- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah Pele pantas disebut pesepak bola terbaik sepanjang masa?
TS
joniesmod35
Apakah Pele pantas disebut pesepak bola terbaik sepanjang masa?
Berhubung piala dunia lagi panas-panasnya, dan Brazil sebagai tuan rumah dan favorit juara masih bertahan, yok kita bahas tentang legenda brazil yang satu ini.
Edson Arantes do Nascimento atau biasa dipanggil Pele udah bukan nama yang asing lagi dikuping penggemar sepak bola. Pele udh kyk maskotnya sepak bola, terutama kalo menyangkut Piala Dunia. Hampir setiap Piala Dunia digelar, bakalan sering deh tuh kedengeran di berita Pele ngomong ini pele ngomong itu, kadang-kadang muncul juga gambar-gambar jaman dulu yang ada pelenya kyk gini.
Intinya kebanyakan penggemar sepak bola itu, mau yang udah tua sampe yang masih ABG, kalo ditanya siapa pesepak bola terbaik sepanjang masa, biasanya namanya ga jauh-jauh dari Pele. Nah yang bikin bingung, Pele itu karirnya berlangsung dari taun 50an sampe 70an, kok bisa orang-orang yang lahirnya setelah Pele pensiun mengakui bahwa dia pemain terbaik sepanjang masa. sampe ada sebutan kyk gini,“In music there is Beethoven and the rest. In football there is Pele and the rest.”
Nah misteri ini yang mau coba TS bahas, kok bisa dari segitu banyaknya pesepak bola, nama Pele ini nyangkut banget di otak penggemar sepak bola.
Sebelumnya kita bahas dulu prestasi si Pele ini, doi ini sangat sukses di turnamen Piala Dunia, dengan 3 gelar yang dia dapet di PD 1958, 1962, dan 1970. Bayangin aja, 3 dari 5 bintang yang ada di kostum brazil itu pele yang masukin. Yang kadang orang-orang gatau itu, Pele ga melakukannya sendirian. Yaiyalah dia pasti bareng timnas Brazil, tapi disamping itu ada banyak pesepakbola jenius lainnya yang bisa bikin Brazil sesukses itu. Salah satunya adalah Garrincha.
garrincha dan pele
Nama Garrincha kalo dibanding Pele mah jauh bgt, kecuali kalo ente orang Brazil. Waktu PD1958, Pele baru umur 17 tahun, istilah kerennya masih wonderkid, meskipun waktu itu doi sempet cetak hattrick di laga semifinal. Si garrincha ini udh umur 24 tahun, lagi ereksi2nya lah. Dan mereka berdua ini lah superstar timnas Brazil waktu itu.
Pas PD 1962, si Pele ini cedera pas lawan Ceko, dan dia lgsg out dari turnamen. Dan saat itulah Garrincha yang mikul beban timnas Brazil, dan gilanya tanpa Pele, Brazil bisa juara dunia buat yang ke2 kalinya, dan garrincha dapet gelar player of the tournament. Banyak opini yang mengatakan, di PD 1962 ini garrincha memenangkan juara dunia 'sendirian', maksudnya sendirian itu dia bener-bener ngangkat tim yang pincang (apalagi ditambah absennya pele) sampe jadi juara dunia. FYI ada 1 lg pemain yang 'sendirian' menjuarai piala dunia, yaitu Maradona di 1986. Buat yg lg iseng coba nonton maradona pas lawan inggris, dia curang di gol pertama dengan 'Tangan Tuhan', trus dibayar lunas pake 'Goal of the Century'.
Lanjut di PD 1970, Pele lagi dipuncak karirnya, sedangkan Garrincha udah menua dan ga dipanggil timnas brazil. Di PD kali ini brazil gak lagi pincang, isinya semua pemain hebat, dari Tostao, Jairzinho, Rivelino, semuanya pemain jenius yang sama pentingnya sama Pele. Timnas brazil di PD 1970 ini disebut-sebut sebagai tim terbaik Piala Dunia sepanjang masa, dari gaya main jogo bonitonya sampe ke pemain-pemain topnya.
skuad brazil di PD 1970
Jadi secara kasar bisa dibilang Pele 'cuma' menangin 2 PD, sama hal nya dengan Garrincha yang juga menangin 2 PD buat brazil. Emang sih secara teknis Pele juga ikut dalam skuad brazil di PD 1962, meskipun cuma main ful di 1 pertandingan. Tapi 3 piala dunia itu sangat digembar gemborkan, dan menjadi satu alasan utama kenapa pele ini disebut dengan 'pemain terbaik sepanjang masa'.
Kalo ente nanya orang brazil, siapa pemain favorit mereka, kebanyakan bakalan jawab Heleno, Garrincha, Jairzinho atau Zizinho. Trus kenapa dunia malah menganggap Pele pemain terbaik dunia, saat negaranya sendiri nggak mengakui. Satu skill pele yang gak dimiliki oleh garrincha atau legenda-legenda brazil lainnya adalahself promotion. Dia sadar bgt dia menjadi pusat perhatian dunia, orang kulit hitam dari negara amerika latin yang mencuat ke permukaan lewat sepak bola, disaat isu rasisme lagi hot-hotnya, dan dia maksimalin sampe nama pele itu udah menjadi brand internasional, semua orang saat itu tau siapa pele.
Sedangkan garrincha boro-boro, garrincha itu anak kecil yang terjebak di tubuh orang dewasa. Dia itu main buat fun, selain main bola, kerjaan lainnya cuma sex sama alcohol, dan itu jugalah yang akhirnya membunuh garrincha pas umurnya baru 49. Sangking gebleknya garrincha, kadang pas main di botafogo, dia baru nanya siapa lawannya sesaat sebelum tanding. Bahkan pas juara dunia 1958, dia gatau kalo dia baru aja juara dunia karena ngira Piala Dunia itu sistemnya kyk liga dimana semua tim harus bermain 2 leg.
Saat pele udah tajir karena iklan-iklan yang dibintanginya, si garrincha gak pernah setajir pele, karena duitnya abis buit minum-minum, dan dia gak ngerti cara investasiin uangnya, sampe akhirnya dia mati dalam keadaan bangkrut. Itulah salah satu hal (disamping skillnya yang gak kalah dari Pele) yang bikin rakyat brazil jatuh cinta sama garrincha jauh melebihi pele, saat pele udh tinggal di rumah mewah, si garrincha masih tinggal di rumah-rumah biasa dan bahkan kadang main bola sama temen-temen kampungnya. Coba lo bayangin kalo di jaman sekarang, Neymar abis pertandingan gitu pulang, ketemu temen-temennya, trus maen bola bareng, gak masuk akal emang otaknya si garrincha. Dan gaya permainannya si garrincha ini emang unik, dia sering banget bikin trik-trik yang aneh, semua demi kesenangan dia semata tanpa ada keinginan buat pamer. Dan semua orang jatuh cinta sama dia, sampe doi disebut 'The Joy of The People'. Gw sendiri ngebayangin garrincha ini mungkin kyk ronaldinho di jaman sekarang.
ane penggemar berat ronaldinho gan, liat aja ava ane
Dan ini yang paling bikin miris, saat garrincha meninggal, pele gak dateng ke pemakamannya dengan alasan dia gak suka ngeliat mayat. Padahal bisa dibilang, tanpa Garrincha gak bakalan ada 2 piala dunia buat si pele bisa disebut-sebut 'pemain terbaik sepanjang masa'.
Nah dari tulisan diatas ane gak bermaksud buat menjelek-jelekan Pele, memang pele itu pemain yang sangat hebat, namun dia gak bisa seperti itu tanpa ada pemain-pemain superhebat lain dibelakangnya, yang sayangnya sering bgt dilupain. Dan kalo menurut ane pribadi, Pele bukanlah pemain terbaik sepanjang masa (karena memang gw gak hidup di jaman pele main hehe).
Kalo menurut ente gimana?
Quote:
Peringatan : tulisan ane panjang dan mungkin agak ngebosenin, buat ente yang kagak gila bola kemungkinan besar bosen. tapi boleh lah buat nambah-nambah pengetahuan biar bisa sotoy-sotoy dikit pas lagi ngomongin bola
Edson Arantes do Nascimento atau biasa dipanggil Pele udah bukan nama yang asing lagi dikuping penggemar sepak bola. Pele udh kyk maskotnya sepak bola, terutama kalo menyangkut Piala Dunia. Hampir setiap Piala Dunia digelar, bakalan sering deh tuh kedengeran di berita Pele ngomong ini pele ngomong itu, kadang-kadang muncul juga gambar-gambar jaman dulu yang ada pelenya kyk gini.
Intinya kebanyakan penggemar sepak bola itu, mau yang udah tua sampe yang masih ABG, kalo ditanya siapa pesepak bola terbaik sepanjang masa, biasanya namanya ga jauh-jauh dari Pele. Nah yang bikin bingung, Pele itu karirnya berlangsung dari taun 50an sampe 70an, kok bisa orang-orang yang lahirnya setelah Pele pensiun mengakui bahwa dia pemain terbaik sepanjang masa. sampe ada sebutan kyk gini,“In music there is Beethoven and the rest. In football there is Pele and the rest.”
Nah misteri ini yang mau coba TS bahas, kok bisa dari segitu banyaknya pesepak bola, nama Pele ini nyangkut banget di otak penggemar sepak bola.
Sebelumnya kita bahas dulu prestasi si Pele ini, doi ini sangat sukses di turnamen Piala Dunia, dengan 3 gelar yang dia dapet di PD 1958, 1962, dan 1970. Bayangin aja, 3 dari 5 bintang yang ada di kostum brazil itu pele yang masukin. Yang kadang orang-orang gatau itu, Pele ga melakukannya sendirian. Yaiyalah dia pasti bareng timnas Brazil, tapi disamping itu ada banyak pesepakbola jenius lainnya yang bisa bikin Brazil sesukses itu. Salah satunya adalah Garrincha.
garrincha dan pele
Nama Garrincha kalo dibanding Pele mah jauh bgt, kecuali kalo ente orang Brazil. Waktu PD1958, Pele baru umur 17 tahun, istilah kerennya masih wonderkid, meskipun waktu itu doi sempet cetak hattrick di laga semifinal. Si garrincha ini udh umur 24 tahun, lagi ereksi2nya lah. Dan mereka berdua ini lah superstar timnas Brazil waktu itu.
Pas PD 1962, si Pele ini cedera pas lawan Ceko, dan dia lgsg out dari turnamen. Dan saat itulah Garrincha yang mikul beban timnas Brazil, dan gilanya tanpa Pele, Brazil bisa juara dunia buat yang ke2 kalinya, dan garrincha dapet gelar player of the tournament. Banyak opini yang mengatakan, di PD 1962 ini garrincha memenangkan juara dunia 'sendirian', maksudnya sendirian itu dia bener-bener ngangkat tim yang pincang (apalagi ditambah absennya pele) sampe jadi juara dunia. FYI ada 1 lg pemain yang 'sendirian' menjuarai piala dunia, yaitu Maradona di 1986. Buat yg lg iseng coba nonton maradona pas lawan inggris, dia curang di gol pertama dengan 'Tangan Tuhan', trus dibayar lunas pake 'Goal of the Century'.
Lanjut di PD 1970, Pele lagi dipuncak karirnya, sedangkan Garrincha udah menua dan ga dipanggil timnas brazil. Di PD kali ini brazil gak lagi pincang, isinya semua pemain hebat, dari Tostao, Jairzinho, Rivelino, semuanya pemain jenius yang sama pentingnya sama Pele. Timnas brazil di PD 1970 ini disebut-sebut sebagai tim terbaik Piala Dunia sepanjang masa, dari gaya main jogo bonitonya sampe ke pemain-pemain topnya.
skuad brazil di PD 1970
Jadi secara kasar bisa dibilang Pele 'cuma' menangin 2 PD, sama hal nya dengan Garrincha yang juga menangin 2 PD buat brazil. Emang sih secara teknis Pele juga ikut dalam skuad brazil di PD 1962, meskipun cuma main ful di 1 pertandingan. Tapi 3 piala dunia itu sangat digembar gemborkan, dan menjadi satu alasan utama kenapa pele ini disebut dengan 'pemain terbaik sepanjang masa'.
Kalo ente nanya orang brazil, siapa pemain favorit mereka, kebanyakan bakalan jawab Heleno, Garrincha, Jairzinho atau Zizinho. Trus kenapa dunia malah menganggap Pele pemain terbaik dunia, saat negaranya sendiri nggak mengakui. Satu skill pele yang gak dimiliki oleh garrincha atau legenda-legenda brazil lainnya adalahself promotion. Dia sadar bgt dia menjadi pusat perhatian dunia, orang kulit hitam dari negara amerika latin yang mencuat ke permukaan lewat sepak bola, disaat isu rasisme lagi hot-hotnya, dan dia maksimalin sampe nama pele itu udah menjadi brand internasional, semua orang saat itu tau siapa pele.
Sedangkan garrincha boro-boro, garrincha itu anak kecil yang terjebak di tubuh orang dewasa. Dia itu main buat fun, selain main bola, kerjaan lainnya cuma sex sama alcohol, dan itu jugalah yang akhirnya membunuh garrincha pas umurnya baru 49. Sangking gebleknya garrincha, kadang pas main di botafogo, dia baru nanya siapa lawannya sesaat sebelum tanding. Bahkan pas juara dunia 1958, dia gatau kalo dia baru aja juara dunia karena ngira Piala Dunia itu sistemnya kyk liga dimana semua tim harus bermain 2 leg.
Saat pele udah tajir karena iklan-iklan yang dibintanginya, si garrincha gak pernah setajir pele, karena duitnya abis buit minum-minum, dan dia gak ngerti cara investasiin uangnya, sampe akhirnya dia mati dalam keadaan bangkrut. Itulah salah satu hal (disamping skillnya yang gak kalah dari Pele) yang bikin rakyat brazil jatuh cinta sama garrincha jauh melebihi pele, saat pele udh tinggal di rumah mewah, si garrincha masih tinggal di rumah-rumah biasa dan bahkan kadang main bola sama temen-temen kampungnya. Coba lo bayangin kalo di jaman sekarang, Neymar abis pertandingan gitu pulang, ketemu temen-temennya, trus maen bola bareng, gak masuk akal emang otaknya si garrincha. Dan gaya permainannya si garrincha ini emang unik, dia sering banget bikin trik-trik yang aneh, semua demi kesenangan dia semata tanpa ada keinginan buat pamer. Dan semua orang jatuh cinta sama dia, sampe doi disebut 'The Joy of The People'. Gw sendiri ngebayangin garrincha ini mungkin kyk ronaldinho di jaman sekarang.
ane penggemar berat ronaldinho gan, liat aja ava ane
Dan ini yang paling bikin miris, saat garrincha meninggal, pele gak dateng ke pemakamannya dengan alasan dia gak suka ngeliat mayat. Padahal bisa dibilang, tanpa Garrincha gak bakalan ada 2 piala dunia buat si pele bisa disebut-sebut 'pemain terbaik sepanjang masa'.
Nah dari tulisan diatas ane gak bermaksud buat menjelek-jelekan Pele, memang pele itu pemain yang sangat hebat, namun dia gak bisa seperti itu tanpa ada pemain-pemain superhebat lain dibelakangnya, yang sayangnya sering bgt dilupain. Dan kalo menurut ane pribadi, Pele bukanlah pemain terbaik sepanjang masa (karena memang gw gak hidup di jaman pele main hehe).
Kalo menurut ente gimana?
Quote:
0
6.8K
30
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan