1. Tidak Memiliki Tujuan

Bukan rahasia umum lagi, dengan memiliki tujuan yang jelas akan semakin memudahkan kita mencapai apa yang kita inginkan dalam hidup. Tujuan akan memberikan arah yang jelas yang akan membantu kita mencapai apa yang kita inginkan. Semakin jelas satu tujuan, semakin jelas arah yang kita bisa miliki dalam hidup. Inilah yang banyak orang tidak pahami.

Banyak orang asal bekerja tanpa memiliki tujuan untuk mereka capai. Mereka bekerja asal bekerja tanpa memiliki tujuan jangka panjang dalam hidupnya. Inilah yang membuat mereka mudah berhenti di tengah jalan karena tujuan yang tidak jelas. Bila saat ini Anda belum sukses, coba lihat kembali apakah Anda sudah memiliki tujuan yang jelas atau bahkan hanya mengikuti aturan yang banyak orang mainkan. Bila belum, wajar sekali. Coba susun kembali tujuan Anda atas apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda.

Bila Anda sudah memiliki tujuan, tapi kesuksesan belum kunjung terjadi dalam hidup Anda, hal yang bisa terjadi adalah tujuan Anda tidak bermakna bagi Anda sehingga Anda berhenti di tengah jalan. Bisa jadi tujuan yang Anda miliki saat ini tidak pernah Anda update, sehingga membuat Anda tidak begitu bersemangat dalam mencapainya.

Semakin bermakna sebuah tujuan akan membuat Anda termotivasi untuk mencapainya. Anda tidak akan mudah menyerah dalam melakukan proses yang dibutuhkan dalam mencapai tujuan Anda.

2. Strategi Yang Tidak Tepat

Banyak kasuk, mereka yang memiliki tujuan tapi tidak memiliki strategi yang jelas dalam meraihnya. Ini akan membuat pencapaian dari tujuan jauh dari harapan. Strategi yang jelas dan terukur sangat menentukan kesuksesan dari sebuah tujuan.

Bila Anda terus melakukan strategi sama yang tidak pernah berhasil sama saja kesuksesan tidak akan pernah datang menghampiri Anda. Albert Einstein pernah berkata kegilaan adalah melakukan hal yang sama tapi mengharpakan hasil yang berbeda. Bila Anda masih melakukan apa yang Einsten katakan cobalah untuk berpikir melakukan strategi yang berbeda.

Jika Anda belum sukses, Anda perlu melakukan strategi yang berbeda dalam proses mencapai kesuksesan Anda. Dengan cara yang berbeda mungkin Anda bisa mendapatkan hasil yang berbeda. Inilah yang Anda perlu lakukan bila ingin sukses.

3. Bermain Di Kolam Yang Salah

Hal lain yang membuat Anda belum sukses adalah Anda bermain di hal yang Anda tidak suka. Mungkin masukan dan dorongan dari luar “memaksa” Anda untuk memilih dan melakukan apa yang sebenarnya Anda tidak suka lakukan. Rasa tidak suka memberikan efek yang buruk untuk semua aspek kehidupan Anda. Ini akan membuat Anda tidak bisa menjadi yang terbaik dari Anda. Akan ada rasa tertekan dan paksaan untuk melakukanya.

Ketenangan dan kebahagiaan yang dihasilakan dari satu pekerjaan akan memberi pengaruh yang jauh lebih besar dalam hidup Anda dalam mencapai kesuksesan. Anda perlu mengetahui bahwa kebahagiaan sangat mempengaruhi kesuksesan. Bahkan kebahagiaan bisa mendatangkan kesuksesan itu sendiri. Bila Anda belum bisa bahagia sekarang, coba lihat kembali apa hal yang Anda suka kerjakan dan tidak pernah terbeban akan tugas berat yang dihasilkannya.

Bila Anda menemukan hal ini maka kesuksesan akan semakin mudah untuk Anda raih dan capai. Cara mengetahuinya coba lihat hal yang Anda suka lakukan apakah itu di masa kecil atau sekolah Anda atau hal lain yang Anda mudah melakukanya. Bila Anda ketemu, akan membantu Anda menjadi yang terbaik dari diri Anda.

4. Tidak Sabaran

Sikap sabar sangat dibutuhkan dalam hidup. Tidak hanya dalam proses kesuksesan, tapi semua aspek kehidupan kita. Contohnya, menunggu seorang teman atau patner kerja di bandara atau di sebuah cafe, atau menunggu antrian penyetoran uang di bank, atau menurunkan berat badan yang terlihat tidak menarik yang bisa mengakibatkan kesehatan Anda terancam. Semua ini dibutuhkan sikap sabar. Bila Anda tidak bisa bersabar, kesuksesan yang Anda idamkan tidak akan pernah terjadi dalam hidup Anda. Kesabaran sangat dibutuhkan dalam proses kesuksesan semua orang.

Sikap sabar bisa dibentuk dengan melatih diri untuk menjadi satu antara hati dan pikiran dan melakukan satu hal dalam satu waktu. Contohnya, seberapa besar fokus yang Anda berikan kepada anak Anda saat saling berkomunikasi? Bila Anda masih sibuk dengan smartphone atau pekerjaan Anda, Anda belum bisa menyatukan pikiran dan tubuh Anda. Bila Anda sudah bisa menyatukan pikiran dan tubuh, sikap Anda kepada anak akan berbeda dengan mendengarkan anak dengan fokus akan apa yang anak ingin sampaikan kepada Anda. Dengan Anda memberikann fokus yang benar, Anda akan lebih menikmati apa yang Anda lakukan.

Cobalah untuk melatih diri mengembangkan sikap sabar dalam diri Anda dan rasakan manfaat yang Anda bisa nikmati dari rasa sabar yang Anda latih dan kembangkan ini.

5. Masa Lalu Dan Masa Depan Bermain di Pikiran

Lepaskanlah diri Anda dari rasa marah dan kecewa akan masa lalu dan rasa takut dan cemas akan masa depan Anda. Mungkin kegagalan Anda di masa lalu membuat Anda merasa tidak mampu melakukan apa yang akan Anda lakukan saat sekarang ini. Melepaskan kegelisahan dan ketakutan akan masa depan juga sama pentingnya dengan melepas masa lalu. Karena kedua masa ini telah lewat dan belum datang. Mereka akan menyedot semua energi Anda bila Anda terus membawanya. Hasilnya, nda tidak akan bisa bekerja dengan maksimal dalam melakukan upaya yang dibutuhkan untuk sukses.

Hiduplah saat ini dengan fokus pada apa yang Anda inginkan dalam hidup Anda. Dengan Anda belajar fokus hidup untuk saat ini, Anda bisa melepas kemarahan akan masa lalu dan ketakutan akan masa depan Anda. Dengan begitu, Anda bisa menikmati proses dari pencapaian tujuan Anda.

Sikap ini menumbuhkan sikap pasrah dalam hidup Anda, di mana Anda tidak terpengaruh oleh hasil yang Anda ingin capai dalam hidup Anda.

6. Menutup Diri

Sikap menutup diri akan satu hal baru atau satu perubahan sangatlah memberi dampak yang tidak baik dalam diri Anda. Misalnya saja dalam hal teknologi, bila Anda masih merasa nyaman dan tidak mau belajar menggunakan handphone yang lebih canggih, akan membuat Anda tidak tertutup dari informasi yang sedang hangat diperbincangkan. Anda akan dipAndang kuif alias kurang informasi. Ini akan membuat Anda sulit untuk mengikuti perkembangan jaman.

Meskipun Anda merasa lingkungan Anda tidak mengalami satu perubahan yang begitu berarti, tapi perubahan itu ada dan jelas bila Anda perhatikan secara seksama. Bila Anda masih menutup diri akan hal tersebut, Anda akan tertinggal dan kesuksesan itu akan terasa sulit karena sebenarnya Anda kekurangan informasi, bukan tidak mampu dalam mencapai satu tujuan.

Bila Anda menumbuhkan sikap mau belajar akan membuat Anda menjadi manusia yang siap menghadapi perubahan dan akan terus bertumbuh. Orang yang terus belajar akan menghasilkan ide-ide yang bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai. Inilah yang dilakukan oleh orang-orang sukses, mereka terus belajar dan melakukan trobosan yang membuat mereka semakin sukses.

Cara termudah untuk membuka diri adalah dengan terus belajar. Seperti membaca buku, mendengarkan audio pengembangan diri, mengikuti seminar yang Anda butuhkan untuk mendukung kesuksesan Anda serta bergaul dengan komunitas yang bisa membantu Anda dalam mengembangkan diri Anda.

7. Merasa Tidak Mampu

Jangan terlalu merendahkan diri Anda akan kemampuan Anda. Sikap merasa tidak mampu sering kali membuat kita berhenti di tengah jalan dan tidak mau mencoba lagi. Inilah yang membuat pencapian hidup yang rendah dalam diri kita.

Anda harus menumbuhkan sikap mau belajar. Anda mencoba lagi dan belajar dari kesalahan yang telah Anda buat. Setiap hal yang membuat Anda terhenti, pelajari dan temukan hal penting apa yang bisa membantu Anda untuk kesuksesan Anda. Selanjutnya lakukan lagi dengan cara yang lebih kreatif. Ini akan menumbuhkan rasa percaya diri Anda.

Pandanglah diri Anda dengan cara berbeda. Ini akan memberi makna yang berbeda atas diri Anda sendiri. Seorang teman saya pernah berkata “kalau bukan kamu yang menghargai dirimu, siapa lagi? Kalalu bukan kamu yang memuji dirimu, siapa lagi? Kalau bukan kamu yang memAndang dirimu mampu, siapa lagi?”

Saya tersadar, bahwa kitalah orang yang bisa memberi penghargaan dan penguatan kepada diri kita atas apa yang kita lakukan, bukan orang lain di luar sana. Kalau bukan Anda, siapa lagi?

8. Kurang Koneksi

Bila Anda belum sukses juga sekarang, bisa jadi penyebabnya adalah Anda kekurangan koneksi dalam membantu kesuksesan Anda. Banyak orang sukses hanya bermodalkan teman. Mereka cerdas menggunkan teman dalam membantu mereka untuk sukses. Robert T Kiyosaki seorang penulis besar mengatakan bahwa jaringanlah yang membuat seseorang bisa sukses. Jaringan adalah sebuah aset yang berjalan.

Bila sekarang Anda masih belum memiliki banyak teman, belajarlah membangun hubungan emosinal yang hangat dengan orang yang baru Anda kenal. Jadikan mereka menjadi teman yang baik. Suatu saat nanti mereka akan membantu kesuksesan Anda. Bisa jadi Anda berpatner dengannya.

Inilah hal yang menghambat kesuksesan seseorang. Poin mana yang Anda miliki yang membuat Anda belum juga bisa sukses? Berikan komentar Anda

9. Mudah Menyerah bila terjadi kegagalan

KIta pasti akan menjalani banyak jalan terjal bila ingin mencapai kesuksesan, tidak ada yang mengalami kesuksesan secara instan didunia ini bila memulai segala sesuatu dari nol, Bill Gates salah satu orang terkaya didunia saat ini dlu mengalami kegagalan demi kegagalan tetapi tetap bangkit dan dapat menjadi seperti sekarang.
Tidak ada orang yang tidak pernah gagal dalam memulai suatu usaha untuk mencapai kesuksesan, Justru kegagalanlah yang akan membawa orang tersebut mencapai kesuksesan yang sebenarnya.