Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan berniat maju dalam laga Pilpres 2019 mendatang.

“Kalau Pak Jokowi terpilih jadi presiden dan ternyata dia tidak bisa lakukan apa-apa seperti SBY, saat itu rakyat akan bingung mau pilih siapa,” bebernya di depan ratusan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia saat kuliah umum di Balai Agung, Balaikota, kemarin.

Ahok selama ini salah satu dari politisi keturunan Tionghoa. Keberadaan mereka selama ini kerap bersitegang dengan kelompok muslim garis keras.

Meski berasal dari kaum minoritas, Ahok mengaku tidak gentar untuk maju menjadi presiden karena dia pernah menjadi Bupati Belitung Timur yang 93 persen penduduknya beragama Islam.

“Orang yang gagah, jenderal sudah tidak dipercaya. Yang ibu-ibu tidak dipercaya, yang kyai sudah pernah juga. Yang pinter bikin pesawat sudah pernah juga. Yang paling sederhana kayak kita ternyata tidak bisa juga. Bingung negara ini. Nah, mungkin saat itu orang akan pilih Ahok jadi presiden.”

Ia melanjutkan, “Orang akan bilang saya keturunan cina (tionghoa), babi ngepet pun saya pilih (kalau) yang penting bener. Orang akan frustasi kalau seperti itu, tapi saya tidak tahu,” kata Ahok.
Sumber


lanjut koh...