Dari sore tadi (30 Maret 2014) saya coba membuat komentar di Kontan tetang BossVenture. ini Link aslinya http://investasi.kontan.co.id/news/i...rancam-dicabut

Tak tahu kenapa postingan saya hanya bisa bertahan 5 menit saja, mungkin saya yang gak tahu cara posting komentar kali ya... Oleh sebab itu saya bagikan di kaskus aja



Saya coba luruskan pernyataan di atas. BV menyebut bisnisnya adalah bisnis Netchising (Personal Franchise dengan modal sangat terjangkau berbasis internet)

Saya tidak pernah dikenalkan upline saya tentang BV sebagai bisnis Investasi. Mengapa BV bukan bisnis Investasi? Lihat uraian di bawah.

Biaya join di BV $250, dengan rincian :

- $150 untuk membeli lisensi/hak usaha/hak bisnis/sistem/dsb
- $100 untuk membeli peek kredit, apa itu peek kredit? Simak saja sampe selesai. Setiap pembelian peek kredit reseller akan mendapatkan Nilai DSI sesuai peek kreedit yang dibeli.

Lihat keterangan di atas! Pada saat mendaftar BV, semua reseller telah menghabiskan uangnya untuk berbelanja di BV pada hari pertama.

PERTANYAANYA : Jika BV bisnis Investasi berapa modal yang ditanam oleh member BV? Sedangkan uang pendaftaran sudah habis dibelanjakan. Disini semua reseller BV tidak dapat menarik modalnya, Menarik modal darimana? Wong tidak menanam modal, kok menarik modal.

Cuma.. terkadang ada beberapa orang sulit membedakan antara INVESTASI dengan BISNIS INVESTASI,

misalnya “Saya membeli tanah ini untuk INVESTASI masa depan” kata INVESTASI di situ tentu tidak bisa diartikan sebagai BISNIS INVESTASI.

Perhatikan kalimat ini “Saya ikut asuransi INI, karena selain ada proteksinya ada program INVESTASINYA” INVESTASI pada kalimat ke dua ini bisa diartikan sebagai BISNIS INVESTASI.

Ada sebagian reseller yang saat menerangkan BV menyebut kata INVESTASI, inilah yang menjadi sumber salah paham. Kata INVESTASI di situ tentu tidak bisa diartikan sebagai BISNIS INVESTASI karena pada kenyataanya tidak ada dana yang ditanam reseller sebagai dana investasi.



Kalimat di atas juga perlu di luruskan. Apakah BV menggunakan skema MLM, setahu saya MLM adalah usaha direct selling, penjualan produk secara langsung yang dilakukan oleh Distributor Independen/Member. Sedangkan di BV member sama sekali tidak mengurusi penjualan perusahaan, semua penjualan di urusi oleh perusahaan. Memang BV menggunakan skemat Bisnis Networking yaitu sistem Binary tapi rasa-rasanya kurang pas kalau disebut MLM.


HADEW... hiperbola sekali kalimat di atas, iming-iming BV memang menguntungkan, tetapi rasanya tidak menggiurkan dan juga tidak pernah ada dalam presentasinya BV ada kata-kata IMBAL HASIL TETAP, yang ada sebenarnya RESELLER MENDAPAT BAGI HASIL MAKSIMAL 1,5% PER HARI SESUAI KINERJA PENJUALAN PERUSAHAAN.



Saya sudah membaca surat dari BKPM surat itu tertanggal 18 Februari, lebih dari satu bulan saat berita ini keluar. Keluarnya surat ini ya ber-akar dari masalah kesalah pahaman berbagai pihak yang menganggap BV berbisnis INVESTASI, baca pelan-pelan tulisan saya paling atas.



Di website resminya BVMALLS.COM tertulis alamatnya :

PT BOSS VENTURE, Pusat Bisnis Thamrin City, Suite 707 A/B/C, Lantai 7 Jl. Thamrin Boulevard, Jakarta 10230 Indonesia.

Jika alamat kantor saat ini berbeda dengan surat ijin pertamanya, mungkin sudah pindah kali ya.. tentunya hal ini adalah hal yang biasa terjadi, berpindahnya lokasi kantor sesuai situasi, kondisi dan kebutuhan perusahaan tersebut.



Dari kalimat di atas, silahkan kembali merujuk ulasan saya di awal tulisan saya ini. Paragraf di atas sungguh sangat jauh dengan apa yang sebenarnya di tawarkan oleh BV kepada resellernya.

Jelas sekali disitu penulis artikel hampir sama sekali tidak mengerti tentang BossVenture dan macam-macam bonusnya. Jika yg di bahas di situ adalah bonus rekrutmen, maka Bonus rekrutment BV itu TANPA BATAS LEVEL


Jangan Terkejut dan Tidak perlu menerka-nerka dari mana perusahaan memberi bagi hasilnya. Yang sangat perlu diperhatikan yang dibagi hasilnya itu tidak hanya penjualan yang ada di Indonesia, Tetapi Penjualan BV secara Global, Baik dari pembelian Peek Kredit, maupun dari Penjualan Barang-barang di Mall nya.

Untuk BVMALLS indonesia memang menghadapi tantangan untuk mengembangkan produk-produknya. Dan semoga BV bisa segera menjawabnya


Disini saya tidak tahu pihak manakah yang melakukan kesalahan dalam memberi penjelasan. Jika dilihat dari paragraf itu pembaca pasti akan menyimpulkan “BAGI HASIL 1,5% PER HARI ITU YANG BISA DICAIRKAN ADALAH 70%, 30% NYA WAJIB DI BELANJAKAN”

Yang sebenarnya adalah :
Semua bagi hasil itu bisa dicairkan 100% tapi menggunakan perhitungan DSI, metode khas BV yang unik dan inovatif.

Untuk bonus Team/Jaringan/Rekrutmen itu 70% bisa dicairkan, 30% wajib dibelanjakan. Dan inilah yang membuat saya jatuh cinta dengan BV (ikut-ikutan HIPERBOLA YA.. ) agar terus terjadi transaksi dan pemasukan maka perusahaan mewajibkan belanja membernya tapi tidak dengan merogoh kantong pribadi, melainkan menggunakan 30% bonus rekruitmennya. WIN-WIN solution.

Pada paragraf terakhir ini mungkin terjadi salah paham, dari pihak pengutipnya. Saya membayangkan wawancara dengan mas Herry itu seperti ini :

Saat Mas Herry Menerangkan jumlah downlinenya tentu yang diceritakan dan dibagi 70 : 30 ini adalah Bonus rekruitmennya, Bukan bagi hasil DSI yang 1,5% per hari. Namun pihak pewawancara sepertinya salah paham/salah tafsir/salah tangkap.

Perhitungan bagi hasil 1,5% per harinya BV itu tidak sesederhana yang orang-orang bayangkan. Bagi yang ingin mengetahui bagaimana detail dan cara berhitung BV yang sangat berliant ini silahkan invite BB saya. 7453859F