Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eyanxungAvatar border
TS
eyanxung
Ditagih biaya kampanye, ketua timpemenangan Jokowi pukul timses
Merdeka.com - Mantan wali kota Palembang
yang juga ketua tim pemenangan Jokowi-JK
Sumsel, Eddy Santana Putra, dilaporkan ke SPKT
Polda Sumsel sebab terlibat pengeroyokan timses
Jokowi, Jumat (27/6). Korban bernama Abdullah
Husin (53).
Akibat kejadian itu, Husin menderita luka memar di
bagian perut, dada, dan pelipis. Dia juga menderita
luka gores di pelipis kanan, rahang kiri, dan
pinggang. Bahkan, satu gigi korban nyaris patah.
Dalam laporan dengan nomor LPB/545/VI/2014/SPKT,
korban mengaku dikeroyok oleh belasan orang,
termasuk terlapor, di kantor DPD PDIP Sumsel yang
berada di Jalan Basuki Rachmat, Kelurahan Ario
Kemuning, Kecamatan Kemuning, Palembang Kamis
(26/6) sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, korban bersama temannya, Ahmad Fauzi,
datang ke tempat kejadian untuk memenuhi undangan
terlapor melalui pesan pendek (SMS). Undangan itu
untuk membicarakan terkait pembayaran uang
kampanye Jokowi di Palembang yang dijanjikan oleh
terlapor. Korban ingin menagih uang kepada terlapor
yang dijanjikan.
"Kami menyewa enam bus untuk massa menggunakan
uang sendiri dan dijanjikan akan dibayar. Saya
merogoh kocek sendiri untuk membayar uang panjar
sewa bus Rp 200 ribu," kata Husin didampingi
pengacaranya, Wisnu Oemar.
Namun, setiba di kantor PDIP, terlapor yang juga
Ketua DPD PDIP Sumsel malah mengatakan kepada
dirinya sudah tidak ada uang lagi untuk mengganti
uang sewa bus. Mendengar itu, Husin kecewa dan
mengatakan mengapa hal tersebut baru dikatakan ESP
begitu bus sudah dibayar uang panjarnya.
Begitu usai mengatakan hal tersebut, kata Husin,
terlapor yang saat itu bersama belasan rekannya
mendadak naik pitam. Lantas terlapor bertanya
kepada korban apakah membawa pisau atau tidak.
Setelah tahu korban tidak membawa pisau, terlapor
dan rekan-rekannya langsung mengeroyok.
"Dia (Eddy Santana) menarik kaos saya dan langsung
memukul saya. Sedangkan belasan orang lain teman
terlapor memegangi kaki dan tangan saya. Selain dia,
ada juga Gantada (anggota DPRD Sumsel) yang ikut
mengeroyok saya," terangnya.
Hingga saat ini, Eddy yang berstatus sebagai terlapor
belum memberikan komentar apapun. Kabid Humas
Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova
membenarkan perihal pelaporan tersebut. "Akan
segera kami tindaklanjuti," tegas Djarod.
(mdk/mtf) [http]m.merdeka.com/politik/ditagih-biaya-kampanye-ketua-tim-pemenangan-jokowi-pukul-timses.html[/http] aduh gmana nih?
0
2.9K
65
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan