JAKARTA - Mantan aktivis 1998 yang tergabung dalam Progres ’98 hari ini mendatangi Kejaksaan Agung. Kedatangan mereka untuk meminta klarifikasi salinan transkrip pembicaraan per telpon yang didsebut antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief.

Apa saja isi transkrip pembicaraan itu? Berikut adalah salinan transkrip yang diedarkan Ketua Progres ’98, Faizal Assegaf.

sumber : http://www.jpnn.com/read/2014/06/18/...Transkripnya-#

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman telah menerima informasi soal bocoran rekaman via telepon genggam antara Jaksa Agung Basrief Arief dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Informasi itu datang dari Basrief.

Sutarman mengaku, informasi tersebut perlahan akan segera diusut. Namun Polri tak ingin gegabah dalam mendalami kasus ini, meski beredarnya bocoran rekaman itu diketahui disebarluaskan oleh Ketua Progres '98 Faizal Assegaf.

"Saat ditanyakan 'dapat darimana?' Dia jawab 'dari seseorang'. Nah, seseorang ini yang akan kami lacak dari mana mendapatkannya," katanya.

Sebelum isu soal bocoran rekaman ini, Basrief lebih dulu diterpa isu yang dinilainya bernuansa pemfitnahan. Salah satunya mengenai surat edaran Jaksa Agung yang menugaskan jajarannya untuk tidak memeriksa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait kasus dugaan korupsi bus TransJakarta.

Pihak Jokowi membantah

Diketahui, Ketua Progres '98 Faizal Assegaf datang ke Kejaksaan Agung untuk meminta klarifikasi dari pihak Kejaksaan terkait bocoran rekaman antara Basrief dan Megawati yang diduga membicarakan mengenai kasus bus TransJakarta.

Dalam pembicaraan itu, Faizal menilai Megawati meminta pada Basrief untuk tidak memanggil Jokowi dalam kasus korupsi tersebut. Itu dilakukan untuk menghindari rencana yang telah disusun Tim Pemenangan untuk memenangkan pencalonan Jokowi sebagai Presiden RI.

Namun saat dikonfirmasi, Tim Pemenangan Jokowi, Trimedya Pandjaitan mengaku bahwa transkrip data rekaman itu adalah kebohongan belaka.

Bagaimana menurut Anda? Mari kita tunggu kelanjutannya.