luky021Avatar border
TS
luky021
SELAMATKAN ASET NEGARA YANG SANGAT POTENSIAL INI....!
APAKAH KILANG SEBESAR TPPI AKAN DI PANDANG SEBELAH MATA OLEH PERTAMINA YANG NOTABENE TPPI DIDIRIKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BBM NASIONAL SUPAYA KITA INDONESIA BISA MANDIRI DALAM BIDANG KETAHANAN ENERGI.......APAKAH HANYA KARENA ULAH BEBERAPA OKNUM PEMERINTAHAN YANG HANYA MENGERUK KEUNTUNGAN DARI TPPI ATAU ADA SKANDAL BUSUK ORANG2 BERDASI YANG MEMPERMAINKAN INI SEMUA.....SEMOGA INI BISA TERKUAK.....




SELAMATKAN ASET NEGARA..!!!!






emoticon-I Love Indonesia

cekidot :

Tuban - PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban, kembali terancam berhenti beroperasi. Hal itu disebabkan kerjasama pengoperasian (Tolling Agreement) kilang minyak antara Pertamina dan TPPI akan berakhir 20 Mei 2014.

Untuk menyelamatkan TPPI agar tidak ditutup, ratusan pekerja menggelar unjukrasa di dalam pabrik yang berlokasi di Desa Remen Kecamatan Jenu. Mereka meminta pemerintah khususnya Pertamina mengambil alih pengelolaan TPPI.

"Aksi ini adalah spontanitas teman-teman yang ingin meminta pemerintah untuk mengambil alih TPPI," kata Ketua Serikat SENSORja TPPI, Suhariyadi, kepada sejumlah wartawan, Jumat (16/5/2014).

"Karena kilang (TPPI) kita ini cukup potensial bisa memproduksi premium untuk suplay kebutuhan BBM (Bahan Bakar Minyak) nasional," lanjutnya.

Diketahui sebelumnya TPPI Tuban yang mengalami kendala keuangan sempat berhenti beroperasi pada tahun 2011 lalu. Perusahaan pengolahan kondensat itu bahkan memiliki hutang kepada negara hingga sebesar 2,4 triliun.

Setelah terhenti selama 2 tahun, pengelolaan TPPI Tuban diambil alih pemerintah melalui Pertamina. Kemudian mulai 1 November 2013, kilang TPPI Tuban kembali beroperasi yang merupakan bagian dari perjanjian kerjasama pengoperasian (Tolling Agreement) antara Pertamina dan TPPI.

Sesuai Tolling Agreement, pengolahan akan berlangsung efektif selama 6 bulan. Jadi dengan kata lain kilang TPPI Tuban terancam kembali berhenti beroperasi, karena hingga kini belum ada keputusan lanjutan dari pemerintah "Tolling Agreement akan berakhir pada tanggal 20 mei ini. Tapi sampai saat ini belum ada kejelasan siapa yang akan melanjutkan pengoperasian kilang tersebut," jelasnya.

"Makanya kita minta pemerintah bertindak cepat, jangan sampai aset negara sebesar ini dibiarkan mangkrak dan dikuasai asing," imbuh Suhariyadi.

Dijelaskan, Kilang TPPI Tuban merupakan satu-satunya kilang minyak di Indonesia yang bisa mengolah kondensat menjadi BBM berupa premium. Jadi apabila dimanfaatkan untuk memproduksi BBM, maka bisa mengurangi impor dan menghemat uang negara.

"Kita bisa suplay premium 30 ribu barel per hari, jadi total bisa 900 ribu barel per bulan atau 5 persen dari kebutuhan (BBM) nasional. Tapi bisa digenjot sampai 50 ribu barel per hari," terangnya.

"Kilang TPPI Tuban ini sangat potensial, sangat disayangkan jika dibiarkan bisa rusak. Jadi kita minta pemerintah untuk mengambil alih TPPI, selamatkan aset negara," pungkasnya.


sumber : http://news.detik.com/read/2014/05/1...erja-unjukrasa

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


tambahan info mak nyusss emoticon-2 Jempol

Quote:



Komen agan ganteng yang satu ini mak nyoss tp akhire gokil....hahaha...
Quote:


Terima kasih buat temen2 yang telah peduli dengan thread ini....semoga apa harapan kita untuk indonesia bisa didengar oleh penguasa indonesia..
emoticon-I Love Indonesia

UPDATE INFO : emoticon-2 Jempol

Sebulan TPPI Laba 2 Juta US Dolar


SuaraBanyuurip.com - Edy Purnomo

Tuban – Dibutuhkan dana sebesar USD5 juta apabila PT Trans Pacifik Petrochemical Indotama (TPPI) akan melanjutkan pengolahan kilang minyak yang ada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Hal ini diungkapkan General Manager (GM) PT TPPI, Masputra Agung, ketika ditanya berapa dana yang diperlukan apabila kilang minyak tersebut akan dioperasikan kembali. Usai berakhirnya Tolling Agreement atau perjanjian kerja sama pengolahan dengan Pertamina yang berakhir pada Selasa (20/5/2014) hari ini.

Dengan modal sebesar itu, menurut Masputra Agung, TPPI dapat menghasilkan laba sekitar USD2 juta per bulan. Jumlah itu sudah di luar margin.

“Dengan harga (minyak) normal dapat menghasilkan laba sebesar 2 juta USD perbulan di luar margin,” jelas Masputra.

Apakah perusahaan menjamin uang negara tersebut akan kembali? Masputra Agung mengatakan, jaminannya potensi fasilitas, dan hasil produksi yang ada di kilang minyak kondensat tersebut. Termasuk juga dengan lokasi TPPI yang dinilai sangat strategis, yaitu dekat dengan gas sumber, SPM Petrochina, dan juga gas sumber di Kecamatan Merakurak.

Sementara itu, data yang didapat Suarabanyuurip.com dari karyawan di TPPI menyebutkan, bahwasanya TPPI melakukan loading Premium 88 ke Kapal MT Fastron dengan tujuan TT Manggis sejumlah 150.000 barrel per hari pada Sabtu (17 Mei 2014) kemarin. TPPI juga melakukan loading lagi pada Senin (19 Mei 2014) kemarin, TPPI melakukan loading LPG ke Kapal MT Gas Patra 3 tujuan makassar sejumlah 1.000 Matric Ton (MT).

“Perbulan TPPI dapat memproduksi premium 88 sejumlah 900 ribu barrel. Angka tersebut senilai 35 persen dari kuota impor saat ini,” jelas Eko, salah satu karyawan PT TPPI kepada Suarabanyuurip.com. (edp)


sumur : http://suarabanyuurip.com/kabar/baca...-juta-us-dolar

Sedikit fakta tentang PT TPPI.... emoticon-2 Jempolemoticon-I Love Indonesia emoticon-2 Jempol

ayo mas " rossion " terus kasih komen baik lainnya.... emoticon-2 Jempol

Quote:


Diubah oleh luky021 23-05-2014 03:48
0
22K
179
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan