charlesfAvatar border
TS
charlesf
[DEMI RATING ATAU SKENARIO] Play Victim dan Anti Demokrasi.?


SALAM DEMOKRASI.
Agan, Aganwati, Mod, and Min Izinkan ane mengemukakan pendapat untuk memeriahkan budaya Demokrasi di kaskus raya ini.
emoticon-Kiss


[DEMI RATING ATAU SKENARIO] Play Victim dan Anti Demokrasi.?


Ane dari dulu merupakan pengagum Jokowi, bahkan teramat sangat kagum. Hampir semua video dan berita tentang beliau ane ikuti, bahkan yang ketinggalan ane cari lagi di youtube. Kejujuran dan kesederhanaan Jokowi mampu mencuri perhatian ane, dan ane perlahan menjadi orang yang fanatik terhadap beliau. Hampir setiap pendapat yang bersebrangan dengan ane, selalu ane debat, termasuk istri, mertua, dan orang tua ane sekalipun ane debatin. emoticon-NgakakYah begitu lah gan namanya juga terlanjur cinta.

Sampai saat Jokowi di deklarasikan jadi presiden pun ane masih tetap jadi pengagum beliau, dan berharap beliau bisa memajukan indonesia.
Namun yang namanya negara demokrasi selalu ada pro dan kontra, kritikan demi kritikan pun tertuju pada Jokowi. Ane tetap rasional dan mencoba mendalami kritikan kritikan yang tertuju pada Jokowi tersebut.

Setelah ane dalami kritikan tersebut, ternyata tidak semua kritikan itu salah, ane harus tetap rasional dong dan mengakui klo kritikan kritikan yang tertuju ke Jokowi itu memang ada benarnya.

Dari sini awalnya ane menemukan beberapa kejanggalan,
-Pencapresan beliau yang terkesan mendadak, padahal di beberapa kesempatan beliau dengan jelas mengatakan tidak siap dan tidak akan jadi kutu loncat.
-Terkesan Megawati memaksakan kehendak kepada Jokowi, walaupun mungkin sebagian besar kader PDIP menginginkan Jokowi sebagai presiden, namun apa jadinya jika Jokowi yang akan dititipkan amanah tersebut tidak siap.
-Ketidak tegasan Jokowi terhadap partai, Jokowi hanya menerima saja apa apa yang di perintahkan partai, bahkan di beberapa kesempatan ketika di tanya hal yang berkaitan dengan pencapresan dirinya sendiri pun Jokowi selalu bilang, tanya buk Mega aja. Yang jadi capres kan Jokowi kenapa selalu tanya buk mega..?

Dari poin di atas kesannya jadi seperti ini, "Partai : Selagi Jokowi masih populer yah sudahlah Buk Mega mengalah saja dulu yang penting Agenda partai bisa di titipkan ke Jokowi, toh Jokowi orangnya sangat penurut sekali, jadi gampang lah"
emoticon-Sorry

Kemudian juga prestasi Jokowi yang hanya dalam ruang lingkup kota dan provinsi saja, yang saya yakin masih banyak gubernur dan walikota lain memiliki prestasi yang sama, lantas apakah mampu mereka memimpin sebuah negara.?
Program Jokowi yang jumlahnya ribuan, yang tersentuh baru belasan dan itupun belum finish semua. Belum lagi adanya kendala di beberapa proyek seperti pengadaan BUS TJ dan monorail, Jokowi di nilai tidak tegas terhadap kasus pengadaan BUS TJ dan mangkraknya Monorail.


Play Victim dan Anti Demokrasi.?


Coba agan perhatikan di setiap acara debat di media televisi yang membahas tentang kinerja Jokowi. Ane pribadi menemukan kejanggalan di acara acara tersebut, di antaranya :

Banyak tokoh yang tidak berpihak/bersebrangan kepada Jokowi, tetapi kenapa media hanya mengundang narasumber dari pihak bersebrangan yang itu itu saja..? Ane ambil salah satu tokoh yang sering muncul yaitu Babe Ridwan Saidi, banyak tokoh lain yang juga kompeten dalam mengkritisi Jokowi kenapa hampir selalu Ridwan Saidi yang di undang, bahkan media berbeda tapi narasumbernya sama..? kenapa.? karna Ridwan Saidi yang paling ekstrim mengkritisi Jokowi, cara bicara yang lantang dan ketawa yang lepas menbuat Ridwan Saidi terkesan mengada ngada dan terkesan menyerang membabi buta, dengan demikian timbul rasa "harus membela" dari kalangan pengagum Jokowi, karna Jokowi terlihat sebagai korban (Play Victim) pelecehan dan di rendahkan oleh Babe.

Untuk apa di acara debat yang berbeda dan media berbeda tapi narasumbernya sama..? disini terkesan seperti hipnotis yang menginginkan pengulangan berita yang rutin, sehingga para penikmat yang merupakan pengagum Jokowi semakin lama semakin dalam rasa ingin membelanya, dan semakin lama semakin yakin kalau Jokowi adalah korban dari kritikan kritikan pedas yang bagi mereka tidak masuk akal. dan upaya pengulangan berita tersebut sangat rutin.

Pernah salah satu Tokoh nasional yaitu Amien Rais berkomentar tentang Jokowi, tapi lihat, satu komentar itu selalu di ulang ulang terus menerus di media yang sama dan berbeda, untuk apa pengulangan yang begitu sering,? ya, untuk membuat simpati para pengagum Jokowi semakin hari semakin dalam dan semakin yakin klo Jokowi hanyalah korban dari komentar komenta pedas mereka.


Karna pengulangan tersebut, karna keyakinan tersebut bahwa Jokowi adalah korban maka timbullah sikap Anti Demokrasi, Setiap ada serangan yang di arahkan ke Jokowi mereka (pengagum Jokowi) berusaha dengan segala cara untuk mematahkan kritikan tersebut. klo kritikan berbalas kritikan atau adu debat tentu bukanlah suatu masalah. Namun kenyataan nya mereka membela secara membabi buta, menghina dan merendahkan orang lain, bahkan membully mereka2 yang bersebrangan, parahnya lagi orang yang sudah meninggalpun masih tetap di bully.

Jika kita mau sedikit saja membuka hati dan pikiran kita, kita tentulah tau bahwa tidak semua kritikan2 dari mereka itu salah, ada benarnya ada salahnya (mungkin), tetapi sangat disayangkan jika kita tidak bisa menerima pandangan,pendapat dan kritikan dari orang lain. Dan di dunia ini Tidak ada manusia yang sempurna sehingga tidak perlu masukan dan kritikan orang lain.

Terlepas dari benar ataupun salah pendapat mereka, kita hendaknya saling menghormati, apalagi beliau beliau ini adalah orang tua yang banyak ataupun sedikit telah memberi konstribusi pada negara kita Indonesia melalui perjuangan perjuangan mereka di bidangnya masing masing. Sedangkan kita, apa yang telah kita perbuat untuk negeri ini.? sudahkah kita sehebat mereka,.? sudahkah kita berjasa pada negri ini seperti mereka.? Klo belum, harusnya kita malu akan diri kita sendiri.

DEMI RATING ATAU SKENARIO

Penutup.
apa yang melatarbelakangi media berbuat seperti itu..?
Demi rating kah..? atau Skenario besar sedang terjadi di negeri ini..?

..ANDA LAH YANG BISA MENJAWAB..

Sekian dulu coretan2 ane gan, lebih kurang mohon maaf, mari berdiskusi secara sehat.

SALAM DEMOKRASI


Yang mau komen tai tai an,.
Jongos jongos an,.
mewek mewek an,.
ataupun sejenisnya, yang meperlihatkan ke bodohan dan kedengkalan IQ agan agan sekalian sangat dilarang di thread ini.

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.7K
66
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan