Mulai Banyak Alasan......................... Pengalaman menunjukkan, yang menghindar pemeriksaan itu karena takutttttt........................................

JAKARTA - Mantan Kadis Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mangkir dari panggilan tim jaksa pidana khusus Kejaksaan Agung. Kuasa hukum Udar, Razman Arief, menyatakan kliennya menolak menjalani pemeriksaan hari ini.

Rencananya, Udar akan menjalani pemeriksaan terkait mark up proyek pengadaan Bus TransJakarta dan peremajaan Angkutan Umum Reguler tahun anggaran 2013. "Klien kami tidak bisa datang, tadi saya sudah menyampaikan surat untuk penundaan pemeriksaan," kata Razman saat dihubungi wartawan, Senin (26/5/2014).

Razman juga menyebut pihaknya telah menyampaikan surat permohonan agar jaksa penyidik melakukan gelar perkara atas kasus yang menjerat Udar. "Karena klien kami merasa tidak bersalah dalam kasus ini sehingga meminta Kejagung melakukan gelar perkara," tandasnya.

Saat ini, dia mengaku, sudah meninggalkan Gedung Kejagung dan dalam perjalanan menuju Balai Kota DKI untuk menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok). Hal itu dilakukan untuk meminta klarifikasi soal dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Ahok terhadap Udar.

Kubu Udar menilai asal muasal mencuatnya isu korupsi pengadaan Bus Transjakarta ini, berawal dari pernyataan Ahok yang mengatakan bahwa Bus Transjakarta karatan dan patut diduga ada unsur korupsi dalam proses pengadaannya. Alhasil, Udar dicopot sebagai Kadishub dan belakangan dijadikan tersangka oleh Kejagung.
(ded)

sumber okezone

"Saya dan tim sudah menemukan bukti yang bisa dapat menyeret Gubernur. Bukti itu dalam bentuk SK Gubernur mengenai pekerjaan penggunaan barang dan kuasa penggunaan anggaran," kata Feldy, Minggu (25/5/2014) malam.

Feldy kemudian menyebutkan bahwa SK tersebut menunjukan bahwa Jokowi bertindak sebagai penanggung jawab penggunaan anggaran. "jadi, yang menunjuk adalah SK gubernur," simpulnya



Betulllll.............. setujuuuuu................. Jokowi harus tanggung jawab.... dengan.... diberhentikan..... di laporkan ke kejaksaan & KPK....