Penyebab kecelakaan beruntun antara dua bus Transjakarta dan dua bus Kopaja pagi tadi, Senin (16/6) terungkap. Kecelakaan terjadi akibat human error, sopir bus Transjakarta itu ngantuk usai menonton pertandingan sepak bola Piala Dunia hingga pukul 03.00 WIB.

Direktur Busway Koridor I dan VIII Perum Damri, Joni Hendri mengatakan supir bus Transjakarta mengantuk sehingga kecelakaan beruntun tersebut terjadi di Halte Monas, Jakarta Pusat.

"Sementara ini dugaan kita murni human error. Setelah CCTV-nya kita buka, setelah rate ke dua, kelihatan supirnya mengantuk. Hasil dari berita acara, dia memang semalam enggak tidur sampai jam 3, karena nonton bola," ujar Joni yang dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (16/6).

Joni menyayangkan supir bus Transjakarta bernomor polisi B 7562 TGA tidak melaporkan ke bagian operasional bahwa dirinya sedang tidak fit. Hal tersebut, lanjut Joni, diketahui dari saksi yang menonton bola bersama di kamar kos supir bus tersebut.

"Kayaknya dia memang enggak tidur, kalau kita lihat dari pengakuan saksi yang sama dia yakni teman sekamarnya yang sama-sama menonton, karena memang jam 4 pagi sudah harus berangkat lagi," kata dia.

Menurut Joni, bus transjakarta tersebut telah diperiksa dengan detail. Dalam pemeriksaan tersebut diketahui bahwa kondisi bus dalam keadaan baik termasuk remnya.

Sebelumnya, Kecelakaan melibatkan 4 kendaraan, yakni 2 bus Gandeng Transjakarta dan 2 Kopaja AC 602. Dengan nomor polisi, B 7562 TGA dan B 7501 TAG untuk Transjakarta, dan B 7611 DG serta B 7700 YR untuk Kopaja.

Sumber: http://m.merdeka.com/jakarta/tabrakan-2-transjakarta-akibat-sopir-ngantuk-nonton-piala-dunia.html