Apa kabar ni agan-aganwati? Uda lumayan juga ni ane ga posting thread hehe... Kali ini ane mau bahas soal Tagline/ Headline..Agan pasti gak asing kan sama Headline? Yuk cekidot..



Kalau dilihat dari segi isinya, iklan di media cetak (termasuk poster maupun koran dan majalah) dibagi menjadi tiga tipe dasar, yaitu :
- Headline saja
- Visual saja
- Headline dan Visual (atau “visual-verbal”)

Sedangkan komponen lain meliputi gambaran produk/logo, sub-headline, paragraf, dan tagline.

Untuk eksekusi kampanye iklan tentunya harus terlihat dan terasa konsistensinya. Inilah yang membuat kampanye iklan menarik. Jadi, iklan di media cetak tidak dianjurkan menggunakan campuran antara tipe headline saja, visual saja, atau headline dan visual.

Walaupun gitu gan, kalu bisa dihindari mind set untuk hanya melulu membuat satu tipe iklan, seperti hanya mau membuat iklan tipe headline saja, atau visual saja, atau visual-verbal saja. Lebih baik mencoba ide-ide yang sudah ada terus diterapkan kedalam 3 metode dasar tadi, nanti kan akan terasa metode mana yang cocok untuk ide agan. kalau sudah ketemu metode yang cocok artinya metode tersebut bisa digunakan terus untuk kampanye iklan tersebut.

PENGGUNAAN TANDA BACA & GAYA PENULISAN
Agan akan mudah menemukan penggunaan gaya penulisan seperti tanda baca, italic/miring, atau bahkan bergaris bawah pada iklan media cetak yang menggunakan paragraf panjang di dalamnya. Gaya penulisan ini dimaksudkan untuk menambah penekanan di dalam teks. Tapi gaya kayak gini gan jarang berhasil diaplikasikan dalam headline ataupun tagline. Contohnya pada tagline iklan NIKE Just Do It.



Just Do It adalah sebuah pesan yang disampaikan secara jelas dan kuat tanpa perlu tambahan apapun. Bayangin gan kalau kita Namun menambah gaya penulisan di dalamnya mejadi Just Do It! Walaupun terasa lebih “mengena” disisi lain juga akan terasa “memaksakan” perhatian dari audiensnya dan tentunya ini bukanlah hal yang baik. Kalu mau dianalogikan ni gan, orang yang stay cool akan lebih menarik dibandingkan seseorang yang suka mencari perhatian berlebihan, iya gak? hehehe....

Jarang ada tagline atau headline yang berhasil dengan penggunaan tanda baca, tapi bukan berarti tidak ada. Ada satu tagline dengan tanda seru yang dirasa sangat berhasil karena memiliki alasan yang kuat, yaitu iklan MTV tahun 1982 dengan tagline "I Want My MTV!”

Ternyata George Lois, kreatif dari iklan tersebut terinspirasi dari poster klasik yang melambungkan nama Paman Sam, yaitu poster “I Want You For Us Army” karya James Montgomery Flagg.



Nah tanda seru di dalam tagline MTV memberi kesan yang santai dan tidak serius di dalam iklannya, karena sesuai dengan target market-nya. Jadi gan, kalau memang gak perlu pakai tanda baca dan gaya bahasa di dalam tagline, lebih baik dihindari saja.

Semoga thread ane kali ini bermanfaat ya gan

Oiya gan, kalau mau tau lebih banyak tentang artikel kita monggo di klik disin gan: http://startfriday.co.id/artikel/index.html