Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Taufik300380Avatar border
TS
Taufik300380
TITIEK ADALAH CINTA PERTAMA DAN CINTA SEJATI PRABOWO
Titiek Adalah Cinta Pertama Dan Cinta Sejati Prabowo



Jakarta, Jumat 30 Mei 2014 (KATAKAMI.COM) — Percayakah anda tentang kekuatan cinta? Apalagi jika cinta itu adalah cinta pertama anda di dalam hidup ini, dan sekaligus menjadi cinta sejati yang akan selalu bersemayam di dalam hati anda.

Tanpa kita tahu, Prabowo Subianto memadatkan ketiga jenis cinta itu dalam satu kesatuan cinta untuk diberikan kepada seorang wanita yang menjadi ibu dari anak tunggalnya, Didiet.

Cinta pertama, cinta terakhir, sekaligus cinta sejati Prabowo adalah untuk Titiek Soeharto, wanita yang dinikahinya saat aktif di dunia kemiliteran.

Siti Hediati Hariyadi, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Titiek, lahir di Semarang, Jawa Tengah tanggal 14 April 1959.

Titiek adalah anak keempat dari pasangan Soeharto dan Siti Hartinah, yang lahir pada saat Soeharto menjabat sebagai Panglima Kodam Diponegoro.

Titiek menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983. Pasangan ini dikaruniai seorang anak, Didiet Prabowo.

Seandainya perkimpoian mereka tak karam, berarti di bulan Mei ini, mereka akan merayakan ulangtahun perkimpoian yang ke 31.



Dari informasi yang disampaikan oleh seseorang yang begitu dekat dengan Prabowo Subianto selama belasan tahun terakhir ini, ternyata Titiek adalah cinta pertama Prabowo.

“Bu Titiek itu cinta pertamanya. Lalu bagaimana Bowo bisa melupakan? Mas Bowo pernah bilang, tak akan pernah mungkin melupakan Titiek sebab Titiek adalah cinta pertamanya dan merupakan ibu dari anaknya. Sampai sekarangpun, Bowo masih sangat cinta sama Bu Titiek. Cinta sekali. Dan Bowo dalam posisi menunggu Bu Titiek mau rujuk kembali. Sampai kapanpun, Bowo akan menunggu” kata sumber itu kepada KATAKAMI.COM.

Tentang adanya gosip kedekatan Prabowo dengan wanita lain di masa dudanya saat ini, ternyata semua itu adalah gosip belaka.

“Ya bayangkan, kalau ada seseorang yang sudah cinta mati sama seorang perempuan yang pernah ada dalam hidupnya. Mana mungkin dia bisa membuka hati dan memulai kehidupan baru dengan perempuan lain yang tak akan pernah mungkin dicintainya? Bowo gak pernah dekat dengan perempuan manapun sejak pisah dari Bu Titiek” lanjut sumber itu.

Jadi, untuk seorang Prabowo Subianto, hati dan cinta sejatinya sudah terlanjur diberikan kepada seorang wanita yang pernah mengisi kehidupannya.

Dan sampai saat ini, Prabowo tetap berharap sang belahan jiwa yang memiliki kelembutan sangat mengagumkan ini, mau kembali bersatu dan memulai kembali hari-hari yang terlewatkan secara sia-sia selama ini.

Ibarat sebuah lagu, hanya ada satu lagu yang rasanya paling cocok untuk melukiskan betapa besar dan betapa dalamnya cinta Prabowo kepada Titiek Soeharto.

Dan lagu itu adalah, “Let It Be Me“, seperti inilah liriknya

I bless the day I found you
I want to stay around you
And so I beg you, let it be me

Don’t take this heaven from one
If you must cling to someone
Now and forever, let it be me

Each time we meet love
I find complete love
Without your sweet love what would life be

So never leave me lonely
Tell me you love me only
And that you’ll always let it be me

Each time we meet love
I find complete love
Without your sweet love what would life be

So never leave me lonely
Tell me you love me only
And that you’ll always—let–it—be–me

SUMBER

RUPANYA SELAIN TEGAS DAN BERWIBAWA ..PRABOWO SEORANG PENCINTA SEJATI ...emoticon-I Love Indonesia (S)

Memori Awal Kisah Cinta Prabowo-Titiek Soeharto
Jakarta - Kedatangan Prabowo Subianto ke pesta ulang tahun Titiek Soeharto pada Minggu (20/4) bak nostalgia mantan pasangan suami istri ini. Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, mencatat kisah cinta Prabowo-Titiek Soeharto tersebut.

Kisah cinta Prabowo dan Titiek Soeharto itu ditulis dalam bab Besanan dan Hubungan dengan Soeharto, dalam buku berjudul 'Jejak Perlawanan Begawan Pejuang-Sumitro Djojohadikusumo', seperti dikutip detikcom, Senin (21/4/2014).

Dikisahkan dalam buku biografi Sumitro yang terbit tahun 2000 itu bahwa pada bulan Mei 1983, putra ketiga Prof Sumitro Djojohadikusumo yakni Prabowo Subianto menikah dengan Siti Hediyati, putri Presiden Soeharto. Bertindak sebagai saksi dalam pernikahan tersebut Jenderal M Jusuf.

Peristiwa itu berlangsung setelah keduanya hampir dua tahun berpacaran. Banyak cerita beredar mengenai awal perkenalan Prabowo dan Titiek Soeharto.

Pertunangan dengan Titiek Soeharto bukanlah kisah cinta pertama buat Prabowo. Ia sebelumnya pernah menjalin hubungan serius dengan seorang gadis Yogya, namun putus di tengah jalan lantaran Prabowo sebagai tentara selalu sibuk tugas ke lapangan.

Prabowo juga pernah memiliki beberapa teman wanita lain, tapi Sumitro hanya memperhatikannya sambil lalu. Sampai suatu hari Prabowo meminta izin kepada Sumitro bahwa ia hendak membawa seorang teman wanita. Prabowo cuma mengatakan bahwa pacarnya itu salah satu murid Sumitro.

Belakangan diketahui sang murid itu adalah Titiek Soeharto. Sumitro pun berpesan khusus kepada putranya. "Kalau kali ini kamu tidak serius, payah deh kamu," tulis Sumitro dalam buku tersebut

Setelah itu, Prabowo bergerak cepat dan memperkenalkan putri Soeharto itu ke neneknya. Pada kunjungan awal, nenek Prabowo belum tahu siapa Titiek Soeharto, hanya mengira ia anak Yogya yang kuliah di Jakarta dan mondok di kawasan Menteng. Prabowo masih menyembunyikan identitas Titiek.

Sampai kemudian pada kunjungan kedua, anak kemenakan Sumitro justru mengenali Titiek dan memberitahu kepada ibunda Sumitro bahwa teman Prabowo itu putri Presiden Soeharto. Sang nenek pun terperanjat. Semenjak itu si nenek berubah sikap, bukan tak setuju tapi sang nenek sangat anti feodal. Dia tahu Ibu Tien berasal dari Mangkunegara, alhasil sangat feodal. Ini tentu sangat berbeda dengan budaya nenek Prabowo yang berasal dari Jawa Timur.

Namun baik Sumitro maupun ibu Sumitro, sesungguhnya cukup tertarik dengan kepribadian Titiek yang dinilai sangat rendah hati dan sopan.

Sampai kemudian pada suatu upacara di Istana Negara, Ibu Tien mendekati Sumitro dan berbisik soal kedekatan Prabowo dan Titiek. Tak berapa lama setelah itu datang Tjoa Hok Sui, kepercayaan Probosutedjo, dan berkata hal yang sama bahkan mendorong Sumitro agar segera meresmikan hubungan Prabowo dan Titiek.

Sumitro saat itu masih bingung. Dia langsung bertanya kepada Prabowo mengenai keseriusannya. Prabowo pun menjawab 'Ya, nanti saya lamar'. Prabowo pun terkejut saat diberitahu bahwa ia tidak boleh melamar sendiri, melainkan harus pihak keluarga yang datang.

Sumitro akhirnya datang melamar istri untuk anaknya itu. Sumitro melamar dalam bahasa Indonesia. Jawaban dari Pak Harto kala itu, 'Pak Mitro, tentu kita betul-betul merasa bahagia, tapi saya harus bicara juga sama kedua anak ini terlebih dahulu untuk kasih nasihat. Bagaimanapun juga pasti masyarakat luas akan menyoroti ini, mengingat saya sebagai kepala negara dan Pak Mitro sebagai cendekiawan terkemuka'.

Singkat cerita keluarga Soeharto menerima lamaran keluarga Sumitro dengan baik dan penuh rasa hormat. Terlebih Ibu Tien, kala itu terlihat amat bahagia. Meskipun Sumitro kala itu terus mengkritik kebijakan pembangunan Soeharto.


Dipisahkan Karena Fitnah Keji

Semoga bisa kembali Bersatu lagi ya pak Prabowo
SUMBER
Diubah oleh Taufik300380 08-06-2014 03:13
0
27K
128
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan