- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Bukan Panasbung] Rayakan Kelulusan, Ribuan Siswa Bagikan 1.000 Nasi Bungkus
TS
sersan.boneng
[Bukan Panasbung] Rayakan Kelulusan, Ribuan Siswa Bagikan 1.000 Nasi Bungkus
Quote:
Rayakan Kelulusan, Ribuan Siswa Bagikan 1.000 Nasi Bungkus
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ribuan siswa dari SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 membagikan 1.000 nasi bungkus untuk warga di kawasan titik nol Km Yogyakarta, Selasa (20/5/2014).
Kegiatan ini digelar siswa sebagai bentuk ucapan syukur atas kelulusan mereka. "Total ada 1.000 nasi bungkus yang dibagikan untuk tukang becak, pengamen. Intinya untuk warga," ucao Fatjri Sumaji, siswa SMAN 3 Yogyakarta sekaligus koordinator pembagian nasi bungkus, Selasa siang.
Fatjri menuturkan, aksi bagi-bagi nasi bungkus ini juga sebagai wujud bakti sosial dan mencegah euforia kelulusan yang berujung pada tindakan negatif.
"Daripada konvoi yang hanya menghabiskan bensin dan corat coret seragam, ini lebih berguna bagi warga. Mencerminkan Yogya kota pelajar," tegasnya.
Ia mengungkapkan, dana untuk nasi semuanya dari uang sukarela siswa. Mereka menyisihkan uang saku untuk kegiatan sosial ini.
Sementara itu, salah satu penjual asongan di kawasan titik nol Km, Sumirah (55) mengaku senang dengan kegiatan siswa membagikan nasi bungkus. Ia menilai, ucapan syukur siswa ini lebih positif dibandingkan konvoi atau hura-hura seusai pengumuman kelulusan.
"Dari pada corat-coret, blayer-blayer motor keliling kota, mending seperti ini. Membantu orang-orang susah," katanya.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ribuan siswa dari SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 membagikan 1.000 nasi bungkus untuk warga di kawasan titik nol Km Yogyakarta, Selasa (20/5/2014).
Kegiatan ini digelar siswa sebagai bentuk ucapan syukur atas kelulusan mereka. "Total ada 1.000 nasi bungkus yang dibagikan untuk tukang becak, pengamen. Intinya untuk warga," ucao Fatjri Sumaji, siswa SMAN 3 Yogyakarta sekaligus koordinator pembagian nasi bungkus, Selasa siang.
Fatjri menuturkan, aksi bagi-bagi nasi bungkus ini juga sebagai wujud bakti sosial dan mencegah euforia kelulusan yang berujung pada tindakan negatif.
"Daripada konvoi yang hanya menghabiskan bensin dan corat coret seragam, ini lebih berguna bagi warga. Mencerminkan Yogya kota pelajar," tegasnya.
Ia mengungkapkan, dana untuk nasi semuanya dari uang sukarela siswa. Mereka menyisihkan uang saku untuk kegiatan sosial ini.
Sementara itu, salah satu penjual asongan di kawasan titik nol Km, Sumirah (55) mengaku senang dengan kegiatan siswa membagikan nasi bungkus. Ia menilai, ucapan syukur siswa ini lebih positif dibandingkan konvoi atau hura-hura seusai pengumuman kelulusan.
"Dari pada corat-coret, blayer-blayer motor keliling kota, mending seperti ini. Membantu orang-orang susah," katanya.
Quote:
Pelajar di Kulonprogo Bagi-bagi Nasi Bungkus
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO – Ratusan pelajar di Kulonprogo membagikas nasi bungkus kepada masyarakat umum di sekitar Wates dan Temon, Selasa (20/5/2014). Aksi ini sebagai ungkapan syukur mereka atas kelulusan dalam Ujian Nasional (UN) tingka SMA.
Di Wates, 177 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) II Wates berjalan kaki berkeliling kota. Tak sekadar berjalan kaki, mereka juga membagikan nasi bungkus kepada tukang becak, tukang ojek, tukang parkir dan buruh di sepanjang jalan yang mereka lewati. Sementara di Temon, sebanyak 96 siswa SMAN 1 Temon berkeliling seputar wilayah kecamatan untuk membagikan nasi bungkus di puskesmas, rumah sakit, hingga pondok pesantren dan petani di sawah.
Guru Koordinator Bimbibang Konseling (BK) SMAN 1 Temon, Aris Suwasana mengatakan, perayaan kelulusan siswa dengan membagikan nasi bungkus itu baru pertama kali dilakukan. Ada sekitar 250 bungkus nasi yang dibagikan siswa di beberapa tempat pada hari itu. Hal ini dimaksudkan agar siswa bisa merayakan kelulusan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.
“Kalau berkonvoi kan kurang bermanfaat. Dengan kegiatan seperti ini, mereka bisa sedikit membantu warga, misalnya untuk penunggu pasien di rumah sakit,” ujarnya di sela pembagian nasi di RS Rizky Amalia Temon.
Dengan begitu, selain merayakan kelulusan, para siswa juga bisa berbuat amal sosial kepada warga lainnya melalui kegiatan yang dilakukan. Biaya pengadaan nasi bungkus menurutnya disisihkan dari dana iuran acara pelepasan siswa. Adapun siswa peserta ujian di sekolahnya lulus semua.
“Siswa lulus semua. Begitu acara pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa selesai, siswa langsung kami arahkan untuk kegiatan bagi nasi bungkus ini,” kata dia. (Tribunjogja.com)
sumber 1
sumber 2
Quote:
sejenak kite bahas berita ringan ya gan
ini nih, boneng demen model model kaya gini, jauh lebih baik daripada model coret coret baju terus muter keliling kota. lagaknya udah kaya jagoan aja, padahal ketangkep polisi mewek.
awas kalo sampe ada yang bilang ini pencitraan
ini nih, boneng demen model model kaya gini, jauh lebih baik daripada model coret coret baju terus muter keliling kota. lagaknya udah kaya jagoan aja, padahal ketangkep polisi mewek.
awas kalo sampe ada yang bilang ini pencitraan
0
1.2K
Kutip
6
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan