Pasal 28E

(3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.


Pasal 28F
Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

Banyak yang bilang CAMEO ga netral, tapi memang kalo mau jujur, CAMEO terlahir dari sesuatu yang tidak netral yaitu mendukung JOKOWI ketimbang FOKE, karena saat itu JOKOWI lebih bisa dipercaya untuk memimpin JAKARTA.
Tapi, kalau sekarang CAMEO menilai PRABOWO lebih siap untuk memimpin INDONESIA. #funcampaign
Dan yang paling PENTING adalah persatuan dan persahabatan jangan sampai RUSAK karena perbedaan pendapat.
Salam DUA JARI, saya tetap pilih PRABOWO *jangan emosi*

Hari ini saya membaca kalau banyak membaca dan mendengar kalau banyak yang kaget kalau CAMEO menentukan pilihan untuk mendukung PRABOWO, namun yang lebih mengagetkan lagi adalah reaksi beberapa orang yang merupakan teman dari kami dan saya secara pribadi. Mulai dari mengatakan kalau mereka jijik dengan keputusan kami, sampai dengan memutuskan pertemanan dengan kami..
wow, yes i said it..wow, and then i'm speechless..

Reaksi yang menurut saya tidak wajar terhadap tindakan yang merupakan suatu kebebasan dari setiap orang, yaitu mengemukakan pendapat.
Memang merupakan pilihan mereka, tapi kalau mengaku memiliki pikiran terbuka dan bisa menghargai pendapat orang lain, mengapa harus bersikap seperti itu?

Yang paling menyedihkan adalah bila saat PEMILU selesai, saat semua harusnya kembali normal, ternyata teman kita sudah tidak seperti sebelumnya lagi. Karena apa? karena perbedaan pendapat. Perbedaan yang lebih fatal dari berbeda keyakinan, agama dan prinsip.

Semoga semua perpecahan dan permusuhan yang ditakutkan tidak menjadi kenyataan..

Martin Anugrah
CAMEO, INDONESIAN

#bringbackourfriends #funcampaign #sadcampaign

Akhir akhir ini kayanya banyak yang mo nimpukin gue sejak beredarnya video Cameo Fun Campaign di Youtube yang berjudul “Ketika Harus Memilih : Jokowi atau Prabowo”.

Sebenarnya buat penggiat seni peran seperti gue, adalah kepuasan tersendiri kalo acting gue sukses membuat banyak orang pengen nimpuk.

Awalnya gue cuwek, tapi setelah melihat komen2 yang ngujubileh bin jalik sadisnya di medsos, kayanya gue gak bisa menahan diri untuk gak berkomentar..

Buat gue: “Gue suka sama Jokowi. Gue suka sama Prabowo. Tapi yang paling gue suka adalah Al Gazali !”

Gue orang yang netral.. Ehm, lebih tepatnya sih gak terlalu peduli sama politik karena gue nonton infotainment lebih banyak daripada nonton debat cawapres. Waktu dapat calling-an shooting dari Cameo gue langsung menyanggupi karena gue merasa bahwa selama ini Cameo netral mengangkat kelebihan dan kekurangan kedua belah pihak cawapres dengan cara pembawaan yang fun.

Lagipula waktu gue pernah ditanya Lukman Sardi apa motivasinya ikut acting workshop, jawaban gua adalah.. supaya dapet peran! That’s my passion. So gue gak sia siakan kesempatan mengejar passion gue.

Memang sih sebelomnya gue sempet ditanya sama Cameo pendukung nomer berapa.. Gue bilang bahwa kalo nyoblos, gw akan nyoblos no 2. Tapi sebenarnya.. gue adalah pendukung fanatik Al Gazali! Eh maksudnya gue orang yang netral, bukan yang fanatik gak keruan dan gue menghargai perbedaan!

Singkat cerita seperti kebiasaan aktris sinetron stripping, gue baru baca scenario waktu nyampe di lokasi shooting. Selesai baca gue komen “Oo jadi ini video versi Prabowo ya? Abis ini mo bikin versi Jokowi nya kan?”

Semua orang langsung ketawa.. “Hahaha.. ini sudah final!”
Gue :”Oooh jadi Cameo pilihannya Prabowo?”
Cameo :” Yup! Ini final decision. Trus lo tetap jadi shooting ato mo pulang?”

Sebagai profesional, tentunya tetap jadi donk! Selama ini gue udah bantu di video versi Jokowi.. kalo sekarang bantu di video versi Prabowo no problem buat gue! Lo beda pilihan sama gue, bukan berarti gue gak mo bantu lo!

But anyway gue merasa scenario itu cukup masuk akal, smart, bukan black campaign dan menjawab pertanyaan orang orang selama ini, ditambah ada keterangan di scenario “base on truth story”

Dan yang bikin gue amazed, ternyata yang terlibat dalam video ini ternyata bukan semuanya pendukung nomer 1! Tapi campur, ada pendukung no 2 (selain gue), ada pendukung Dewi Persik dan pendukung Liga Spanyol! Tapi situasi shooting fun dan menyenangkan karena orang orang menghargai perbedaan!

Bahkan selama shooting kita sempet membahas soal kelebihan dan kekurangan para Capres pilihan masing masing. Meski begitu, gak ada yang fanatik dan merasa pilihannya paling benar. Pada akhirnya setelah mendapat banyak pandangan selama ngobrol2 politik itu, tapi gue tetap pulang dengan pilihan gue no 2! I have my own choice! Begitu juga pemain lain di video itu, tetap memasang logo 2 di profile pic nya.. dan gue tetap memasang wajah Lee Min Ho profie pic gue..

But ketika video itu direlease lusa nya.. komentar2 di media social cukup bikin gue kaget! Yang tadinya teman tiba tiba berbalik jadi musuh karena beda pilihan! Whaaaaat!! Bahkan teman2 sendiri mengeluarkan kata kata yang sangat kasar, memaki maki, dan memutuskan pertemanan! Apalagi membaca komen2 yang dialamatkan ke Cameo.. wiiihh serem serem!

Perasaan, waktu Cameo bikin video capres pilihan lo, lo puji puji.. begitu bikin video yang beda pilihan sama lo, langsung lo maki maki!

WOW! WOW! Gue bener2 amazed! Sedashyat itu kah suatu perbedaan?

Gue yang walopun masang di status bahwa gw cuma pemain, bukan pendukung capres tertentu dan netral.. tetap gak luput dari maki maki teman sendiri yang notabene sebenarnya berada di kubu yang sama dengan gue.

Gue diprotes soal content dari video itu.. Laaaah gue kan cuma pemain yang baca scenario kok diprotes soal content penculikan dan lain lain.. jawaban gue : MENEKETEHE !!! Kalo ditanya gossip terbaru Andy Lau ato Rony Sianturi gue masih tau.. lah ini diprotes soal penculikan aktivis yang mana diculik 12, balik cuma 9, gue mana tau kale! Wooii gue ni cuma artis! Pas penculikan aktifis gue kaga ikutan ngitungin! Bujubuneng!

But bagaimanapun sebagai artis gue merasa sukses berhasil membuat banyak orang mo nimpukin gue! Seperti quote Teunku Rifnu mengenai acting: sebetulnya gak ada tokoh protagonist dan antagonist.. yang ada adalah tokoh dengan kebenaran yang disadari!

Dan gue berhasil menjadi si ibu dalam video itu dengan kebenaran yang disadari mengenai si Capres!

Anyway..
Gue tetap merasa content dalam video itu adalah benar dan logis
Gue tetap dihujat hujat teman sendiri yang gak tau bahwa kita berdiri di kubu yang sama
Gue tetap love them as my friends
Tapi gue tetap nyoblos no 2 karena I have my own vision!
Dan gue menghargai pilihan lo..

July 4, 2014

sumber