Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iloenAvatar border
TS
iloen
(prabowo sudah tobat) Prabowo: Penyakit Bangsa Indonesia saling menghujat
Merdeka.com - Calon Presiden Prabowo Subianto berpidato di rapat pemantapan tim kampanye Prabowo-Hatta tingkat Provinsi Jawa Tengah di The Sunan Hotel, Solo, Kamis (29/5) mengatakan bahwa penyakit bangsa Indonesia saat ini adalah saling menjelekkan dan saling menghujat orang lain.

Untuk itu, Prabowo menginginkan koalisi Merah Putih yang terbentuk dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang, mampu memancarkan rasa optimisme rakyat. Sehingga menjadi Indonesia lebih baik.

"Penyakit bangsa Indonesia saat ini adalah saling menjelekkan dan saling menghujat orang lain. Jangan ikuti taktik dengan menjelek-jelekkan pihak lain. Jika kita dijelek-jelekkan orang lain, maka serahkan saja pada Tuhan. Jika semakin difitnah maka harus kita balas dengan kebaikan. Jika semakin dihina maka harus dibalas dengan sikap lebih menghormati," ujarnya.

Menurut Prabowo, persoalan bangsa saat ini sangat sulit, namun dirinya tidak takut untuk menghadapi kesulitan tersebut. Sebagai manusia biasa dirinya mengakui banyak kekurangannya. Prabowo mengatakan dibutuhkan tim kepemimpinan nasional untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

Dalam setiap diskusi dan perundingan yang dilakukan bersama-sama dengan Ketua Parpol pengusung dan tim pemenangan, tidak hanya dibahas tentang how to win atau bagaimana untuk menang tetapi juga dibahas bagaimana untuk memerintah nantinya.

"Saya tidak setuju dan akan sangat berdosa jika di hadapan rakyat, kita hanya mengumbar janji dan harapan padahal sebenarnya kita tidak bisa untuk menepati janji itu," katanya.
[ian]

sumur

mudah2an tidak hanya di mulut ya pak emoticon-I Love Indonesia (S)

untuk mendinginkan suasana, saya masukan berita dari situs paling di percaya oleh panasbung, mohon disimak

Prabowo Subianto : Jokowi Maling dan Mencla-Mencle

JAKARTA (voa-islam.com) - Prabowo Subianto sungguh sangat masygul dan marah. Karena dikhianti oleh Megawati dan PDIP. Berdasarkan perjanjian yang sudah ditandatangi diatas matereri Rp 6.000 itu, di Batu Tulis, Bogor, Mega akan mencalonkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Letjen Prabowo Subianto sebagai 'Capers (Calon presiden) pada pemilihan 2014.

Tetapi, perjanjian yang sudah disepakati antara Mega dan Prabowo itu, kemudian dikhianati oleh Mega, saat detik terakhir. Mega beralih mencalonkan Jokowi sebagai 'Capres' PDIP, pada pemilihan presiden 2014 ini.

Memang, beredar kabar yang luas, Prabowo tidak mendapatkan dukungan Amerika, Inggris, Australia, Selandia Baru dan Singapura. Amerika, Inggris, Australia, dan Selandia Baru, mewakili kepentingan negara-nengara Barat, sedangkan Singapura mewakili kepentingan kelompok 'Chinese Oversease' (Cina perantauan), dan Singapura menjadi pusatnya kelompok itu, dan Lee Kuan Yew menjadi pemimpin kelompok Chinese Oversease'.

Mega akibat desakan berbagai kepentingan strategis dari negara-negara Barat, dan kelompok 'Chinese Oversease' itu, menyerah, dan kemudian mengumumkan Jokowi sebagai 'Capres' pada Jum'at lalu.

Memang, kalangan Barat dan 'Chinese Oversease' lebih suka memegang 'Jokowi' dibandingkan dengan Prabowo, seorang jendral, dan terkenal luas, berpendidikan, dan pernah ikut terlibat dalam operasi di Timor-Timur, serta dikenal 'anti' Cina, dan lebih berjiwa nasionalis dibandingkan dengan Jokowi yang akan menjadi kenderaan bagi kepentingan Barat dan 'Chinese Oversease' di masa depan.

Apalagi, Prabowo selalu dikaitkan dengan 'huru-hara' Mei l998, dan mengakibatkan kerusuhan hebat, dan pembakaran di mana-mana, dan kelompok Cina menjadi sasaran kebencian. Prabowo juga dituduh melakukan pelanggaran HAM, saat masih berkuasa. Inilah yang selalu dihembuskan kalangna LSM, yang mendapatkan dukungan Barat.

Maka, tak andeh kalau kemudian Prabowo Subianto, menyebut ada seseorang yang memintanya agar berpolitik secara santun. Permintaan tersebut, kata Prabowo, muncul setelah dirinya kerap mengomentari pribadi orang lain ketika berkampanye.

"'Pak Bowo, sekarang bicara yang baik-baik saja. Jangan mengomentari pribadi orang lain. Politik harus santun.' Ya, saya setuju politik harus santun. Tapi, hai, kau pembohong, hai, kau maling," kata Prabowo seusai deklarasi pencalonannya oleh Indonesia Bisa di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu, 22 Maret 2014.

Namun Prabowo enggan menjelaskan siapa sosok yang dia maksud telah memintanya untuk berpolitik lebih santun. Prabowo menilai publik sudah paham sosok yang dia maksud. "Kamu wartawan kayak enggak tahu aja, ha-ha-ha. Mancing-mancing aja lu, ah," katanya. Mungkin maksudnya Jokowi?

Sebelumnya, Prabowo secara tak langsung sempat meminta publik tak memilih calon presiden yang 'mencla-mencle'. Ungkapan Prabowo itu lantas diasosiasikan publik ke sosok Jokowi, saingan berat Prabowo dalam pilpres mendatang. Bukannya membalas, Jokowi yang mendapat sindiran itu justru meminta agar orang yang menyindirnya untuk berpolitik dengan santun.

Bangsa Indonesia pasti akan menjadi kembali 'kecele' saat nanti sesudah memilih Jokowi, yang diangap sebagai tokoh yang mumpuni, dan bersih dari korupsi, dan bersahaja. Ini sangat nonsen, dan hanyalah pencitraaan media belaka.

Sudah terbukti, Jokowi gagal memberantas korupsi, seperti pengadaan 1.000 busway, dan harganya senilai Rp 1 triliun, dan diberikan busway dari Cina, banyak yang sudah karatan dan 'butut'. Inilah yang tokoh yang selama ini dipuji-puji. Itu baru mengurus pengadaan busway. Bagaimana mengurus pembangunan Indonesia yang melibatkan barikorasi dan ribaun proyek? (ahd/dbs/voa-islam.com)
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/indone....5aCN5wM8.dpuf

sumurair

silahkan di lihat gan


Diubah oleh iloen 29-05-2014 15:00
0
1.9K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan