Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

merdekaboy.asliAvatar border
TS
merdekaboy.asli
Diterawang Seperti Semar, Prabowo Diramal MENANG Pilpres !!!


Menurut ahli fengsui Putri Wong Kam Fu, bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto diramalkan memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014. Hal tersebut didasarkan ketika dia mencoba melihat dari sisi fengsui, ia melihat sosok Prabowo seperti sosok Semar dalam pewayangan.

"Saya melihat Pak Prabowo ini terang, roda kehidupannya itu adanya di angka 12. Itu menandakan kesuksesan, Pak Prabowo akan jadi presiden," kata Putri Wong Kam Fu di Kantor DPP Gerindra, Jalan Harsono R.M. Nomor 54, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2014).

Putri yang didampingi Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyatakan pada Pilpres 2009 lalu mantan Danjen Kopassus itu roda kehidupannya berada di angka 6. "Dulu ada di angka 6, itu gelap menandakan tidak berjalan mulus roda kehidupannya," ujar Putri.

Menurut Putri Wong Kam Fu, Prabowo sekarang ini roda hidup di jam 12 itu terang, sedangkan jam 6 pagi itu gelap-gelapnya. "Jadi dia punya ilmu Wong Kam Fu itu melihatnya seperti itu. Itu penting," ucap Putri.

Selain menghadirkan ahli fengsui, juga ada pagelaran wayang di Kantor DPP Gerindra. Tema yang diusung yakni Semar membangun kayangan dan turunnya wahyu Cokro Ningrat.

Menurut Fadli,pesan yang ada dalam cerita wayang tersebut, tak lain untuk menggambarkan kewibawaan sosok Semar dalam membangun suatu pemerintahan yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin.

"Semar mwmbangun kayangan dan turunnya wahyu Cokro Ningrat, membangun negeri. Semar ini pemimpin dalam cerita, dia wakil Tuhan dan kewibawaannya harus ditiru," ucap Fadli menambahkan.


http://m.liputan6.com/indonesia-baru...menang-pilpres


emoticon-Hot News


Makna Filosofi Semar




Semar dalam bahasa Jawa (filosofi Jawa) disebut Badranaya
Bebadra = Membangun sarana dari dasar
Naya = Nayaka = Utusan mangrasul
 
Artinya: Mengemban sifat membangun dan melaksanakan perintah Allah demi  kesejahteraan manusia
 
Javanologi : Semar = Haseming samar-samar 
Harafiah : Sang Penuntun Makna Kehidupan 
 
Semar tidak lelaki dan bukan perempuan, tangan kanannya keatas dan tangan kirinya kebelakang.
Maknanya : "Sebagai pribadi tokoh semar hendak mengatakan simbul Sang Maha Tunggal". Sedang tangan kirinya bermakna "berserah total dan mutlak serta sekaligus simbol keilmuan yang netral namun simpatik". 
 
Domisili semar adalah sebagai lurah karangdempel / (karang = gersang) dempel = keteguhan jiwa. 
 
Rambut semar "kuncung" (jarwadasa/pribahasa jawa kuno),
maknanya hendak mengatakan : akuning sang kuncung = sebagai kepribadian pelayan. Semar sebagai pelayan mengejawantah melayani umat, tanpa pamrih, untuk melaksanakan ibadah amaliah sesuai dengan sabda Ilahi. 
 
Semar barjalan menghadap keatas,
maknanya : "dalam perjalanan anak manusia perwujudannya ia memberikan teladan agar selalu memandang keatas (sang Khaliq ) yang maha pengasih serta penyayang umat". 
 
Kain semar Parangkusumorojo: perwujudan Dewonggowantah (untuk menuntun manusia) agar memayuhayuning bawono : menegakan keadilan dan kebenaran di bumi.
 
Ciri sosok semar adalah:
 
- Semar berkuncung seperti kanak kanak,namun juga berwajah sangat tua
- Semar tertawannya selalu diakhiri nada tangisan
- Semar berwajah mata menangis namun mulutnya tertawa
- Semar berprofil berdiri sekaligus jongkok
- Semar tak pernah menyuruh namun memberikan konsekwensi  atas nasehatnya

 
Kebudayaan Jawa telah melahirkan religi dalam wujud kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa, yaitu adanya wujud tokoh wayang Semar, jauh sebelum masuknya kebudayaan Hindu, Budha dan Islam di tanah Jawa.
 
Dikalangan spiritual Jawa ,Tokoh wayang Semar ternyata dipandang bukan sebagai fakta historis, tetapi lebih bersifat mitologi dan symbolis tentang KeEsa-an, yaitu: Suatu lambang dari pengejawantahan expresi, persepsi dan pengertian tentang Illahi yang menunjukkan pada konsepsi spiritual. Pengertian ini tidak lain hanyalah suatu bukti yang kuat bahwa orang Jawa sejak jaman prasejarah adalah Relegius dan ber keTuhan-an yang Maha Esa.

Gambar kaligrafi jawa tersebut bermakna : 
Bojo sira arsa mardi kamardikan, ajwa samar sumingkiring dur-kamurkan Mardika artinya "merdekanya jiwa dan sukma", maksudnya dalam keadaan tidak dijajah oleh hawa nafsu dan keduniawian, agar dalam menuju kematian sempurna tak ternodai oleh dosa. Manusia jawa yang sejati dalam membersihkan jiwa (ora kebanda ing kadonyan, ora samar marang bisane sirna durka murkamu) artinya : "dalam menguji budi pekerti secara sungguh-sungguh akan dapat mengendalikan dan mengarahkan hawa nafsu menjadi suatu kekuatan menuju kesempurnaan hidup". 

http://www.indospiritual.com/artikel...l#.U3Z3TsvZEm8

emoticon-Bingung
secara 'CucokMologi' belum pernah ada kaitan Fengshui - Semar.
apalagi menurut fadli Zon(K) yg mengatakan semar sebagai Wakil Tuhan emoticon-Bingung (S)

pada Mabok wayangan ato lagi nyari penglipur Lara buat sang BigBos ya ??? ckckck...

ngono yo ojo ngunu nek ngawur ..
Diubah oleh merdekaboy.asli 16-05-2014 21:02
0
8.8K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan