ayame.shagaAvatar border
TS
ayame.shaga
[Mending Dulu Pilih Puan] Tak Maksimal di Debat, JK Gerus Elektabilitas Jokowi


PENAMPILAN Jusuf Kalla dinilai kurang maksimal dalam debat calon wakil Presiden saat berhadapan dengan Hatta Rajasa. Situasi ini pun dituding menggerus elektabilitas Joko Widodo yang merupakan calon presiden yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.

Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor memuji penampilan Hatta Rajasa dalam debat putaran keempat, Minggu malam (29/6). Menurutnya, cawapres nomor urut 1 itu lebih unggul dari lawan politiknya, Jusuf Kalla (JK), baik secara teknis maupun subtansi.

"Tak bisa mengimbangi Hatta, JK dinilainya sudah terlalu tua untuk duduk di pemerintahan. Awalnya banyak yang menilai JK akan mengungguli Hatta. Tetapi sepertinya sudah saatnya JK pensiun, sudah tua, nggak nyambung,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (1/6).

Penampilan JK semalam, kata dia, jauh dari yang dibayangkan banyak orang. Pria 72 tahun itu tidak bisa menunjukkan kualitasnya sebagai mantan orang nomor 2 di Indonesia yang pernah menduduki berbagai jabatan penting di pemerintahan.

“Penampilan JK tidak sesuai dengan prediksi banyak orang,” ungkapnya.

Sebaliknya, Hatta berhasil membuktikan kualitasnya. Tampil tenang, dia menguasai debat yang berlangsung 90 menit itu. “Sebelumnya banyak kalangan yang underestimate terhadap Hatta. Mungkin karena belum dikasih kesempatan, sehingga banyak yang salah sangka. Ternyata Hatta mampu diandalkan untuk konsep-konsep besar, punya perhitungan strategis yang tidak diketahui banyak orang,” tuturnya.

Menurutnya, Hatta dan JK sebenarnya sama-sama menguasai persoalan yakni pembangunan sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Hanya saja, pada momen-momen tertentu Hatta berhasil menunjukan kelasnya. “Sulit untuk tidak mengatakan Hatta unggul,” terangnya.

Dari cara penyampaian, Hatta dinilainya lebih baik. Bukan hanya terdengar jelas, tetapi juga sistematis. “Hatta artikulatif, step by step. Pelan-pelan, tetapi langsung ke inti persoalan. Hatta menyerang dan bertahannya sama kuat. Jadi enak dilihat, menimbulkan kesan cerdas dan jernih atau menguasai persoalan,” katanya.

Firman menambahkan, debat tersebut akan mempengaruhi elektabilitas masing-masing. Penampilan Hatta yang apik akan menjadi nilai tambah bagi pasangan Prabowo-Hatta.

"Sebaliknya, penampilan JK akan menurunkan elektabilitas Joko Widodo (Jokowi)-JK. Prabowo-Hatta punya nilai lebih, keduanya punya kematangan. Jelas lebih menguntungkan timses untuk menjual jagoannya,” tuturnya.

Dan bukan tidak mungkin, swing voter akan memberikan dukungannya kepada Prabowo-Hatta yang dianggap lebih mumpuni. “Swing voter semakin menipis dengan bergulirnya debat capres cawapres. Setelah debat, mereka mulai menentukan posisinya untuk menentukan pilihan, menyingkirkan pasangan yang tidak capable,” pungkasnya

- See more at: http://www.jurnas.com/news/140835/Ta....q9v7vwk7.dpuf

maumpusss......
andalannya jokoCuk ternyata ga bisa apa2
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan