Jakarta - Guru besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Franz Magnis Suseno menyayangkan video klip pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani Prasetyo yang mengenakan baju ala Nazi. Apalagi video klip itu digunakan untuk kampanye memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Saya melihat gambar Dhani itu jijik. Nazi melakukan kejahatan paling buruk dalam sejarah manusia. Mungkin Dhani orangnya bodoh, kalau tidak bodoh dia busuk,"kata Franz Magnis, dalam diskusi 'Strategi Kampanye Media Pilpres 2014: Menyoal Penyebaran Kebencian dan Video ala Nazi' di Jakarta, Jumat (27/6).

Ia menegaskan Dhani harus mengetahui sejarah Nazi dibawah pemimpin Hitler yang kejam. Regim Hitler mengakibatkan tahanan militer Rusia sebanyak 3 juta jiwa, dan terbunuhnya orang Yahudi dan keturunan Yahudi di atas 5 juta jiwa.

Menurutnya, apa yang dilakukan Dhani sangat merugikan Calon Presiden Prabowo Subianto. Dengan video itu sama saja Prabowo diidentikan dengan Nazi dan menginginkan negara Fasis.

Di tempat yang sama, anggota Tim Sukses dari pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), Taufik Basari menyayangkan langkah yang dilakukan Dhani dengan video klipnya. Alasannya, dalam sejarah Hak Asasi Manusia, Hitler adalah pelaku pelanggar HAM di dunia, dan dikenal buruk.

"Kita harus bersama-sama mengecam model kampanye seperti itu," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, vidoe klil Dhani "Prabowo-Hatta, We Will Rock You" tampil dengan baju ala Heinrich Himmler. Himmler adalah petinggi The Schutzstaffel, sebuah organisasi paramiliter di bawah Partai NAZI di Jerman era Adolf Hitler. SP/R-14

Gara2 gak diucapin terima kasih ma jokowi jd kalap