contoh gambar DNA ligase yang mmperbaiki kerusakan kromosom
(dengan konsep yang hampir sama)
Peneliti asal Universitas California berpeluang menghilangkan 'stempel' kematian dari seseorang pengidap AIDS, menggunakan teknologi gunting DNA. Seperti apa prosesnya?

Profesor Yuet Kan sebagai pemimpin penelitian tersebut mengklaim telah berhasil menghentikan infeksi dari virus HIV yang menyerang tubuh manusia lewat teknik editting DNA yang akan merubah salah satu protein penyusun DNA, The Daily Beast (11/6).

Tim peneliti merubah protein dengan kode CCR5 pada DNA yang digunakan oleh virus HIV untuk masuk ke dalam sel darah putih. Virus HIV memang dikenal menyerang dan menggunakan sel darah putih untuk bisa bertahan hidup, berkembang, dan bermutasi.

Sebuah teknik gunting DNA model terbaru mengaplikasikan metode pengubahan DNA, yang disebut dengan CRISPR atau Cas9. Teknik ini memungkinkan tim secara teliti mengidentifikasi dan mengganti protein CCR5 dengan variasi yang dikenal tak mampu dimasuki oleh virus HIV. Cas9 sendiri adalah gunting biologis sebenarnya yang mampu 'memotong' bagian DNA yang mengandung protein CCR5.

Proses penghilangan protein CCR5 sendiri memiliki berbagai manfaat. Misalnya, pada tahun 2006, ada seorang pasien penderita Leukimia dan AIDS yang berhasil sembuh setelah melakukan transplantasi sumsum tulang belakang untuk menyembuhkan leukimianya. Tak disangka sumsum donor yang pasien tersebut dapat mempunyai DNA unik yang mengalami mutasi alami yang mengubah protein CCR5. Alhasil, pasien bernama Timothy Ray Brown itu berhasil sembuh dari 2 penyakit mematikan sekaligus.

Berkat kasus Brown itu, peneliti akhirnya menyadari potensi besar dari protein CCR5 dalam DNA yang telah bermutasi. Oleh karena itu, mereka kini mengupayakan teknik stem sel atau sel punca yang mampu berkembang dengan tingkat adaptasi yang tinggi sebagai perantara dari protein 'mutan' CCR5 itu.

Untuk saat ini, memang belum ada uji coba untuk manusia. Akan tetapi, apabila teknik ini telah selesai, teknik gunting DNA bisa menyelamatkan 35 juta orang yang terkena virus HIV pertahunnya, Gizmodo (17/6).

iya gan mudah-mudahan tapi terima kasih y gan


jangan pesimis gitu dong gan


jadi membahana ya gan penemuannya seperti mpok syahrini


kalau bisa jangan lah gan kasian sama saudara kita yang menderita nya nanti

http://www.merdeka.com/teknologi/teknik-gunting-dna-bisa-selamatkan-pasien-hivaids.html