Thread Pertama ane gan,
baru awal main di kaskus.
maaf kalo Dopos.

gak ngarep cendol, bata, atau Rate.
cuma mau Share

Langsung aja lah ya.
ane anak medan gan umur 23 Tahun.
ane tinggal di daerah urban gitu, tau lah, daerah pinggiran kota medan.

ane bareng temen2 adalah anak2 muda standard, dengan minat mayoritas OLAHRAGA.

jadi gini gan, kejadian ini terjadi Sabtu malam kemarin tanggal 24 Mei 2014.
ane bareng temen2 ane ngumpul lah di tempat biasa kita2 ngumpul di warung dekat rumah.
setiap hari kita ngumpul disitu gan,
dari mulai bercanda, ngopi2, sharing tentang kerjaan masing2.
pokoknya itu kayak rumah ke dua kita gan..

malam itu seperti malam sebelumnya, ane bareng temen2 main kartu gan, setiap malam ini kegiatan baru kita gan.

sekedar main kartu dengan hukuman jongkok gan.

udah hampir dua bulan belakangan kita rajin main kartu sampe malam, warga juga gak komplain malah ramah karena dibilang kita2 sekalian ronda.

Warga gak komplain karena emang kita2 anak baik2 gan, NO DRUGS, NO GAMBLING. NO ALCOHOL NO GAMBLING.

malam itu kita2 main kayak biasa gan, nyampe jam 00.30
tiba2 masuk anggota satuan intel dari polisi gan,
kita semua terkejut, ini pertama kalinya begini gan, sebelumnya gak pernah, kalau pun ada polisi mereka respon positif karena kita2 sekalian ronda.

pas satuan intel kepolisian itu masuk mereka langsung nanya "MAIN APA?"
kita yg waktu itu bertujuh (sama dengan jumlah anggota intel kepolisian serentak jawab "MAIN JONGKOK, GAK ADA JUDI"

mereka terus meminta memeriksa isi kantong dan tempat kami nongkrong gan.

kami pun bersedia, karena memang kami gak bersalah, kenapa takut.

diperiksalah tempat kami nongkrong tadi dari kantong celana, sampe kolong meja yg agak gelap.

dan tiba2, ditemukan Sebungkus Rokok GUD**G G***M SU*YA.
dan ternyata di dalam bungkus rokok tersebut terdapat beberapa paket SABU2 gan.

kita bertujuh terkejut bagaimana bisa ada barang haram itu ditempat kami, padahal tempat itu bersih, gak pernah ada bungkus rokok berserakan sampe kolong meja.

karena dari penggerebekan (REKAYASA) itu terdapat barang bukti tadi, kami bertujuh di tanyai gan, banyak banget pertanyaan seputar barang itu.
dan karena memang kami bertujuh bersih dari narkoba kami kompak jawab TIDAK TAHU.

sampai datang lah ortu ane gan. datang baik2 nanyain ke anggota intel kepolisian itu tentang SURAT PENANGKAPAN, DARI POLRESTA MANA SATUAN INTEL ITU.

dan mereka gak jawab gan, cuma bilang, "TENANG, yang pasti ada barang bukti"

kami bertujuh gak dilepas, sampe semua warga keluar, malu abis gan. karena kami dikenal anak baik2 tiba2 digrebek dan ada sabu2 di tempat nongkrong kami.

Gak lama, datang Pakde ane gan, Pangkatnya KOMPOL, menanyakan hal itu sama Kepala Satuan Intel tadi gan.
mereka ngobrol berdua,...

gak lama ngobrol, si Kepala Satuan tadi menyuruh anggota nya pergi.
gak tau deh ane apa yg mereka bicarain.

dan akhir nya kami bebas gan,
tapi, ada satu orang anggota kepolisian yg bilang "SELAMAT KALI INI KALIAN"
gak tau apa maksudnya gan.

gitulah kejadian kemarin gan.

yang janggal disini :

1. cuma 2 dari kami yg diperiksa? sisanya enggak.
2. barang bukti ditemukan dikolong meja yg gelap tanpa menggunakan cahaya.
3. barang bukti dipegang dengan nyaman oleh anggota intel kepolisian itu kayak gak takut ada sidik jari.
4. barang bukti dibawa lagi oleh anggota intel dan dimasukkan ke dalam kantong celana.
5. anggota intel tidak menunjukkan surat penangkapan, tidak menyebutkan dari kesatuan polresta mana.


kejadian itu buat ane dendan kesumat sama mereka gan (anggota intel malam itu saja).

satu lagi, kalo ada dari agan2 yg anggota Propam POLRI mohon inbox ane. ane mau kasih foto identitas anggota Intel nya.


inikan termasuk pencemaran nama baik. ane mau tuntut itu 7 orang anggota intel. atau kalo gak diproses hukum, kita2 bakal main keras kalau jumpa anggota2 intel tadi gan.

maaf kalo ane agak aneh,
karena posting pertama dan ini masih dendam.

untuk agan2 harap berhati.

kata temen ane, biasa nya intel2 yg begini cuma mau cari uang sampingan, gimana caranya?
gini :

-mereka membawa yg tertangkap dengan mobil, menawarkan damai (bayar sejumlah uang kepada mereka) agar bisa bebas. kalau gak bisa bayar, dipaksa mengakui barang haram itu dan masuklah kita ke penjara

nih foto oknum nya gan, wajah temen ane sengaja dikaburin