Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi dibuka Senin (12/5) dan akan ditutup Jumat (6/6) mendatang. Namun proses ujian tulis masuk perguruan tinggi negeri kali ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Sekretaris I Panitia Lokal Universitas Lampung, Muhammad Komarudin, M.T., saat ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, terdapat tiga poin perbedaan pada proses SBMPTN tahun ini. Perbedaan itu terletak pada cara registrasi, waktu pelaksanaan, dan biaya pendaftaran.
Sebelumnya, proses registrasi dilakukan dengan cara melakukan pembayaran di bank, kemudian baru mendaftar online. Tahun ini proses itu diawali dengan cara melakukan pendaftaran dan pengisian biodata secara online oleh peserta SBMPTN, baru melakukan pembayaran di bank, kemudian konfirmasi secara online lagi dan mencetak kartu ujian.
Perbedaan lain terletak pada waktu pelaksanaan ujian yang sebelumnya diselenggarakan selama dua hari namun tahun ini hanya dilakukan dalam satu hari. Ujian tertulis yang akan diadakan hari Selasa (17/7) itu meliputi Tes kemampuan dan Potensi Akademik (TPA), Tes Kemampuan Dasar Saintek, dan Tes kemampuan Dasar Soshum.
Poin perubahan juga terjadi pada besarnya biaya pendaftaran.“Kalau tahun lalu berkisar antara Rp175-200 ribu, tahun ini hanya Rp100 ribu. Itu berlaku untuk semua pilihan program studi mulai dari saintek, soshum, maupun campuran,” paparnya, senin (12/5).
Mengenai pilihan progam studi (prodi), peserta dapat memilih 3 prodi sesuai masing-masing kelompok ujian (Saintek, Soshum, dan Campuran). “Untuk pilihan, setiap peserta diberikan kesempatan menjatuhkan pilihan prodi di dua PTN yang diminati. Peserta SBMPTN dalam satu perguruan tinggi hanya diperkenankan memilih dua prodi, sedangkan satu lagi berasal dari PTN lain,” katanya.
Sementara mengenai lokasi ujian, sambungnya, terdapat 25 titik lokasi dan 542 ruang yang akan digunakan pada saat ujian tertulis masuk PTN 2014 ini. Di antaranya Al Kautsar, GSG Unila, Polinela, Akper Pancabakti, Darmadjaya, SMP 2, SMA 1, dan SMP 1.
Terkait pendirian beberapa stan posko pendaftaran yang dibuka mahasiswa, Komarudin menekankan, panitia lokal Unila tidak memiliki hubungan apa-apa dengan keberadaan sejumlah mahasiswa yang membuka posko-posko pendaftaran SBMPTN 2014.
“Jadi tidak ada afiliasinya. Jika ada calon mahasiswa yang ingin menemui kesulitan saat ingin melakukan pendaftaran, bisa langsung mendatangi Sekretariat Panitia Lokal SBMPTN 2014 di Ruang SBMPTN, lantai III gedung Rektorat,” jelasnya.
