Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Taufik300380Avatar border
TS
Taufik300380
" MAKIN ANCUR KALAU YA " RUHUT DI TAWARI KURSI MENTRI HUKUM DAM HAM OLEH JOKOWI-JK
Ditawari jadi menteri



Ruhut Sitompul mengungkapkan alasan mendukung calon presiden nomor urut dua itu. Kata dia, tagline kubu Joko Widodo-Kalla adalah pengakuan terhadap capaian kerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Jadi tagline Indonesia Hebat itu mengakui 10 tahun kinerja Pak SBY," kata dia.

Juru bicara Partai Demokrat itu mengklaim ditawari PDI Perjuangan posisi menteri jika Joko Widodo menang di pemilu presiden mendatang. Namun, Ruhut membantah keputusan mendukung Jokowi-JK karena tawaran jabatan itu.

"Ya dia menyebutkan (posisi menteri), tapi aku nggak lihat itu," kata dia

Rencananya, deklarasi dukungan untuk Joko Widodo-Kalla akan dideklarasikan Senin malam ini. "Saya sudah minta minta izin ke Pak SBY. Beliau mengatakan iya, tidak ada masalah," ujar Ruhut. (ita)SUMBER


Puan Bantah Ruhut di Tawarkan Mentri Oleh Jokowi-Jk


JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap, bergabungnya politikus Partai Demokrat ke tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, bisa membawa gerbongnya ikut merapat ke pasangan yang akrab disapa Jokoi-JK itu.

Bukan saja gerbong, Puan menginginkan mesin partai dan komunitasnya ikut memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI itu. "Ya Pak Ruhut ini adalah orang yang mempunyai keyakinan untuk mendukung pasangan Pak Jokowi dan Pak JK, dan kami berharap Pak Ruhut akan membawa gerbongnya, mesin partainya, komunitasnya, untuk memback up kerja politik kami," kata Puan ditemui di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (24/6).

Puan membantah jika bergabungnya Ruhut ke tim pemenangan Jokowi-JK lantaran ditawari posisi menteri. Ditegaskan Puan, pihaknya tak pernah membicarakan masalah jatah kursi menteri atau apapun. "Gak ada. Kalau kemudian ada yang ngomong itu kami tidak tahu, tapi yang pasti dari kami, gak pernah bicara," jelasnya.

Terkait konsekuensi sanksi partai yang bisa diterima Ruhut, seperti pemecatan, Puan menilai hal itu tentu sudah dipertimbangkan oleh Ruhut sebelum menentukan sikapnya politiknya secara terbuka. "Ini kan ada konsekuensinya, tentu Pak Ruhut dengan memberikan dukungan ke Pak Jokowi-JK juga sudah paham konsekuensinya. Jadi sudah ada pertimbangan matang-matang," tandasnya.(fat/jpnn.com)SUMBER

Hayooo Puan Maharani jujur aja, gak usah banyak argumentasi politik, biar panastak senang.
emoticon-Ngakak
0
2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan