- Beranda
- Komunitas
- Young on Top KASKUS Community (YOTKC)
Muhamad Marwan Hadid, Termotivasi dari Cemoohan
TS
iamnottalented
Muhamad Marwan Hadid, Termotivasi dari Cemoohan
Quote:
Menjadi seorang pengusaha yang sukses di usia muda merupakan mimpi setiap insan di dunia. Begitu pula dengan Muhamad Marwan Hadid, pria kelahiran Jakarta, 8 Januari 1993 yang akrab di sapa Marwan ini juga mempunyai cita-cita menjadi seorang pebisnis yang sukses di usia muda.
Kiprahnya di dunia bisnis memang masih seumur jagung, namun Marwan tidak pernah merasa kecil dengan hal itu, ia terus belajar dan belajar untuk meraih mimpinya. “Saya akan terus belajar semua hal dalam bisnis, karena bagi saya belajar adalah kebutuhan manusia yang ingin berkembang dan maju”. kata Marwan saat diwawancarai tim redaksi Plasafranchise.com(4-6-2014).
Marwan sendiri telah tertarik dengan dunia bisnis sejak berumur 18 tahun, ia mencoba berbagai macam bisnis yang ia temui disekelilingnya. Dari kecil memang Marwan sudah diarahkan untuk menjadi pebisnis oleh keluarganya.
“Orang tua saya memang mengarahkan saya untuk bergelut di dunia bisnis sejak awal, tapi keinginanan saya untuk berbisnis memang sudah kuat dari dalam hati” tambah Marwan.
Saat sedang asik menjalani sebuah bisnis Marwan pernah kehilangan uang sebesar 30jt karena sebuah kesalahan. “Mungkin bagi sebagian orang uang 30jt jumlah yang kecil, namun bagi saya saat itu uang dengan jumlah tersebut sangatlah besar” kenang marwan.
Walaupun sempat drop secara mental, Marwan bangkit dan meneruskan cita-citanya. “Setelah sempat gagal saya bangkit dan kembali menatap masa depan, disana saya mendapatkan pelajaran tentang kendala dalam berbisnis” ungkap Marwan.
Saat ini Marwan adalah owner dari Sop Durian Durio, usaha yang ia tekuni sejak setahun lalu itu telah dianggap sukses oleh sebagian kalangan. Hal ini dikarenakan kualitas produknya yang baik serta komposisi dagang yang sudah memiliki standarisasi nasional.
Tak heran jika usahanya banyak diminati oleh masyarakat kita, apalagi setelah dimitrakan, banyak permintaan masyarakat untuk bermitra dengan Sop Durian Durio. Hingga saat ini brand miliknya telah memiliki 80 gerai yang tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Kesuksesan yang diraih marwan hingga saat ini tidak membuat Marwan menjadi besar hati, ia tidak pernah berhenti untuk belajar. “belajar bisa dimana saja, anda tidak perlu mengikuti sebuah kelas di tempat pendidikan konvensional, dengan perkembangan jaman saat ini anda dapat mengakses berbagai ilmu pengetahuan di internet”, tegas Marwan.
Dibalik kisah suksesnya sekarang, Marwan banyak menyimpan kisah yang cukup menarik untuk disimak. Pada saat awal ia mendeklarasikan keinginanya untuk berbisnis Marwan sering dicemooh oleh kerabat dan orang-orang disekelilingnya, ia dianggap gegabah untuk terjun langsung ke dunia bisnis.
“Dulu saya seringkali dicemooh oleh banyak orang, bagi mereka saya terlalu muda untuk mengelola bisnis sendiri, saya masih dianggap bau kencur oleh mereka”, kenang marwan.
Marwan tidak pernah menghiraukan cemoohan itu, ia yakin bisa membuktikan bahwa ia mampu berbisnis walaupun masih muda. Meskipun sempat gagal ia tak pernah patah arang, ia terus mencoba dan terus mencoba. “saya banyak mendapat pelajaran dari kegagalan saya sebelumnya, untuk itu saya menerapkan metode learning by doing dalam hidup saya”, kata Marwan.
Kedepanya Marwan berharap usaha yang ia jalani ini dapat semakin berkembang sehingga banyak mebuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan membantu mengangkat perekonomian bangsa. “saya berharap Durian Durio akan menjadi suatu industri durian yang besar, sehingga banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dari SDM kita", pungkas Marwan.
Kiprahnya di dunia bisnis memang masih seumur jagung, namun Marwan tidak pernah merasa kecil dengan hal itu, ia terus belajar dan belajar untuk meraih mimpinya. “Saya akan terus belajar semua hal dalam bisnis, karena bagi saya belajar adalah kebutuhan manusia yang ingin berkembang dan maju”. kata Marwan saat diwawancarai tim redaksi Plasafranchise.com(4-6-2014).
Marwan sendiri telah tertarik dengan dunia bisnis sejak berumur 18 tahun, ia mencoba berbagai macam bisnis yang ia temui disekelilingnya. Dari kecil memang Marwan sudah diarahkan untuk menjadi pebisnis oleh keluarganya.
“Orang tua saya memang mengarahkan saya untuk bergelut di dunia bisnis sejak awal, tapi keinginanan saya untuk berbisnis memang sudah kuat dari dalam hati” tambah Marwan.
Saat sedang asik menjalani sebuah bisnis Marwan pernah kehilangan uang sebesar 30jt karena sebuah kesalahan. “Mungkin bagi sebagian orang uang 30jt jumlah yang kecil, namun bagi saya saat itu uang dengan jumlah tersebut sangatlah besar” kenang marwan.
Walaupun sempat drop secara mental, Marwan bangkit dan meneruskan cita-citanya. “Setelah sempat gagal saya bangkit dan kembali menatap masa depan, disana saya mendapatkan pelajaran tentang kendala dalam berbisnis” ungkap Marwan.
Saat ini Marwan adalah owner dari Sop Durian Durio, usaha yang ia tekuni sejak setahun lalu itu telah dianggap sukses oleh sebagian kalangan. Hal ini dikarenakan kualitas produknya yang baik serta komposisi dagang yang sudah memiliki standarisasi nasional.
Tak heran jika usahanya banyak diminati oleh masyarakat kita, apalagi setelah dimitrakan, banyak permintaan masyarakat untuk bermitra dengan Sop Durian Durio. Hingga saat ini brand miliknya telah memiliki 80 gerai yang tersebar hampir di seluruh Indonesia.
Kesuksesan yang diraih marwan hingga saat ini tidak membuat Marwan menjadi besar hati, ia tidak pernah berhenti untuk belajar. “belajar bisa dimana saja, anda tidak perlu mengikuti sebuah kelas di tempat pendidikan konvensional, dengan perkembangan jaman saat ini anda dapat mengakses berbagai ilmu pengetahuan di internet”, tegas Marwan.
Dibalik kisah suksesnya sekarang, Marwan banyak menyimpan kisah yang cukup menarik untuk disimak. Pada saat awal ia mendeklarasikan keinginanya untuk berbisnis Marwan sering dicemooh oleh kerabat dan orang-orang disekelilingnya, ia dianggap gegabah untuk terjun langsung ke dunia bisnis.
“Dulu saya seringkali dicemooh oleh banyak orang, bagi mereka saya terlalu muda untuk mengelola bisnis sendiri, saya masih dianggap bau kencur oleh mereka”, kenang marwan.
Marwan tidak pernah menghiraukan cemoohan itu, ia yakin bisa membuktikan bahwa ia mampu berbisnis walaupun masih muda. Meskipun sempat gagal ia tak pernah patah arang, ia terus mencoba dan terus mencoba. “saya banyak mendapat pelajaran dari kegagalan saya sebelumnya, untuk itu saya menerapkan metode learning by doing dalam hidup saya”, kata Marwan.
Kedepanya Marwan berharap usaha yang ia jalani ini dapat semakin berkembang sehingga banyak mebuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan membantu mengangkat perekonomian bangsa. “saya berharap Durian Durio akan menjadi suatu industri durian yang besar, sehingga banyak lapangan pekerjaan yang tercipta dari SDM kita", pungkas Marwan.
sumber : http://www.plasafranchise.com/post/1...dari-cemoohan/
0
1.8K
Kutip
5
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan