1.000 Lilin Relawan Jokowi di Tugu Proklamasi untuk Palestina
Jumat, 11 Juli 2014 | 20:49 WIB



Relawan Jokowi-JK menyalakan 1000 lilin untuk rakyat Palestina, di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Para relawan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyalakan lilin sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2014).

Setelah melewati waktu berbuka puasa, para relawan Jokowi-JK kemudian berkumpul di tengah lapangan Tugu Proklamasi. Lilin-lilin yang telah dipersiapkan kemudian dibagikan kepada semua warga yang hadir.

Setelah menyalakan lilin, para relawan kemudian meletakkan lilin-lilin tersebut di depan patung dua proklamator Indonesia , Soekarno-Hatta. Suasana haru seketika menyelimuti para relawan ketika beberapa musisi menyanyikan lagu Indonesia Pusaka, karangan Ismail Marzuki.

Acara menyalakan 1000 lilin tersebut merupakan bentuk solidaritas relawan Jokowi- JK bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza yang mendapat serangan dari Israel, terutama dalam beberapa waktu terakhir.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ntuk.Palestina


FPI Bareng FUI Serukan Mobilisasi Jihad Gaza
11-07-2014 15:26

Forum Ummat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) menyerukan agar kaum muslimin tanah air melakukan jihad terhadap kekejaman militer Israel yang kini sedang berlangsung terhadap warga Palestina.

Serangan militer Israel ke warga Gaza yang berlangsung sejak awal Ramadhan 1435H ini hingga Kamis (10/7) kemarin sudah menewaskan penduduk sipil sebanyak 84 kaum muslimin yang syahid dan 550 orang luka serta membuat kerusakan sejumlah masjid dan ribuan rumah penduduk termasuk di antaranya mengenai bangunan Rumah Tahfizh Darul Quran di Gaza yang dibangun atas dana bantuan umat Islam Indonesia.

Apa yang menjadi serangan Israel dengan membombardir pemukiman kaum muslimin di Gaza dengan pesawat-pesawat tempur F16 yang menjatuhkan bom berton-ton dan hanya dilawan dengan roket Hamas lebih merupakan pembantaian daripada peperangan yang seimbang.

Prihatin atas aksi tersebut, kedua ormas tersebut menyerukan untuk menggelar aksi advokasi dan perlawanan fisik. Menurut Sekjen FUI, Muhammad al Khaththath umat Islam harus melakukan solidaritas untuk menekan Israel.
http://www.kabarsatu.co/archives/4983

Mesir Kirim 500 Ton Bahan Makanan ke Gaza
Minggu, 13 Juli 2014, 03:22 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pemerintah Mesir memutuskan akan mengirim 500 ton bahan makanan dan obat-obatan ke Jalur Gaza untuk bantuan kemanusiaan di tengah gencarnya serangan udara Zionis Israel. "Dana bantuan ke Gaza tersebut bersumber dari anggaran belanja militer, kata Panglima Angkatan Bersenjata merangkap Menteri Pertahanan Sidki Sobhi seperti dikutip kantor berita Mesir, MENA, Ahad (13/7)

Bantuan tersebut merupakan perintah dari Presiden Abdel Fatah Al Sisi selaku Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata. Disebutkan, bantuan kemanusiaan tersebut merupakan kepedulian pemerintah dan rakyat Mesir terhadap rakyat Gaza.

Menurut laporan Bulan Sabit Mesir , rakyat Gaza membutuhkan bantuan bahan makanan dan obat-obatan yang persediaannya sangat menipis. Sejak tumbangnya Presiden Mesir Mohamed Mursi pada Juli tahun lalu, hubungan Mesir dengan Hamas yang mengusai Jalur Gaza renggang.

Pemerintah Al Sisi mencurigai Hamas sebagai pihak yang membantu Ikhwanul Muslimin pendukung Mursi untuk merongrong pemerintah Kairo. Itulah sebabnya pemerintah Mesir menutup pintu perbatasan Rafah, satu-satunya pintu penyeberangan luar negeri Gaza, dan hanya dibuka untuk misi kemanusiaan.

Pada Kamis (10/7), misalnya, pintu perbatasan Rafah dibuka beberapa jam saja untuk mengizinkan warga Palestina korban luka-luka agresi Israel untuk menjalani pengobatan di sejumlah rumah sakit di Semenanjung Sinai, Mesir.
Bulan Sabit Merah Mesir Sabtu (12/7) melaporkan sedikitnya 124 warga Palestina, umumnya anak-anak dan wanita tewas akibat serangan bom udara tentara Israel sejak Selasa (8/7). Dunia internasional mengutuk keras agresi militer Israel dengan sasaran warga sipil tersebut.
http://www.republika.co.id/berita/in...akanan-ke-gaza

Israel Kewalahan Hadapi Serangan Roket Hamas
Minggu, 13 Juli 2014, 04:40 WIB



REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok Sayap Hamas, Brigade Izzudin Al-Qassam meluncurkan serangan besar-besaran ke Tel Aviv pada Ahad (13/7) dini hari waktu Indonesia, dengan tembakan pertama sebanyak sepuluh kali ke area yang berjarak 60 kilometer dari Jalur Gaza.

Dilaporkan koresponden MINA di Gaza, pada pagi harinya Al-Qassam juga berhasil menyerang jip militer Israel dengan roket pelacak. Alhasil, roket J 80 milik sayap militer gerakan Hamas tersebut membuat ribuan pemukim ilegal Israel bersembunyi di tempat-tempat pengungsian dan persembunyian.

Memasuki hari keenam, Al-Qassam membuka pertempuran dengan menyerang Beer Saba, wilayah timur Palestina yang dikuasai Israel. Akibatnya sirine tanda bahaya diaktifkan dan Israel mengakui pihaknya terkena serangan itu. Ssebelumnya, roket para pejuang berhasil mengenai bandara Ben Guriyon.
“Tidak ada korban jiwa dilaporkan,” kata koresponden MINA di Jalur Gaza.

Pada pertempuran yang disebut jubir Hamas Abu Ubaidah sebagai perang Al-’Asf Al-Ma’ku, para pejuang mulai meluncurkan roketnya pada pukul 21.00 waktu Gaza. Ia mengklaim Israel kewalahan sehingga menembakkan Iron Dome secara acak dan membabi buta.

Atas peristiwa tersebut, para pejuang menyerukan media agar terus memperhatikan Palestina dan memantau kemajuan roket yang dimiliki Al-Qassam. “Kami juga mengajak kepada para awak media agar mengarahkan kamera-kamera dan memantau roket-roket kami di langit Tel Aviv dan lokasi jatuhnya,” ujarnya. Informasi terbaru, serangan roket Al-Qassam hari ini menewaskan satu orang Israel di Bayt Hanun.
http://www.republika.co.id/berita/in...an-roket-hamas

-------------------------------

Bakar-bakar lilin untuk suatu tujuan seperti di bundaran HI itu, tentu ada maksudnya. Kenapa lilin? Kenapa kagak obor atau lampu senter misalnya? Falsafah lilin yang dibakar itu, ada maknanya. Apa maknanya lilin yang terbakar itu? Itu maksudnya adalah, sebatang lilin itu rela membakar dirinya hingga habis dan musnah/hancur, asalkan orang lain menjadi terang dengan cahayanya. Maksudnya? Menjadi manusia yang rela dirinya berkorban hingga tewas sekalipun, asalkan orang lain mendapat jalan terang dan keselamatan. Kalau dalam ajaran Islam, mengorbankan diri atau bahkan mencelakakan diri, asalkan tujuan mulia dicapai, tidaklah dibenarkan atau bahkan dilarang. Kecuali untuk tujuan seperti jihad. Tapi syarat-syarat untuk pergi jihad membela agama itu pun, syaratnya cukup berat.

Dalam kontek Palestina/jalur Gaza sekarang yang sedang digempur Israel, kalau toh rakyat Indonesia mau menolongnya, sebaiknya yang riel saja. Tapi tentulah kagak cukup kalau sekedar hanya berdo'a dan nyanyi-nyanyi di iringi lilin menyala saja, atau sekedar seruan jihad ke Palestina, tapi kagak ada realisasi. Kalaulah ada relawan FPI mau jihad kesana, jangan-jangan nantinya malahan merepotkan para pejuang HAMAS, karena harus selalu melindungi dan menyelamatkan pasukan FPI itu dari sergapan dan gempuran Israel akibat pengalaman tak ada dan skill 'combat' minim atau nihil..

Mungkin yang riel itu adalah yang ditunjukkan rakyat Mesir, mereka langsung kirim 500 ton bahan makanan. Padahal kalau mau kirim tenaga manusia untuk jihad saja, pasti stock pemuda Islam disana melimpah. Tapi Palestina tak butuh jihader dari negara lain untuk menghadapi Israel saat ini. Pemuda-pemuda mereka justru cukup tangguh (seperti HAMAS itu) untuk 'figh" melawan Israel. Yang mereka butuhkan adalah bantuan akomodasi (bahan makanan, obat-obatan atau senjata). Nah, kalau anda mau membantu, tak usah beli obat-obatan sendiri atau kirim indomie misalnya. Duitnya saja dikumpulkan lalu kita sama-sama kirimkan ke institusi yang bisa dipercaya seperti Bulan Sabit Merah atau PMI, untuk dikirimkan kesana