Musisi Ahmad Dhani kembali bikin heboh dunia maya. Melalui akun Twitternya @AHMADDHANIPRAST dia menyindir calon presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kucing kampung.

Tak hanya itu, Dhani juga membandingkan Jokowi dengan calon presiden jagoannya Prabowo Subianto. Untuk Prabowo, Dhani menyebut sebagai kucing Persia.

Meski kata-katanya sangat absurd, tetapi khalayak paham dengan maksud Ahmad Dhani, bahwa yang dimaksud kucing kampung adalah Jokowi. Pasalnya, beberapa sebelum pilpres 9 Juli kemarin, Jokowi sedang melakukan umroh di Mekkah.

@AHMADDHANIPRAST: Kucing kampung di bawa ke Mekah…pulang tetep jadi kucing kampung. Kucing Persia dimanapun berada , tetaplah kucing Persia…ADP

Karuan saja kicauan Dhani langsung mendapat reaksi beragam dari para followernya.

Sebut saja Arfi Sulthani Syam dengan akun @gagalman langsung berkicau: Kucing Kampung 52% Kucing Persia 48%

Sementara syafiatuddiniah dengan akun @tuty_utut menulis: Semua di hadapan Allah sama gk ada yg KAMPUNG gk ada yg PERSIA yg di lihat cuma TAKWA nya om..

Rachmat Nur Setiawan rupanya tidak sepakat dengan kicauan Ahmad Dhani yang membandingkan manusia dengan kucing. Melalui akunnya @wa_waaan dia berkicau: om kucing kampungpun punya mimpi, setiap orng punya mimpi, apa salahnya jika kita punya mimpi besar.

Lain lagi dengan pemilik akun @MsGranger. Saking geramnya dengan Ahmad Dhani, dia menTweet: cara anda merendahkan Jokowi sungguh tidak beradab! Simpati sy pd anda sudah tidak ada lagi! saya tdk akan pernah lg menonton acara tv yg ada anda, tdk akan membeli karya2 anda.

Kemudian Oky_Abdurrohim dengan akun @OkyMyMuse menyebut sosok Ahmad Dhani memiliki hati sempit karena tidak mengakui kemenangan Jokowi. kenapa sih ga mengucapkan selamat aja ke jo*owi.kan mas dhani itu tokoh besar,kenapa hati nya sempit dan berkata seperti tu.

Sebenarnya bukan sekali ini saja arogansi Ahmad Dhani muncul ke permukaan. Pada saat mendukung Prabowo Subianto, Ahmad Dhani sering mengeluarkan pernyataan yang tidak pantas ke Jokowi.

Tak hanya itu, sewaktu kampanye, Dhani juga melakukan kampanye kontroversial dengan mengenakan seragam Nazi, mengubah musik Queen ‘We Will Rock’ tanpa seijin yang punya dan membuat lagu Prabowo dari nada lagu Genjer-genjer yang identik dengan PKI.

sumber