- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
kelebihan yg di miliki jokowi dan prabowo ( bukan kampanye hitam)
TS
ahmadinezadd
kelebihan yg di miliki jokowi dan prabowo ( bukan kampanye hitam)
Quote:
Jokowi dan Prabowo, dua kekuatan dari kampiun yang
berbeda. Laju kedua sosok ini berkibar kencang laksana
angin badai taufan dunia. Yang satu mantan Jenderal,
yang satunya mantan tukang kayu dari Solo. Masing-
masing punya kekuatan, masing-masing punya senjata
pemusnah massal yang mematikan dan tak tertandingi
oleh siapapun saat ini.
Siapa yang tak kenal Jokowi, sosok yang melenting ke
permukaan melesak dasyat bagaikan meteor sejak isu
mobil esemka muncul ke permukaan (walaupun kita
sekarang gak tau gmn nasib mobil esemka, ada yg bilang
esemka mobil buatan cina/foday). Derap laju langkah
kakinya pun tak tertahankan, dari Solo menuju Jakarta.
Kini dari Kebon Sirih menuju Istana Negara.Sosok yang
suka mlaku-mlaku merono merene alias blusukan, senyum
sumringah dan punya sense of humor yang tinggi. Cara
bicaranya bertaburan pleonasme, membangun klimaks
dari alinea pertama ke alinea berikutnya dibalut filosofi
dalam alunan kalimat per kalimat setajam belati sebagai
lambang bangkitnya wong cilik dalam tarikan nafas
sejanak sebelum mengambil ancang-ancang dan bergerak
semakin kencang sesuai dengan kadar intelektual,
pengalaman hidup dan kaidah yang diperjuangkannya
dengan jujur dan tanpa pamrih. Walaupun Jokowi enggak
seganteng Prabowo, ibaratnya wajah ndeso tapi dompet
kota (minjem istilah Tukul Lele Arwana itu). Inilah daya
pikat Jokowi yang membius hampir jutaan orang yang
tersebar di seluruh pelosok negeri.
berbeda. Laju kedua sosok ini berkibar kencang laksana
angin badai taufan dunia. Yang satu mantan Jenderal,
yang satunya mantan tukang kayu dari Solo. Masing-
masing punya kekuatan, masing-masing punya senjata
pemusnah massal yang mematikan dan tak tertandingi
oleh siapapun saat ini.
Siapa yang tak kenal Jokowi, sosok yang melenting ke
permukaan melesak dasyat bagaikan meteor sejak isu
mobil esemka muncul ke permukaan (walaupun kita
sekarang gak tau gmn nasib mobil esemka, ada yg bilang
esemka mobil buatan cina/foday). Derap laju langkah
kakinya pun tak tertahankan, dari Solo menuju Jakarta.
Kini dari Kebon Sirih menuju Istana Negara.Sosok yang
suka mlaku-mlaku merono merene alias blusukan, senyum
sumringah dan punya sense of humor yang tinggi. Cara
bicaranya bertaburan pleonasme, membangun klimaks
dari alinea pertama ke alinea berikutnya dibalut filosofi
dalam alunan kalimat per kalimat setajam belati sebagai
lambang bangkitnya wong cilik dalam tarikan nafas
sejanak sebelum mengambil ancang-ancang dan bergerak
semakin kencang sesuai dengan kadar intelektual,
pengalaman hidup dan kaidah yang diperjuangkannya
dengan jujur dan tanpa pamrih. Walaupun Jokowi enggak
seganteng Prabowo, ibaratnya wajah ndeso tapi dompet
kota (minjem istilah Tukul Lele Arwana itu). Inilah daya
pikat Jokowi yang membius hampir jutaan orang yang
tersebar di seluruh pelosok negeri.
Lantas bagaimana dengan Prabowo?
Quote:
Jangan ditanya lagi sosok ini. Seorang Jenderal yang
paling ditakuti Australia, dan paling disegani oleh Amerika.
Satu-satunya Jenderal di negeri ini yang diberi
penghargaan sebagai pelatih perang terbaik dan warga
negara istimewa di Yordania. Orang bilang pengalaman
hidup lebih berharga dari emas dan permata, lebih bernilai
dari nilai mata uang. Sepak terjang sosok seorang
Prabowo telah membius alam bawah sadar jutaan rakyat
di negeri ini dengan sosoknya yang menunggani Kuda
seharga 3 milyar dan baju perang putih ala Soekarno dan
Pablo Escobar.
Prabowo, mantan Jenderal yang pernah sukses
membungkam sejumlah petinggi militer di negeri ini
termasuk Jenderal LB Moerdani itu, pernah hampir baku
hantam dengan Komandan Korem Timor Timur, Kolonel
Inf Kiki Sjahnakrie, di kantor Pangdam IX Udayana.
Prabowo, satu-satunya mantan Jenderal yang paling
berani melengserkan Benny Moerdani dari empuknya kursi
Panglima ABRI. Prabowo pula yang menggembleng
Kopassus di Fort Benning, Amerika Serikat, sehingga
menjadi pasukan yang paling solid dan paling ditakuti di
dunia Internasional. Prabowo, satu-satunya mantan
Jenderal yang paling ditakuti para pengusaha hitam di
negeri ini. Mereka pernah merasakan kerasnya tamparan
tangan Prabowo yang membekas di pipi mereka yang
putih bersih itu selama berhari-hari. Kini dengan barang
dagangan Prabowo melalui konsep mengangkat harkat
dan martabat ekonomi kerakyatan telah membius jutaan
rakyat sampai ke pelosok negeri. Bagi mereka yang sudah
muak dengan ketidakpastian hankamnas di negeri ini, bagi
mereka yang sudah muak dengan kondisi bangsa yang
penuh rekayasa oleh kaum feodal, komprador,
imperialisme dan ahli manipulasi tanpa essensi, mereka
meletakan asa yang membuncah dalam dada ke pundak
Prabowo. Mungkin benar bahwa bangsa yang pluralisme
ini memang belum saatnya diberikan kebebasan yang
sebebas-bebasnya. Kalau orang Jawa bilang dikasi hati,
njalu rempelo, diberikan kebebasan dalam atmosphir
demokrasi, malah tambah angkat ekor. Mungkin saja
bangsa ini butuh sosok seperti Prabowo untuk menghajar
para munafiqun di negeri ini. Bahkan prajurit tebaiknya,
Basuki Tjahaja Purnama, telah terdidik dengan aura
militernya ala Prabowo Subianto, bangsa ini enggak bisa
diajak baik-baik, harus diajak berantem dulu baru bisa
baik, begitu kata Ahok. .
Jika Prabowo jadi Presiden, maka Australia akan berpikir
seribu kali bilamana ingin mempermalukan bangsa ini
dengan aksi-aksi penyadapan. Jika Prabowo jadi
Presiden, setidaknya Malaysia akan beripkir seribu kali
sebelum mencaplok budaya dan pulau-pulau di negeri
zamrud khatulistiwa ini. Jika Prabowo jadi Presiden,
setidaknya Singapura akan berpikir seribu kali kalau mau
cari perkara dengan mengungkit-ngungkit masa lalu. Jika
Prabowo jadi Presiden, setidaknya para buruh yang
jumawa akan berpikir seribu kali kalau demo mau blokir
jalan Tol dan blokir Bandara Soetta. Jika Prabowo jadi
Presiden, setidaknya para Koruptorsaurus akan berpikir
seribu kali kalau mau merampok negara ini. Disinikah
letak kekuatan Prabowo?
Silahkan Anda yang menilai sendiri.Sejatinya manusia
yang berakal hikmat dapat mengukur kekuatan gelombang
otak alam bawah sadarnya, yaitu Gamma, Beta, Alpha,
Tetha, dan Delta. Yang membedakan antara keyakinan
dan kenyataan hanyalah pembuktian. Semuanya kembali
kepada hati nurani Anda. Kesadaran ada pada diri Anda
sendiri, bukan karena latah, apalagi karena terpaksa.
Hidup ini memang diberikan kebebasan merdeka, hidup ini
memang diberikan kebebasan untuk berpikir dengan
kesadaran yang tak terbatas dan tak akan pernah mati.
Oleh karena itu wahai saudara-saudariku setanah air,
berhentilah mimpi disiang bolong. Pilihlah calon pemimpin
bangsa sesuai hati nurani Anda....
( Ingat kata Soekarno, kalo cari pemimpin, carilah yang
dibenci/ditakuti/dicacimaki asing,karna itu yg benar.
Pemimpin tersebut akan membelamu diatas kepentingan
asing. Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang
dipuji2 asing, karena ia akan MEMPERDAYAmu..
Diubah oleh ahmadinezadd 22-05-2014 15:09
0
4.9K
Kutip
34
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan