TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Amarsyah, mengatakan komunitasnya telah mendeklarasikan untuk mendukung calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo. "Ada dua alasan utama dukungan kami ke Joko Widodo. Pertama, Prabowo adalah bagian dari Orde Baru dan kami anti dengan itu. Kedua, kita menaruh harapan kepada Jokowi," kata Amarsyah ketika dihubungi Tempo, Jumat, 20 Juni 2014.

Amarsyah mengatakan jika Prabowo terpilih maka rezim Orde Baru akan hidup kembali. Sehingga pilihan logis adalah mendukung Joko Widodo. Selain itu, Jokowi dinilai sebagai tokoh yang mampu menyelesaikan persoalan bangsa. "Selama menjabat dia bisa bekerja," kata Amarsyah. (Baca: Pilih Jokowi, Tionghoa Tridharma Tak Akan Golput)

Dukungan terhadap Joko Widodo itu telah dideklarasikan kemarin malam. Tak hanya Komunitas Alumni ITB, pernyataan dukungan itu juga melibatkan beberapa komunitas alumni perguruan tinggi lainnya. Beberapa di antaranya adalah Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Moestopo, Universitas Trisakti, dan Komunitas Alumni Kampus Jakarta Angkatan 1998. Di internal alumni ITB, kata Amarsyah, angkatan yang terlibat sejak angkatan 1966 hingga 2000-an.

"Sejak awal kami memang mendukung Jokowi," kata Amarsyah. Selain dinilai mampu bekerja, Jokowi juga diharapkan lebih mampu memberantas korupsi jika dibandingkan dengan pesaingnya, Prabowo Subianto. (Baca: Prabowo Paparkan Program Ekonomi ke Investor)

"Problem bangsa ini korupsi. Bagaimana bisa bersih kalau membersihkan dengan sapu kotor. Sementara kandidat nomor 1 penuh kekotoran dan banyak yang belum mereka jelaskan ke publik," kata Amarsyah.

(NURUL MAHMUDAH)
sumberr