handipatidolkenAvatar border
TS
handipatidolken
Piala Dunia 1958: Lahirnya Sejarah dan Megabintang Pele


Piala Dunia 1958 merupakan edisi Piala Dunia keenam. Swedia berkesempatan untuk menjadi tuan rumah pada 8-29 Juni 2009. Turnamen ini berhasil dimenangi oleh Brasil.

Ini sekaligus menandai pertama kali negara Amerika Latin berhasil menjadi juara di Benua Eropa. Soalnya, setelah itu, negara Eropa selalu menjadi juara setiap kali event Piala Dunia digelar di benua biru.

Swedia dan Jerman Barat sebagai juara bertahan lolos otomatis ke Piala Dunia. Sedangkan 14 negara lainnya dibagi-bagi untuk 9 negara Eropa, 3 negara Amerika Latin, satu Amerika Utara dan satu untuk Asia atau Afrika.

Piala Dunia ini ditandai dengan lolosnya Uni Soviet untuk pertama kali. Selain itu, seluruh negara di Britania Raya yaitu Inggris, Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara lolos ke Piala Dunia.

Format kompetisi berubah dibandingkan Piala Dunia 1954. 16 negara tetap dibagi dalam empat grup, tapi kali ini tiap negara minimal harus melawan negara satu grup sekali, tanpa perpanjangan waktu jika imbang. Menang diganjar dua poin dan imbang satu poin.

Jika posisi dua dan tiga memiliki poin sama maka akan digelar play off. Jika tetap sama maka akan dilihat dari produktifitas gol. Ide play off sempat diprotes negara peserta, tapi tuan rumah Swedia tetap menginginkan ini.

Pada Piala Dunia 1958, bintang Brasil Pele tidak bermain di semua laga grup 4. Dia main di laga terakhir grup melawan Uni Soviet. Dia tidak mencetak gol tapi Brasil menang 2-0 saat itu.

Di perempat final, Prancis dengan Just Fontaine mampu mengatasi perlawanan Irlandia Utara. Sedangkan Jerman Barat menang atas Yugoslavia lewat gol tungggal Helmut Rahn.

Sedangkan Swedia mampu mengandaskan Uni Soviet. Di perempat final lain, Brasil kalahkan Wales 1-0 lewat gol tunggal Pele. Tuan rumah Swedia melanjutkan aksi ciamik mereka dengan mengalahkan Jerman Barat 3-1 di semifinal.

Di laga semifinal lain, hattrick Pele membawa Brasil menang 5-2 atas Prancis. Prancis lalu merebut posisi tiga setelah mengalahkan Jerman Barat 6-3.

Di final, fans Swedia sudah bersorak ketika Swedia membobol gawang Brasil di menit ke-4. Tapi Brasil segera menyamakan kedudukan lewat Vava. Vava pula yang lalu membuat Brasil unggul 2-1 jelang babak pertama selesai.

Babak kedua, murni menjadi milik Brasil. Pele tunjukkan kelasnya lewat dua gol, sedangkan satu gol lagi dicetak Mario Zagallo sebelum Swedia juga mencetak gol hiburan.

Partai final ini mencetak beberapa sejarah. Dia menjadi pemain termuda yang pernah memenangi Piala Dunia. Lalu striker Swedia, Niels Liedholm menjadi pemain tertua yang mencetak gol di laga final. Skor 5-2 juga menjadi skor terbesar di final Piala Dunia.
0
1.4K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan