Halooo semua agan dan aganwaty penghuni SFTH yang penulis sayangi muah muaaah
Nah di kisah ini juga ada beberapa sentilan - sentilan "Ilmu Hukum" yang TS bagikan kepada kaskuser tercinta sesuai dengan kejadian di TKP entah itu melalui percakapan atau perdebatan
Oke sesuai dengan Judulnya mungkin bagi kalian ini kisah roman picisan "Snow Globe"
mainan anak - anak ini memberi kisah tersendiri bagi ane dan orang - orang dalam cerita ini
Maap sebelumnya apabila semua nama disensor demi kepentingan kita bersama, dan kepentingan pihak Malaysia dan Ostrali khususnya.
Eh lupa kenalin dulu nama gw Mr. Know It All, sebut saja Mr. Kia, eh biar lebih mudah panggil Miki aja, umur 20 tahun sejak ini kisah idup gw tuangkan dalam tulisan, gw sosok yang ganteng klimis imut unyu wkwkwk, sedikit narsis berpenampilan necis dengan bunga mawar selalu dibibir. (masalah wajah tergantung selera wkwkw tapi gw yakin setiap orang ganteng dan cantik)
Nah gw kuliah di salah satu fakultas hukum ternama di Negeri ini, dan satu satunya universitas negeri yang ada di pulau ini. Tebak sendiri hayooo.
1. Morning Madness
Suatu pagi yang indah, angin sepoi sepoi berembus ke wajah gw dan membawa rambut gw terurai urai #ea dipagi ini gw awali dengan sederet aktifitas mainstream dengan urutan sebagaimana berikut :
Guling guling ngumpulin nyawa
Mandi kembang
Berkaca dulu
Cus kampus
Yah memang begitu keseharian gw dari senen sampe jum'at, tidak ada yang spesial memang.
Setibanya dikampus tanpa babibu gw parkir kendaraan dan turun dengan tingkat kegantengan maksimal, dengan suara lantang gw menyapa "Pagi bro" yang gw alamatkan ke segala arah, suara melengking ini tak memperoleh sambutan atau balasan, hanya desir angin fiuuuuu~ (saking ramahnya kadang gw menyapa meski tak ada orang wkwkwk)
Gw liat jam tangan, masih seperti biasa jam 06.00 sementara kuliah dimulai jam 08.00, memang gw tiap hari sengaja dateng sepagi ini disaat tidak ada orang dikampus apalagi awalan semester kek gini, hal ini semata mata gw lakuin karenaaa (dan imajinasi gw mulai liar)
"Seluruh dunia terserang wabah jombi, dan sekarang ini adalah peradaban jombih apokalips, gw satu satunya yang selamat di kota ini berusaha bertahan hidup dan mencari siapapun diluar sana yang juga selamat untuk nantinya membuat koloni yang mencari vaksin guna menyelamatkan dunia, pikiran liar berkecambuk seolah gw berperan sebagai Will Smith dalam drama kolosal Im Legend, berdiri sendiri ditengah kesunyian susuran jalan."
Tiba tiba punggung gw ditepuk dari belakang, dalam keadaan setengah sadar gw menoleh waspada dan berkata "Im the One who survive", bapak bapak itu berdiri bengong menatap wajah gw yg serius, "mas fakultas hukum dimana ya?" tanya dia gagap, gw masih serius dengan peran gw "Ikuti saya, dan jangan berteriak".
Sebenernya FH udah deket banget, tinggal berbelok sekali dan jalan 10 meteran gitu, gw tunjukin sama bapaknya, "nah itu pak didepan yg gerbangnya besar", si bapak mengucapkan terimakasih dan berlari pergi.
Gw heran kenapa dia lari sebegitu cepatnya, apa disekitar sini ada jombih? Atau dia hilang kepercayaan pada gw? Entahlah, gw lanjut jalan ke kampus.
Tumbenan ini gerbang ditutup, ah kesempatan bagus nih buat gw parkour wkwkwkw (parkour itu lompat indah), gw berusaha manjat tembok pinggiran pagar, karena temboknya memang lebih rendah dari pagar dan ada ukir ukirannya gitu buat celah manjat, hap hap, panjatan setengah berhasil 2 kaki udah naek sampai tiba tiba....
Buuuum Buuuuum, awwww ada mercy hitam melaju tepat ke arah gw, duh mate neh, jelas ketauan lah kalo begini posisi gw udah kek cicek, gw menyiapkan seribu alibi kalo seandainya ternyata itu mobil dosen.
*eh ngga kok pak, saya lagi peregangan
*eh saya lagi maen cicak cicakan
*tadi ada crocodile pak, segede godzilla dibawah
Disaat pikiran gw rancu dan posisi gw masih kaku diatas tembok model cicek narsis, pintu mobil bagian depan terbuka dan sodara sodara keluarlah bapak yang barusan nanyain gw, dia buka pintu belakang dan turunlah sesosok gadis kira kira seumuran dengan gw memakai pakaian krem feminin ditemani celana kain macam aladin (hmmm antik juga stylenya) rambutnya terurai terkena udara pagi, dan dia sedang menatap gw heran. Mata bertemu mata, sama sama bertampang bingung, ini kaku ...........
Ah masa bodo tetep stay cool lah, gw bilang dengan nada cuek "jangan kaget, nanti gw jelasin", hap hap yeaah sampai di dalem kampus, mendarat dengan sempurna masih waspada dan belagak macam film action, gw menghampiri gerbang dan diapun demikian, jari jari mungilnya menggenggam besi dingin gerbang kampus, kita berhadap hadapan dibatasi sekat jeruji, bisa kulihat dari dekat kulitnya putih pucat, hidung mancung, bibir yang uuuh, pikiran Jav mulai menyerang.... oh nooooooooo (tarik nafas hembuskan, kendalikan, kundalini level : Awesome, oke Yin dan Yang mengalir teratur)
Doi tetep diam mematung gw amati, dengan wajah bak terkena amnesia gw tanya "kamu siapa?, aku dimana?, apa kita adalah sepasang suami istri sebelumnya?" hihihi dia tertawa tertahan, wajahnya mulai kemerahan dan suaranya mulai terdengar pelan berbisik "manjat?", gw kaget suaranya lembut menghantam jiwa nan nelangsa, buset baru kenalan ni anak minta manjat.
"Oke, kamu sana dulu cari yang ada ukirannya, nah injek itu nanti aku topang dari sini", dia memanjat, tanganya bertemu tangan gw, gw tarik naik dan taraaaa dua bocah sudah sukses berdiri diatas tembok tinggal melompat, dia berikan aba aba "tuk (satu), wak (dua), gak (tiga)" haaaap kita berdua mendarat dengan selamat, dia tertawa terbahak hihihihi seruuuu seruuuuu haaaa rancaunya melihat kearah gw, wajahnya gembira.
Dia bilang kampusnya lucu ya, gw bingung sendiri lucu darimananya hah udah macam tempat uka uka gini, gw ajak dia jalan jalan mengenali kampus gw tercinta ini, dia dieeeem banget ngacangin gw sambil perhatiin kanan kiri entah apa yang dilihat, "duduk, capek" eh ni bocah langsung aja dengan cueknya duduk diatas meja ruang wifi (ruang wifi dikampus gw tempatnya terbuka, ada meja meja gedenya bentuk kayak ruang rapat gitu, tempat maen internetlah) dia buka tasnya yang sosialita kinclongnya mengeluarkan sesosok buku yang tidak asing, buku Hukum Bisnis Pasar Modal.
Dalam hati gw tereak "Jarang banget di FH ada yg kemampuan khususnya di Pasar Modal atau indirect investment, wah saingan gw dihukum bisnis nih, secara dikampus ini cuma gw yg kuasai ni Pasar Modal (gw sepuhnya wkwkw), kalo ada yg melampaui gw dibidang hukum bisnis bisa gaswat, para cewe cewe manis yang sering nanya nanya prihal mata kuliah hukum bisnis bisa berpindah hati nih, apa sebaiknya gw bunuh ni bocah? Mumpung sepi", gw mencoba membuka percakapan sebelum membasminya, maunya sih gw bilang gini "yuk kepojok sana ada tempat yang bagus buat baca" begitu dia melangkah didepan gw, gw berencana dekep doi sampe pingsan terus interogasi dia "apa kamu robot?, ayo ngaku kamu robot atau blender ini aku pecahkan" wkwkw macam spongebob, tapi baru aja gw ngemeng "hoi" yaelah dia langsung motong sambil berbisik dingin ke arah gw, jari telunjuk didepan bibir dan pipi mengembung kemerahan "sstttttt".
Piktor gw menyerang, daripada tak terkendali ni pikiran gw putuskan tinggalkan dia yang asik dalam kesendirianya, menyusuri lantai bawah dan sudah terlihat orang" mulai berdatangan. Gw duduk di jajaran sofa sofa loby kedatangan, membuka buku "Corporate Law by CM Walter Woon". Bisikan dalam batin gw "Saingan baru ya, bolehlah..."
Diubah oleh waduwh 19-05-2014 10:44
anasabila memberi reputasi
1
7.4K
Kutip
45
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru