Quote:
Sigma: Tak Elok Kementerian Agama Dipimpin Seorang Tersangka
Sabtu, 24 Mei 2014 07:15 WIB
Tribunnews/Dany Permana
Menteri Agama, Suryadharma Ali menaiki mobil untuk meninggalkan kantornya di Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Suryadharma Ali sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kemenag pada tahun 2012-2013. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Tribunnews.com, Jakarta — Suryadharma Ali sebaiknya mundur dari jabatannya sebagai Menteri Agama maupun sebagai Ketua Umum PPP setelah ditetapkan menjadi tersangka dugaan korupsi dana haji.
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma) Said Salahudin mengatakan, tidak elok kalau kementerian agama dipimpin oleh pejabat yang menyandang status tersangka korupsi.
"Saya sarankan sebaiknya dia mundur saja, baik dalam jabatannya sebagai Menteri Agama, maupun sebagai Ketua Umum PPP. Mundur adalah pilihan terbaik agar dia bisa fokus mengikuti proses hukum di KPK," ujar Said Salahudin, Kamis (22/5/2014) kemarin.
Menurut dia,
lebih tidak pantas lagi jika dia masih memimpin partai religius. Sudah sepatutnya SDA menjaga nama baik partainya. Para pemimpin partai lain yang menjadi tersangka, semuanya mundur seperti mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum.
Lebih dari itu, ia mengatakan, agar iklim Pilpres tidak diriuhkan dengan isu negatif terkait status baru SDA, sebaiknya dia tidak usah lagi terlibat dalam urusan dukung-mendukung pasangan capres-cawapres.
Sebelumnya, Menteri Agama Suryadharma Ali ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi penyelenggaraan haji tahun 2012-2013.
Sigma
Bushet deh antek zionis ini
Menag dizholimi, jelas jelas menag hanya tersangka belum diputuskan bersalah
Ini kontrasepsi zionis ingin menjatuhkan partai partai suci pendukung koalisi suci
maju terus kyai SDA dan insya Allah mas wowo menang pilpres agar bisa bersihkan nama kyai SDA dari penzholiman zionis