Bissmillahirrohmanirrokhim....
Assalmualaikum wr wb..

Artikel ini dibuat untuk meluruskan stigma di masyarakat.

Sesuai dengan judul yang penulis buat, kenapa di kalangan kelompok pengajian, kelompok ormas dan kelompok islam lainnya banyak yang memilih Prabowo - Hatta??
Bahkan mereka yang pada awalnya mendukung Jokowi - JK merasa canggung dan merasa tidak enak hati untuk menunjukkan ke ranah publik bahwa dia memiliki pilihan yang berbeda. hanya orang-orang nekat dan yang tahan banting, tahan diolok dan "gak mikir" yang terang-terangan memilih Jokowi - JK.
Bahkan bisa dikatakan jika masih ada umat islam yang memilih Jokowi - JK ada dua kemungkinan terjadi pada orang tersebut, yang pertama tidak pernah berkumpul di majelis, jarang mendengar tauziah, jarang mengaji atau dia kader yang mendapat bayaran.
Lambat laun terbentuk suatu anggapan yang mengakar bahwa orang islam yang sering ke Masjid, mengikuti banyak kajian dll tentunya memilih Prabowo Hatta bukan yang lain ujung-ujungnya masyarakat akan ikut dan mengikuti stigma yang ada bahwa umat islam pastilah mendukung Prabowo - Hatta.

Sekarang sebaliknya mengapa banyak warga non-muslim memilih Jokowi - JK??
Sebenarnya jika dilihat kampanye Jokowi-JK tidak ada /tidak mengandung, visi-misi dan statement dari official yang mengistimewakan kelompok non-islam. tapi kenapa mereka seakan-akan semangat sekali jika mendukung pasangan Jokowi - Jusuf Kalla.
Lihat saja kampanye yang dilakukan kubu Prabowo - Hatta, bertebaran di jalan-jalan kampung-kampung dan rumah-rumah dengan identik Islam. Timses Prabowo - Hatta tau dan sangat tahu bahwa penduduk Indonesia 80% lebih beragama Islam. Data ini sangat akurat karena diterbitkan langsung oleh Badan Pusat Statistik Republik Indonesia bukan survey-survey abal-abal yang tiba-tiba ada di masa pilleg atau pilpres-cawapres. Dengan kondisi itu 80% adalah umat islam maka politik hitung - hitungan mulai dijalankan. Seandainya kehilangan suara umat non islam dan meraup sebagian besar orang islam memilih Prabowo - Hatta maka tentu saja masih bisa menang. itulah politik hitung-hitungan secara praktisnya.

Selamat untuk tim sukses Prabowo-Hatta yang berhasil membuat anggapan bahwa orang islam tulen memilih Prabowo - Hatta. Sebenarnya Pak Prabowo dan Pak Hatta Rajasa adalah orang yang patut dikagumi. Namun karena ulah para tim suksesnya dan strategi yang diambil tidak elok membuat kalangan - kalangan seperti penulis ini gerah. Dianggap seolah olah bukan pro islam, dianggap lain dari yang lain, dianggap tidak mengikuti aturan dan lain-lain. Tapi inilah konsekuensi ketika menjadi berbeda, masalah agama dan ukuran keimanan seseorang biarkan Allah yang menimbang. Penulis sadar hanya sosok yang biasa-biasa saja.

Isu apakah yang dipakai yang sangat mempengaruhi Umat Islam ??
Pertama adalah adanya kaum Syiah yang mendukung Jokowi - Jusuf Kalla. Orang islam mana yang tidak takut jika ajaran syiah menyebar di Indonesia?? dukungan Syiah pada kubu Jokowi bukan isu namun kenyataan. Sumber
Kedua adalah adanya agenda Jokowi - JK yang diisukan tidak pro islam ? apa benar ataukah hanya buatan saja ?
Ketiga adalah isu-isu kampanye hitam yang sering kita lihat di status-status facebook dan juga media TV khususnya TVONE, Ini tanggapan kyai ulama lokal solo

Berbagai cara untuk meyakinkan anggapan .
1. Meminta dukungan kepada ulama-ulama top yang memiliki banyak pengikut seperti AA Gym,
2. Menempelkan Foto Gusdur dan mengutip kata-kata yang diklaim dari gus Dur, meski keluarga dan pengikut Gus Dur protess.
3. Pernyataan pernyataan sangat menyakitkan dari beberapa tokoh seperti Bapak Amin Rais yang menganggap bagaikan perang Badar, seolah-olah kubu Jokowi-JK adalah kafir Quraish yang perlu dimusuhi dan diperangi.
4. Menebar selebaran, spanduk , stiker dll

Sudah ya Gan, selebihnya mari kita diskusikan..
Hal ini berdasar study lapangan di daerah Jakarta antara Juni - Juli 2014 karena sebelum bulan Juni sama sekali tidak ada yang mengkaitkan Prabowo dengan Islam seintens sekarang ini. Pendekatan murni opini penulis.

Lalu apakah benar jika Prabowo Hatta lebih mengutamakan umat Islam? silahkan dicari sendiri.