Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jkw4pbbAvatar border
TS
jkw4pbb
Pengacara Udar Ngamuk di Depan Kantor Ahok
Quote:



JAKARTA - Rizman Arif, salah satu kuasa hukum tersangka kasus dugaan penggelembungan anggaran pengadan bus Transjakarta, Udar Pristono, ngamuk di depan kantor Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pasalnya, niat mereka untuk bertemu dengan Ahok, dihadang oleh salah satu staf Ahok yang mencoba menjelaskan bahwa bosnya, sedang menggelar rapat dan sehingga tak bisa menemui mereka.

"Siapa Anda? Apakah Anda pejabat di sini sehingga melarang kami? Kami ingin klarifikasi atas pernyataan Ahok yang bilang pengacara Udar itu gila dan dia mengajak ribut," bentak Rizman pada staf Ahok, Senin (26/5/2014).

Mendapati teriakan itu, staf Ahok pun mundur dan digantikan ajudan sang Wagub yang biasa terus mengawal aktifitas Ahok sehari-hari.

"Tolong bilang ke atasan Anda, kami ingin bertemu baik-baik dan minta klarifikasi atas ucapannya," ujar Rizman yang terus teriak-teriak. Sang ajudan, pun tetap memberikan keterangan yang sama, bahwa Ahok sedang menerima tamu dan tak dapat menemui mereka.

Teriakan yang diutarakan begitu kencang, membuat para petugas pengamanan dalam memanggil aparat polisi yang menjaga Gedung Balai Kota. Meskipun mendapati dua polisi yang bersenjatakan lengkap, tak lantas membuat mereka bungkam.

Pengacara lainnya, Hasan Basri, melanjutkan teriakan yang sudah disampaikan rekannya.

"Kami kesini dengan cara baik-baik. Ini kami bawa bukti soal ucapan yang dikatakan Ahok. Tolong kasih tahu dia. Kami ingin klarifikasi apakah benar dia mengatakan bahka kami pengacara gila dan dia mengajak ribut? Apa maksudnya ini?" kata dia yang dilanjutkan sang ajudan untuk menyerahkan surat dan bukti ocehan Ahok di media.

Tak lama berselang, sang Ajudan keluar dari ruangan Ahok sendirian. Karena atasannya, tetap enggan menemui para pengacara.

"Suratnya sudah saya berikan. Dan Pak Ahok bilang, bapak-bapak kan sudah ingin melanjutkan ke ranah hukum, ya silakan saja," kata ajudan menirukan perkataan Ahok.

Tak berhasil menemui sang Wagub, mereka terus saja mengumpat. Secara bergantian para pengacara itu terus menyudutkan Ahok. Mulai dari tudingan bahwa Ahok tak mengerti hukum, sampai ancaman mereka yang akan membawa kasus itu ke meja Pansus DPR untuk melengserkan Ahok dari kursi DKI II.

(crl)
http://jakarta.okezone.com/read/2014...an-kantor-ahok
gausah ngamuk2 lah kayak reman aja, bawa bukti2 Jokowi - Ahok ke pengadilan, itu baru fair...
Diubah oleh jkw4pbb 26-05-2014 08:31
0
17K
206
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan