Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bertauhidkuAvatar border
TS
bertauhidku
Wasiat-wasiat Ibnu 'Arabi




(1)
WASIAT HIKMAH UNTUK
PARA PENEMPUH JALAN SPIRITUAL


Tuhan berwasiat, demikian pula para utusan Tuhan.
Karenanya, meneladani mereka adalah sebaik-baik perbuatan.
Andai tiada wasiat, makhluk berkubang dalam kegelapan.
Dengan wasiat, raja kekal dalam kekuasaan.
Lakukanlah, jalan itu jangan kau tinggalkan.
Wasiat adalah hukum Allah dalam keazalian.
Kuingatkan suatu kaum akan wasiat Tuhan,
dan itu bukanlah apa yang pertama kuwasiatkan.
Yang mereka katakan dan tetapkan bukanlah
jalan-jalan lurus yang mereka tempuh ke depan.
Perilaku Ahmad adalah agama itu sendiri secara keseluruhan.
Dan agama Mushtafa adalah agama paling terang.
Ia tak menyilaukan mata, bahkan memberi kekuatan.
Yang miring ia tegakkan.
Dari sumbernya, ambillah buatmu yang membahagiakan,
sampai bulan tertinggi, Saturnus, dan puncak ketinggian.
Tiba di ketegaran, jangan kau berhenti di pelataran.
Cepat naik ke tangga puncak ketinggian.
Lalu tapakkan kakimu ke kursiy dan arsy terbentang,
menuju asykal dan mutsul kemudian.
Menuju tabiat diri dan kesucian akal,
yang terbelenggu a'radh dan 'illah dalam ikatan.
Menuju nafas di puncak ketinggian awan.
Tempat yang disifati dengan keazalian.
Pandanglah gunung-gunung kukuh tinggi menjulang,
yang senantiasa dan selalu menatapkan pandangan.
Andai tiada ketinggian dalam kerendahan di bawah kerendahan,
wajah-wajah kita yang riya' pasti mencari pujian.
Sebab itu, atas diri kita sujud Allah tetapkan.
Kita saksikan kebenaran dalam ketinggian dan kerendahan.
Inilah wasiat kami, jika engkau mau memikirkan.
Sungguh, wasiat ini adalah sebaik-baik kecerdikan.
Dengannya kau lihat setiap bentuk ilmu pengetahuan.
Di atas hakikatnya, bukan di atas penggantinya.
Hingga kau lihat pemandangan di puncak tinggian,
yang dihadirkannya hanyalah dirimu seorang yang
tak hilang dan senantiasa ada dalam keberadaan.
Jika ia menyerumu pada sesuatu yang menyenangkan,
janganlah kau penuhi itu seruan, dan hindarilah ia
dengan penuh ketgakutan.
Kita adalah perempuan bagi apa yang kita lahirkan.
Hendaklah kita memuji Allah, yang tak ada seorang
laki-laki pun di semesta alam.
Laki-laki yang kepadanya ditunjukkan kebiasaan
tak lain hanyalah sekadar seorang perempuan.
Bagiku, mereka adalah tuntutan dan harapan.

tata604
tata604 memberi reputasi
1
21K
189
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan