Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ordodoAvatar border
TS
ordodo
panstak (jasmev) vs (panasbung) wing cyber,ane bangga jadi wing cyber mau apa nt???
JAKARTA, KABARSATU - Fenomena maraknya kampanye virtual yang menyudutkan Capres Prabowo Subianto dan
Capres Joko Widodo dalam dunia maya memang bukan sekedar omong kosong belaka.

Para cyber troops, buzzer alias pasukan jagat internet tersebut setiap waktu siap untuk membalas serangan yang diluncurkan terhadap Prabowo atau Jokowi dari dunia maya.

Keberadaaan Cyber Troops (pasukan dunia maya) yang mengelilingi Jokowi awal mulanya dimunculkan mantan Ketua MPR Amien Rais.

Lambat laun pengakuan Amien diamini oleh lainnya.Misal, dari kubu Jokowi, berdiri 'Pasukan cyber' bernama Jasmev. Dalam aksinya, kedua Jasmev kerap berhadap-hadapan dengan kubu relawan cyber Prabowo, Digital Interest yang didukung akun anonim simpatisan PKS.


Jasmev kependekan dari dari Jokowi Advanced Social Media Volunteers. Awalnya, dulu mereka difungsikan untuk menaikkan tingkat elektabilitas pasangan Jokowi-Ahok
dalam Pilgub DKI 2012 lalu dan bernama Jokowi-Ahok Social Media Volunteers atau para relawan yang bergerak di jejaring sosial untuk mendukung Jokowi-Ahok.Jasmev


selama ini bekerja sebagai team layaknya
pasukan khusus yang bertugas membela ahok-jokowi dijejaring sosial dari segala penyudutan dan penyerangan kepada dua sosok yang memimpin DKI Jakarta tersebut.
Kini, Jasmev memiliki tugas untuk mengawal dan membalas serangan dari kubu tim pasukan khusus jaga maya Prabowo Subianto Digital Interest dan ratusan ribu
akun palsu yang digerakkan (diremote) oleh simpatisan PKS yang mendukung Prabowo.


Adanya tim cyber tersebut diungkap oleh politisi Demokrat chmad Mubarok yang mengakui keberadaan pasukan dunia maya di sekitar Jokowi dan membenarkan informasiAmien Rais sebelumnya."Sudah banyak orang yang mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa dikirik, karena akan ada serangan balik caci maki.Serangan caci maki ini tidak alamiah dan dilakukan oleh tim dengan memanfaatkan teknologi dan media
sosial," jelas Mubarok, beberapa saat lalu.


"Pengerahan cyber troops, orang kritik Jokowi di media,nanti ada ratusan yang menghantam tanpa ampun dengan kata-kata semestinya tidak layak dan elok," tandas AmienRais, Senin (26/6).Ia mengaku, kubunya tak gentar dengan komentar-komentar pendukung kubu Jokowi-JK yang bertebaran diforum-forum jagat internet. (david)


sumber

http://www.kabarsatu.co/archives/4259
0
11.6K
220
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan