Di balik komentar2 yang saya lontarkan sebenarnya saya tidak benci Letjen (purn) Prabowo Subianto secara personal, kenal saja tidak, apalagi tahu semua detail tentang beliau. Jujur saya tidak bisa simpati pada beliau, ada apa ?

Sederhana, karena saya takut akan sosok beliau yang terlalu ekstrimis dan pendukung2nya pun sama ekstrimis nya,

pejabat2 pencinta posisi yang ekstrim,
pengusaha2 yg hutang nya ekstrim,
politisi yang haus kekuasaan secara ekstrim,
bagi2 kursi ke koalisi secara ekstrim,
cawapres yang pengetahuannya ekstrim,
pengikut2 bayarannya yang memfitnah secara ekstrim,
media2 yang mendukung beliau dengan fitnah2 ekstrim...

dan terakhir,

kalau saja sifat prabowo tidak agresif ekstrim, saya tentu respek sekali sama bapak yang 1 ini dan bisa saja memilih beliau dengan mantap, sangat disayangkan berita2 selalu menayangkan ke ekstriman capres nomor 1...

beliau pun memiliki jejak rekam masa lalu yang cukup ekstrim...

ditambah hedonisme ekstrim sampai beli kuda saja 3M, kenapa tidak dibagikan ke rakyat kecil saja kalau memang lubuk hatinya isinya "DEMI INDONESIA", kenapa dari dulu tidak ada berita bahwa PSD menyumbang ke rakyat2 kecil ? adanya baru sekarang2 ? modus kah ? demi pencitraan kah ?

semua yang ekstrim itu tidak ada yang baik

karena pendapat dari hati saya inilah akhirnya saya berniat menggunakan hak pilih saya pada pasangan nomor 2 - alih2 tadinya saya selalu golput seumur hidup saya...

Alasan saya sederhana, saya sebagaimana layaknya mayoritas orang2 Indonesia mencintai kedamaian, mencintai perubahan ke arah yang lebih baik, mencintai bhinneka tunggal ika... Ya kami menanti masa depan yang lebih baik...

Karena alasan itu, saya mendukung sosok yang TIDAK mempunyai tendensi menyelesaikan segala sesuatu secara kekerasan, yang TIDAK otoriter, yang TIDAK anarkis, yang TIDAK mempunyai arogansi tinggi dan menyama2kan dirinya dengan nabi...

Yah, membaca tulisan di atas pasti anda sudah membaca bahwa pilihan saya melayang ke nomor 2, sederhana, karena dia hanya pengusaha yang memiliki segudang prestasi, yang terlahir dari kalangan rakyat kecil...

Entah mengapa saat saya melihat sosoknya, saya teringat dengan kesederhanaan dan kerendahan hati, seperti dia tahu bagaimana perasaan saya yang sama2 terlahir dari keluarga kecil... sosok yang sepertinya bisa membawa nafas baru bagi Indonesia...

Setelah 9 Juli nanti Indonesia akan tampil dengan format baru, dimulai dengan kesederhanaan-kesederhanaan kecil yang nantinya akan membawa perubahan besar...

Seperti kata pepatah : Perjalanan 1000 mil dimulai dari 1 langkah kecil...

Maafkan saya Pak Prabowo, karena pada akhirnya seorang golput seumur hidup seperti saya akan memberikan coblosan pertama saya pada sosok yang sederhana seperti Joko Widodo.

SALAM 2 JARI