyata CS saat itu bilang kalau mereka tidak tahu mengenai keadaan barangnya, dan harus menelepon ke cabang dulu untuk mengetahui status pengiriman. CS saat itu bilang akan menghubungi saya lagi untuk mengabarkan mengenai status pengiriman. Sekitar dua jam kemudian, saya dihubungi oleh CS yang sama dan mengabarkan bahwa pengiriman untuk daerah Lampung Tengah terjadwal, dan akan dikirim pada Kamis, 3 Juli 2014. Saya cukup kecewa dan kesal karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan bahwa pengiriman ke daerah tersebut terjadwal, sehingga dokumen yang saya kirim tidak bisa diurus sesegera mungkin.

Pada Kamis, 3 Juli 2014 penerima dokumen mengabarkan bahwa dokumen belum juga tiba di tempat tujuan. Mendapatkan kabar seperti itu, saya langsung inisiatif untuk menelepon kembali ke kantor pusat TIKINDO untuk menagih janji mereka. CS yang menerima saat itu berjanji akan menghubungi saya lagi setelah (lagi-lagi) menghubungi kantor cabang mereka di Lampung Tengah. Namun setelah ditunggu, saya tidak juga dihubungi kembali.

Di hari yang sama (3 Juli 2014), saya menelepon kembali ke kantor pusat TIKINDO, dan menanyakan kabar yang saya tunggu. CS yang menerima berbeda dengan yang sebelumnya, dan dia meminta saya tunggu lagi karena dia harus menghubungi ke Lampung terlebih dahulu. Karena sudah kecewa dan kesal, saya juga meminta nomor telepon cabang mereka di Lampung, dan saya mendapatkan dua nomor, yaitu (0721) 7622718, dan 085766700674. Kedua nomor tersebut tidak bisa dihubungi pada hari yang sama.

Pada hari Sabtu, 5 Juli 2014, dokumen masih belum tiba di tempat tujuan, sehingga saya sekali lagi harus melakukan konfirmasi ke kantor pusat TIKINDO untuk menagih janji mereka. Di hari tersebut, berkali-kali saya telepon tidak ada yang mengangkat. Kemudian saya mencoba telepon nomor cabang Lampung yang diberikan kepada saya sebelumnya, nomor (0721) 7622718 tidak diangkat juga, kemudian pada nomor 085766700674 saya mendapatkan jawaban yang tidak mengenakkan. Saat itu yang mengangkat telepon seorang perempuan (sayangnya saya lupa menanyakan namanya dan nama CS-CS sebelumnya), dia bilang kalau dia tidak bisa cek status karena sedang tidak di kantor, dan saya diminta untuk menghubungi sendiri TIKINDO cabang Lampung Tengah, di nomor 085380363645, dengan Bapak Wondo. Kemudian saya mencoba menghubungi nomor tersebut, berkali-kali namun tidak diangkat.

Saya sebagai pelanggan jujur sangat kecewa dan kesal, karena saya dilempar kesana kemari tanpa ada kejelasan dimana posisi dokumen milik saya yang sangat urgent dan harus diurus sebelum hari Jum'at 11 Juli 2014. Pada titik ini, TIKINDO sudah TERLAMBAT dari janji sebelumnya yaitu 4 hari pengiriman.

Hingga hari Selasa, 8 Juli 2014, dokumen belum juga tiba di tujuan. Kemudian saya menelepon Bapak Wondo (Cabang Lampung Tengah) karena saya sudah muak menelepon ke TIKINDO pusat, karena jawabannya pasti sama (antara saya diminta hubungi sendiri atau mereka akan menelepon balik). Saat itu Bapak Wondo menerima telepon saya, dan saya utarakan kekecewaan kepada beliau, karena dokumen tersebut harus tiba SELAMBAT-LAMBATNYA tanggal 10 Juli 2014. Saya meminta beliau untuk mengirimkannya pada tanggal tersebut. Bapak Wondo meyakinkan saya bahwa dokumen sudah lama ada di beliau, dan berjanji dan memastikan kepada saya bahwa dalam dua hari (paling lambat tanggal 10 Juli), dokumen sudah tiba di tujuan.

Pada Kamis, 10 Juli 2014, dokumen tidak juga diterima oleh penerima.

Pada Jum'at, 11 Juli 2014, kekesalan dan kekecewaan saya memuncak karena hari itu merupakan tenggat akhir dokumen saya harus sudah diurus, namun sudah lebih 2 minggu belum juga tiba di tujuan. Sekitar pukul 10.00 WIB, saya menghubungi Bapak Wondo, namun handphone beliau tidak aktif. Akhirnya saya menghubungi TIKINDO pusat dan diterima oleh Ibu Wulan. Saya menagih janji yang diberikan oleh Bapak Wondo bahwa akan dikirimkan paling lambat tanggal 10 Juli. Seperti yang sudah saya duga sebelumnya, Ibu Wulan harus menelepon ke cabang dulu untuk mengetahui status pengiriman. Awalnya, Ibu Wulan berjanji untuk menghubungi saya pada pukul 12.00 WIB, namun karena saya harus Sholat Jum'at, dan saya sudah terlalu lama menunggu, saya meminta beliau menghubungi saya pukul 11.00 WIB. Namun, hingga hampir pukul 14.00, tidak ada pihak TIKINDO yang menghubungi saya.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 14.00, saya kembali menghubungi TIKINDO pusat dan diterima oleh Bapak Chandra. Saya harus mengulang lagi keluhan-keluhan yang sama, karena saat itu Ibu Wulan sedang Online. Saya meminta agar dokumen tersebut tiba ditujuan di hari yang sama. Bapak Chandra berjanji (lagi, seperti biasanya) akan menghubungi saya pada pukul 15.00 WIB. Sesuai janji, bukan Bapak Chandra yang menghubungi saya, namun Ibu Wulan, menelepon pada pukul 15.00 dan memberitahukan permohonan maaf bahwa dokumen saya belum dikirim sesuai waktu yang dijanjikan, dan akan dikirim pada keesokan harinya (Sabtu, 12 Juli 2014). Ibu Wulan beralasan bahwa pengiriman ke daerah tersebut terjadwal dan tidak bisa kalau dikirim hari itu juga. Saya sempat mengungkapkan kekecewaan saya, namun Ibu Wulan langsung buru-buru mengucapkan terima kasih dan menutup telepon disaat saya sedang berbicara.

Tidak lama setelah itu, Bapak Chandra menghubungi saya dan mengucapkan permohonan maaf yang sama. dan tidak memberikan solusi atas kerugian yang saya alami. Atas keterlambatan ini, saya tidak bisa mengurus dokumen yang harus saya urus secepatnya. Saya meminta ganti rugi, namun Bapak Chandra berkilah dia tidak berwenang untuk memberikannya kepada saya. Saya minta untuk berbicara pada manajer CS, namun Bapak Chandra hanya mempersilakan saya berbicara dengan koordinator CS, yang ternyata adalah Ibu Wulan. Telepon kemudian dialihkan kepada Ibu Wulan. Setelah bersikeras untuk mendapatkan ganti atas kerugian saya, Ibu Wulan meminta saya untuk mengirim email keluhan kepada cs@tikindo.com. Karena saya tidak yakin email akan dibalas, saya meminta email beliau agar juga saya cc, saya diberikan alamat email wulan@tikindo.com.

Di saat yang sama, penerima menghubungi saya via Whatsapp bahwa cabang Lampung Tengah menghubungi dia untuk meminta maaf dan memberitahukan bahwa dokumen akan dikirimkan pada Sabtu, 15 Juli 2014.

Namun, hingga hari ini (Senin, 14 Juli 2014), dokumen belum juga tiba ditujuan. Pukul 11.20 saya kembali menghubungi TIKINDO pusat, dan diterima oleh CS (kalau saya tidak salah dengar namanya Efi atau Defi), dan saya meminta untuk berbicara dengan Ibu Wulan atau Bapak Chandra, karena saya lelah kalau harus mengulangi keluhan saya. Namun CS tersebut menjawab bahwa Bapak Chandra dan Ibu Efi sedang menerima telepon, dan beliau meminta kembali nomor resi saya untuk (lagi-lagi) di cek statusnya ke cabang.

Kesimpulan saya, saya SANGAT TIDAK MEREKOMENDASIKAN penggunaan TIKINDO untuk pengiriman barang dan dokumen.

Dengan ini, saya meminta PT. TIKI INDONESIA untuk memberikan permintaan resmi dan penggantian atas kerugian-kerugian yang saya alami. Kerugian tersebut antara lain:
1. Keterlambatan hingga tiga minggu dari janji yang hanya empat hari,
2. Keterlambatan mengakibatkan saya tidak bisa mengurus dokumen tersebut, dan
3. Waktu dan pulsa yang saya habiskan untuk mengurusi dokumen ini.

Dengan Hormat,

Rahardian Wahyu Pradana
(Pengirim Dokumen)

------------------------------------

Quote:


Diubah oleh mountaindolphin 14-07-2014 09:40
0
3.3K
11
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan