garabankelingAvatar border
TS
garabankeling
Jokowi Memfitnah Leopard?
Capres Jokowi dinilai telah melakukan fitnah terkait tidak cocoknya Main Battle Tank Leopard di jalanan Indonesia. Fitnah tersebut ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (purn) TNI Pramono Edhie Wibowo menilai faktanya jalanan yang pernah dilalui Leopard tidak ada yang rusak.

Menurut Pramono Edhie, selama satu tahun, Leopard sudah melintasi sejumlah tempat yakni, Tanjung Priok, Halim, Kemayoran, Surabaya dan kembali ke Jakarta. Dari lintasan di beberapa tempat itu, tidak ada jalanan yang rusak.

Statemen Jokowi sangat berbahaya karena Leopard merupakan alutsista yang sudah masuk dalam program MEF (Minimu Essential Force). Program ini dilakukan Kementerian Pertahanan untuk memenuhi kebutuhan minimum peralatan tempur TNI modern.

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Sisriadi menegaskan, pengadaan Leopard sudah tepat. Program ini sesuai dengan pengadaan alat utama sistem persenjataan TNI.

Kementerian Pertahanan menjalankan program modernisasi alutsista ini secara bottom up. Sejumlah kajian teknis dan taktis dilalui dan melibatkan satuan pengguna. Satuan itu mencakup Pusat Kesenjataan Kavaleri TNI AD, bahkan melibatkan lembaga negara lain.

Kajian ini diperlukan karena melihat faktor kondisi geografis, postur prajurit, doktrin sapta marga dan sebagainya. Oleh sebab itu, pernyataan Jokowi saat debat capres lalu dianggap tidak sesuai dengan fakta. Bahkan, Jokowi bisa dianggap meremehkan kemampuan Kementerian Pertahanan dan TNI yang lebih tahu soal kebutuhan alutsista.

Selain kajian taktis, Kemhan bekerja sama dengan Mabes TNI AD untuk masuk dalam kajian operasional. Dalam kajian ini dipertimbangkan faktor dukungan logistik, sistem pemeliharaan, layanan purna jual dan sebagainya. (*)
0
6.4K
66
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan