Senin, 09/06/2014 20:35 WIB
Debat Capres
JK Singgung Penegakan HAM dan Penguatan KPK

Jakarta - Cawapres dari pasangan nomor urut 2 Jusuf Kalla mendapat bagian untuk menyampaikan pandangannya terkait isu kepastian hukum dalam acara debat capres-cawapres. JK menyinggung penegakan HAM dan penguatan KPK.

"Tak mungkin hukum dapat dilakukan tanpa ketauladanan para pemimpin. Pemimpin harus melaksanakan betul, pemimpin harus pula taat menghormati hak asasi manusia," kata JK di Balai Sarbini, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014).

Pria asal Makassar itu menambahkan, kepastian hukum mengacu pada Pasal 1 UUD 1945 yang berarti setiap orang, siapapun dia, harus menghormati dan memenuhi aturan hukum yang berlaku. Salah satu unsurnya adalah penegakan hak asasi manusia.

"Tanpa penghormatan hak asasi manusia, tak akan ada hukum dan kepastiannya yang dilaksanakan secara benar," kata JK.

Kemudian JK memberikan kepastian hukum dalam bentuk penguatan institusi hukum, terutama KPK. JK menyatakan, KPK sebagai institusi hukum dengan lawan yang sangat kuat yakni para koruptor kakap haruslah diperkuat melalui dukungan anggaran dan sarana-prasarana.

"KPK sebagai institusi yang melawan korupsi harus diperkuat, termasuk anggarannya. Begitupula polisi dan jaksa, harus sinkron semuanya itu," kata JK.

"DPR yang baik juga harus menjalankan tugasnya sebaiknya, jadi unsur yang penting untuk hukum itu sendiri. Apabila itu semua berjalan, demokrasi akan berjalan, pemerintahan yang bersih akan berjalan. Itulah cita-cita kita berbangsa," tutup JK.http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/06/09/203547/2603539/1562/jk-singgung-penegakan-ham-dan-penguatan-kpk?993305

Senin, 09/06/2014 20:27 WIB
Debat Capres
Prabowo-Hatta Janji Beri Kepastian Hukum dan Penghapusan Diskriminasi

Jakarta - Calon wakil presiden Hatta Rajasa menjanjikan pemerintahan yang memberikan kepastian hukum dengan menjamin penghapusan diskriminasi. "Pemerintah Prabowo-Hatta akan memastikan kesetaraan hukum dalam bentuk apapun, kebenaran dan keadilan ditegakkan," kata Hatta dalam acara debat capres-cawapres di Balai Sarbini, Jl Sudirman, Jakarta, Senin (9/6/2014).

Demokrasi menurut Hatta adalah sebuah sistem nilai yang harus ditegakkan. Nilai tersebut akan menghantarkan masyarakat Indonesia dalam mencapai kesejahteraan.

Dalam demokrasi menurut Hatta ada 3 hal yang penting. Yakni seluruh warga dapat menyalurkan aspirasi tanpa hambatan, demokrasi harus dapat memberikan hak-hak politik tanpa diskriminasi, dan menjamin lembaga demokrasi berjalan dengan baik.

"Bila tiga ini ditegakkan bisa memberikan kemakmuran bagi seluruh rakyat," kata Hatta yang menengenakan kemeja putih bergambar garuda merah ini.

KPU menyelenggarakan debat capres-cawapres perdana di Balai Sarbini. Acara ini dimoderasi oleh Zainal Arifin Mochtar yang merupakan Ketua Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...minasi?9911012

------------------------

Jokowi sebentar-sebentar menoleh ke bawah (papan LCD) untuk 'nyontek' konsep yang disediakan, seperti halnya Hatta Radjasa. Sementara Prabowo dan JK bisa berbicara lepas. Jokowi kurang pede, seakan-akan dia hanya berfungsi sebagai pengantar pembicaraan saja untuk menjawab pertanyaan yang diajukan moderator untuk kemudian di sisa waktu yang cukup panjang itu, dia serahkan sepenuhnya kepada JK untuk menjawab semua pertanyaan. Maka kelihatan sekali, yang menonjol adalah JK, seakan-akan yang menjadi presidennya adalah JK. Berati benar juga kata orang, JK adalah 'the real president'.....




Malam ini omongan Jokowi agak lancar, meski tetap JK yang banyak bicara ...