Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bejamzAvatar border
TS
bejamz
Kesalahan Strategi JOKOWI (Fakta dan Opini)
Kesalahan Strategi JOKOWI (Fakta dan Opini)


(OPINI)
Jokowi pada saat mencalonkan menjadi DKI I adalah tokoh yang benar benar sempurna
banyak tokoh2 hebat (menurut saya) yang sering memuji dan membicarakan beliau (di ILC , TV2 ) dan mereka itu orang yang biasanya netral tapi memihak pada JOKOWI karena murni kagum dan berharap bangsa ini menjadi lebih baik

(OPINI)
Blunder pertama adalah saat menjadi RI 1 (Muncul rumor dia merupakan tokoh ciptaan yang memang disengaja buat menguasai indonesia, Karakter yang dibangun terlalu cepat dan instant dan menjadi seolah2 dibuat). walau bisa saja sebenarnya jika JOKOWI mau sabar dan mencalonkan menjadi presiden pada masa nya mungkin kemenangan menjadi 100 persen

(Opini)
Akhirnya banyak tokoh pintar yang dulu keras mendukung Jokowi pada saat pemilihan DKI I menjadi mundur dan diam, karena merasa tertipu oleh hal hal yang disuarakan jokowi (sangat disayangkan padahal jika mau berpikir positif bisa lo yang dilakukan jokowi buat jakarta kemarin murni karena dia baik)

(Opini)
Jokowi terlalu misterius tentang masa lalu nya dan keluarganya , saya selalu kesulitan mencari siapa dia sebelum menjadi walikota solo , berbeda dengan pasangan sebelah yang sejak kecil dan mengawali karir semua terdokumentasi jelas

Oke kesalahan strategi Jokowi

(Fakta)
Kesalahan terjadi di Film Jokowi yang diputar kemarin (Masa lalu berbeda dan banyak cerita yang berbeda) dan juga saya rasa film itu launching terlalu cepat, dan orang orang pasti merasa bakal ada maksud
ingat film biografi / tokoh besar boleh saja mem blow up sisi baik sang tokoh tapi itu moment nya harusnya waktu sang tokoh sudah tidak punya keinginan supaya cuma ingin bercerita dan ada dalam sejarah bukan sebagai media promosi
Film tokoh2 lain misal bapak habibie dibuat blow up kisah cinta yang baik, kepintaran beliau , dan itu dibuat saat pak habibie sudah mencapai pencapaian tertingginya
Intinya fatal itu film bisa dikatakan narasumber dari pak Jokowi , kenapa harus berbohong.

(Fakta)
Kenapa tokoh2 yang santer dibelakang jokowi jadi pemenang proyek. hal itu sebenarnya boleh saja klo memang ternyata tokoh dekat pak jokowi memang paling hebat dalam kualitas tentunya sah2 saja kan tapi ternyata ada beberapa kesalahan
sehingga menjadi sebuah blunder, pembangunan melambung dan terjadinya korupsi (sangat disayangkan baru menjabat sudah ada kasus korupsi) sehingga muncul semacam dugaan kalau blusukan kemarin sebenarnya adalah survey untuk proyek
dengan blow up media tentu masyarakat jadi tau bahwa itu penting dibangun , tapi lagi2 tender pembangunan kena teman dekat lagi, sehingga beberapa orang berpikir penghamburan dana pemerintah

(Fakta)
Sebuah Strategi yang baik adalah cuma dilakukan sekali , jika dilakukan berkali kali bisa menjadi blunder (coba apa yang sering berulang?)

(Fakta)
Senjata utamaterkuak kebohonganya , orang akan berpikir yang dilakukan kemarin2 semuanya adalah murni pencitraan (padahal bisa jadi kan semua itu tulus) , sangat disayangkan banyak hal kecil yang membuat semua dulu jadi pencitraan (mobil,kata kata yang berubah,dll)

(Opini)
Kekurangan yang banyak muncul belakangan ini
Kemampuan jokowi dalam berbahasa kurang , mengingat beliau nanti akan menjadi kepala negara yang hubunganya dengan banyak negara lain, berbeda dengan kepala daerah yang hubunganya hanya dengan daerah lain, sangat bangga bagi kami jika kelak indonesia mampu memiliki suara di kancah internasional.
Jokowi mendadak menjadi kurang pintar , dulu pada saat DKI I , ada Ahok yang setiap berdebat selalu menang , Ahok pintar dan sangat menguasai semua materi dengan statistik dan fakta yang meyakinkan sehingga lawan debat kalah (saya sempat berpikir AHOK menang karena dia tau itu benar tidak ada yang dipelintir),sedang jokowi setiap pertanyaan agak sulit cenderung main aman dengan tersenyum,tertawa atau ngeles dengan kalimat yang lucu)
Kesalahan pendukung Jokowi yang menjargonkan pemimpin itu kerja dan action bukan wacana
Ingat Kerja , Kerja , Kerja , Pak jokowi hanya satu tentu bakal tidak akan maksimal jika pak Jokowi hanya bekerja sendiri , alangkah baiknya jika ganti strategi dengan banyak berfikir dan kasih orang kepercayaan anda buat melakukan pekerjaan anda, mentoring yang bagus memang memberi contoh , tapi saya takut jika waktu dan stamina anda habis untuk bekerja dan menjadi tidak maksimal untuk berpikir dan memberikan arahan
ini adalah sebuah blunder yang fatal dan mudah saja bagi pendukung pihak lain untuk menjawab kami butuh dipimpin oleh aktor intelektual , pemimpin itu harus pintar yang diperas otaknya , bukan fisiknya , orang yang bekerja itu harusnya jadi pegawai atau menteri, orang yang memimpin itu cukup berpikir dan mempunyai gagasan yang hebat dan anak buah yang melakukanya
lihat saja semua CEO perusahaan besar itu memiliki visi yang kuat dan kemampuan berpikir dan gagasan yang hebat dan lihat saja saat berpidato, minimal harus bisa merayu atau menyakinkan masyarakat
katakanlah seorang bos jika mampu mendoktrin anak buah nya ke arah yang lebih baik maka perusahaan itu akan besar , semua karyawan merasa memiliki perusahaan itu
dan aku juga ingin supaya aku bisa benar2 bangga lagi dengan negara kita, semuanya bisa merasa memiliki bangsa kita sehingga kedepanya bakal ada kemajuan yang berarti

Dan Masih banyak lagi OPINI dan Fakta nanti saya sambung


TS bukan pendukung Prabowo
Saya juga masih berpikir keras beberapa bulan ini akan memilih siapa untuk jadi pemimpin negara (Tapi agak tenang , rakyat sudah pintar bisa revolusi / people power kelak jika memimpin nanti itu kurang bagus)
Saya ingin tahun ini indonesia bakal bisa menjadi lebih baik
Sekian .. ( Khrisna )
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
10.7K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan